Anda di halaman 1dari 12

Carl Rogers

Fina Rahmatika - 15410185


8 Januari 1902, Oak Park, Illionis
Masukpsikologi klinis di Columbia
University dan menerima gelar Ph.D thn
1931
Pada thn 1945 dia di undang untk
mendirikan pusat konseling di Universitas
of Chicago.
1946-1957 menjadi Presiden the
American Psychological Association.
4 Februari 1987
Psikologi humanis
Aliran fenomenologis-eksistensial
Psikolog klinis
Terapis
Konsep teori Rogers
Kita memiliki dorongan/ innate drive (self
actualising tendency) untuk menjadi apa
yang kita inginkan (ideal self), suatu
konsep yang sebagian besar ditentukan
melalui pengalaman kita terhadap dunia
dan orang lain
Individu memiliki kemampuan dalam diri
sendiri untuk mengerti diri, menentukan
hidup, dan menangani masalahmasalah
psikisnya asalkan konselor menciptakan
kondisi yang dapat mempermudah
perkembangan individu untuk aktualisasi diri.
Motivasi orang sehat adalah aktualisasi diri
Masa sekarang, dan bukan masa lampau
Fenomenologis, menekankan pada realita
yang bermkna
Konsep diri (self-concept)
aku merupakan pusat referensi
setiap pengalaman
Kesadaran batin yang tetap,
mengenai pengalaman yang
berhubungan dengan aku dan
membedakan aku dari yang bukan
aku.
Konsep diri real dan konsep diri
realita
Incongruence adalah
ketidakcocokan antara self yang
dirasakan dalam pengalaman aktual
disertai pertentangan dan kekacauan
batin.
Congruence berarti situasi dimana
pengalaman diri diungkapkan dengan
seksama dalam sebuah konsep diri
yang utuh, integral, dan sejati.
Need for positive regard
Conditional positive regard
(bersyarat)
Unconditional positive regard (tak
bersyarat)
Konsepsi pokok
1. Organism (total individual)
Mengaktualisasi, mempertahankan dan
mengembangkan diri
Tidak memperdulikan pengalaman
2. Medan phenomenal (total
experience)
Keseluruhan pengalaman
3. Self
Self
Terbentuk dari medan phenomenal
Berkembang dari interaksi dengan organisme dan
lingkungan
Menginginkan consistency (keutuhan;
keselarasan; kesatuan)
Organisme bertingkah laku selaras dengan self
Pengalaman yang tak selaras dengan struktur self
dianggap sebagai ancaman
Self mungkin berubah sebagai hasil dari
kematangan (maturity) dan pembelajaran
Self mungkin menginteraksikan nilai-nilai dari
orang lain
Individu berfungsi penuh
1. Keterbukaan pada pengalaman
2. Kehidupan eksistensial
3. Kepercayaan terhadap organisme
orang sendiri
4. Perasaan bebas
5. kreativitas
Client centered therapy
Menciptakan suasana kondusif untuk
membantu klien menjadi pribadi
yang berfungsi penuh
Individual konseling = individual
konselor
Pembicaraan permisif

Anda mungkin juga menyukai