A dengan harga B
Diagram Panah
Anggota himpunan A yang berelasi dengan
anggota himpunan B ditunjukkan dengan arah
panah, sehingga diagramnya disebut diagram
panah.
Himpunan A = {Harnoto, Hadi, Fanny} dan
himpunan B = {Irma, Ovy, Putri}, terdapat
relasi pasangan dari dari himpunan A ke
himpunan B.
LANJUTAN ......
A pasangan dari B
Harnoto Irma
Hadi Ovy
Fanny Putri
Taufik Yanti
LANJUTAN .......
Himpunan Pasangan Berurutan
A = {2,3,4,5,6}
B = {1,2,3,4,5,6}
Relasi : adalah faktor dari
R = {(2,2), (2,4), (2,6), (3,3), (3,6), (4,4), (5,5), (6,6)}
Dengan menggunakan penyajian relasi di atas, maka
relasi R dari himpunan A ke himpunan B dapat kita
definisikan sebagai himpunan pasangan (a,b) pada A B,
dimana a A dan b B salah satu dari kalimat berikut:
1. a berelasi dengan b ditulis a R b atau R (a,b).
2. a tidak berelasi dengan b dituis a R b atau R (a,b).
LANJUTAN .......
Diagram Cartesius
Pada diagram cartesius diperlukan dua garis sumbu
yaitu; sumbu mendatar (horisontal) dan sumbu
tegak (vertikal) yang berpotongan tegak lurus.
1. x=A diletakkan pada sumbu mendatar
2. y=B diletakkan pada sumbu tegak
3. Pemasangan (x,y) ditandai dengan sebuah
noktah yang koordinatnya ditulis sebagai
pasangan berurutan (x,y).
LANJUTAN .........
SIFAT FUNGSI
Dengan memperhatikan bagaimana elemen-elemen pada masing - masing himpunan
A dan B yang direlasikan dalam suatu fungsi, maka kita mengenal tiga sifat fungsi
yakni sebagai berikut :
Fungsi injektif
Misalkan fungsi f menyatakan A ke B maka fungsi f disebut suatu fungsi satu-satu
(injektif), apabila setiap dua elemen yang berlainan di A akan dipetakan pada dua
elemen yang berbeda di B. Selanjutnya secara singkat dapat dikatakan bahwa f:AB
adalah fungsi injektif apabila a a berakibat f(a) f(a) atau ekuivalen, jika f(a) = f(a)
maka akibatnya a = a.
Fungsi surjektif
Fungsi f: A B disebut fungsi kepada atau fungsi surjektif jika dan hanya jika untuk
sebarang b dalam kodomain B terdapat paling tidak satu a dalam domain A sehingga
berlaku f(a) = b. Dengan kata lain, suatu kodomain fungsi surjektif sama dengan
kisarannya (range).
Fungsi bijektif
Fungsi f: A B disebut disebut fungsi bijektif jika dan hanya jika untuk sebarang b
dalam kodomain B terdapat tepat satu a dalam domain A sehingga f(a) = b, dan tidak
ada anggota A yang tidak terpetakan dalam B. Dengan kata lain, fungsi bijektif adalah
sekaligus injektif dan surjektif.
JENIS JENIS FUNGSI
1. FUNGSI LINEAR
Fungsi pada bilangan real yang didefinisikan : f(x) = ax + b, a
dan b konstan dengan a 0 disebut fungsi linear
2. FUNGSI KONSTAN
Misalkan f:AB adalah fungsi di dalam A maka fungsi f disebut
fugsi konstan jika dan hanya jika jangkauan dari f hanya terdiri
dari satu anggota.
3. FUNGSI IDENTITAS
Misalkan f:AB adalah fungsi dari A ke B maka f disebut
fungsi identitas jika dan hanya jika range f = kodomain atau
f(A)=B.
LANJUTAN .........
4. FUNGSI KUADRAT
Fungsi f: RR yang ditentukan oleh rumus f(x)
= ax2 + bx + c dengan a,b,c R dan a 0
disebut fungsi kuadrat.
5. Fungsi Rasional
Fungsi rasional adalah suatu fungsi terbentuk
dengan suku banyak dalam x dan Q(x)
0
LATIHAN