Anda di halaman 1dari 27

Ridwan Nawawi

Shella May Riezka


Yaffie Noor Rochim

Pembimbing:
dr. Rina K, Sp.PD
Nama : Tn. S
MR : 035156
Umur : 53 tahun
Suku bangsa : Jawa
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Petani
Alamat : Tataan
MRS : Senin, 08 Desember 2014
Pusing, badan makin kurus, nafsu makan
berkurang, susah tidur, kaki sering bengkak
dan kram.
Os datang ke poliklinik RS. PBA dengan keluhan perut yang
semakin lama semakin membesar sejak 1 bulan yang lalu.
Perut tidak terasa nyeri, mual dan muntah tidak ada. Nafsu makan
menurun dan susah tidur. Os mengaku sering pusing dan
meminum obat warung (paramex) untuk meredakannya. Buang air
kecil dan buang air besar lancar seperti biasanya. Akhir-akhir ini os
merasa kaki sering bengkak dan kram terutama saat malam hari.
Bengkak tidak ada di tempat lain seperti kelopak mata dan tangan.
Os tidak pernah merasakan nyeri dada maupun dada berdebar debar.
5 bulan lalu os pernah terjatuh dari motor, perut os terbentur
stang motor hingga lebam, sehingga os dipijit perutnya 2 kali
namun tidak ada perubahan. Os juga meminum jamu rebusan
sebanyak 3 kali dalam 1 hari untuk mengecilkan perutnya. Sewaktu
muda os sering mengkonsumsi alkohol saat berkumpul dengan
teman temannya, os juga perokok berat sehari menghabiskan 1
bungkus rokok.
Riwayat maag disangkal
Riwayat darah tinggi disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat penyakit alergi disangkal.
Riwayat kencing manis disangkal.
Riwayat sakit kuning disangkal.
Riwayat malaria diakui, 33 tahun yang lalu
Riwayat penyakit dengan keluhan yang sama
dalam keluarga disangkal .
Riwayat maag disangkal
Riwayat darah tinggi disangkal.
Riwayat penyakit jantung disangkal.
Riwayat penyakit alergi disangkal.
Riwayat kencing manis disangkal.
Riwayat sakit kuning disangkal.
Alkohol diakui
Merokok diakui
Minum jamu diakui
Kondisi Umum
Keadaan Umum : Sakit ringan
Kesadaran : Compos Mentis
Dehidrasi : (-)
BB : 53 Kg
TB : 167 cm
Status Gizi : 19, 003 (IMT normal)
Lingkar dada : 84 cm
Lingkar Perut : 86 cm
Lingkar Lengan : 22,5
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Pernapasan : 22 x/menit
Suhu :36,50C
Kulit :
warna kecoklatan, turgor normal, ikterus tidak ada, sianosis tidak ada, scar
tidak ada, keringat umum tidak ada, pucat pada ekstremitas superior dan
inferior tidak ada, pertumbuhan rambut normal.
Kepala:
Bentuk normocepal, ekspresi normal, tidak ada deformitas
Mata:
Mata normal, tekanan bola mata normal, palpebra normal, konjungtiva
anemis -/-, sklera ikterik +/+, lensa normal, pupil isokor, gerakan bola
mata normal, visus normal.
Hidung:
Bagian luar normal, septum normal, mukosa normal.

Telinga:
Bentuk daun telinga normal, gendang telinga utuh, nyeri tekan
mastoideus tidak ada, liang telinga berisi serumen.

Mulut:
Bibir pecah-pecah, mukosa normal, gigi ada karies, lidah tidak
tremor, papil lidah licin, langit-langit normal, bau napas normal,
faring tidak hiperemis.

Leher:
Bentuk simetris, tidak ada bendungan vena jugularis, tidak ada
kaku kuduk, tidak ada tortikolitas, tidak ada pembesaran kelenjar
limfe.

Pemeriksaan Thorax:
Paru-paru:

Inspeksi : Bentuk dada normal, terdapat spider nevi ,


terdapat pelebaran ICS, sifat pernapasan torakoabdominal.
Palpasi : fremitus suara normal
Perkusi : sonor seluruh lapang paru
Auskultasi : vesikuler seluruh lapang paru

Jantung

Inspeksi : iktus cordis (-), terdapat spider nevi


Palpasi : ictus cordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi : bunyi jantung normal
Abdomen
Inspeksi : perut cembung, tampak venektasi

Auskultasi : BU 12 x/menit
Palpasi : teraba splenomegali hingga scufner III,
pembesaran hepar (-), nyeri tekan (-)
Perkusi : sebagian timpani, redup hingga scufner III, shifting
dullness (+).
Ekstremitas atas:
Gerakan bebas, kekuatan motorik normal, tidak ada nyeri
sendi, tidak edema, tidak ada jaringan parut, akral tidak
dingin, turgor kembali cepat, clubbing finger tidak ada,
palmar erytem (-).

Ekstremitas bawah:
Gerakan bebas, kekuatan motorik normal, terdapat nyeri
sendi pergelangan kaki, tidak edema, tidak ada jaringan
parut, akral tidak dingin, turgor kembali lambat, clubbing
finger tidak ada.
Hematologi:
Hemoglobin : 9,0 g/dl (N: 14-18 g/dl)
Trombosit : 55.000 mm3 (N: 200.000-500.000/mm3)
Leukosit : 3.600 mm3 (N: 5000-10.000/mm3)

Diff. Count
Basofil : 0 (N: 0-1)
Eosinofil : 0 (N: 1-3)
Batang : 1 (N: 2-6)
Segmen : 50 (N: 50-70)
Limfosit : 39 (N: 20-40)
Monosit : 10 (N: 2-8)
Eritrosit : 2.72 juta (N: lk: 4.6-6.2 Ul, wn: 4.2-6.4 Ul)
Hematokrit : 27% (N: lk: 40-54%, wn: 36-47%)
MCV : 95 (N: 80-96)
MCH : 34 (N: 27-31)
MCHC : 36 (N: 32-36 g/dl)

Imunologi
HbsAg : positif (+)

Kimia Darah:
SGOT : 86 (6-30 U/L)
SGPT : 42 (6-45 U/L)
Albumin : 3,0 (3,5-5,0 g/dl)
Ureum : 33 mg/dl (N: 10-40)
Creatinin : 1,5 mg/dl (N: lk: 0.9-1.5 mg/dl)
GDS : 101 mg/dl (<200)
Natrium : 135 (135-150 nmol/l)
Kalium : 3,2 (3,6-5,5 nmol/l)
Kalsium : 8,9 (8,8-10,5 mg/dl)
Klorida : 106 (98-110 mg/dl)
Hepar Righ Kidney
Tepi tumpul Batu (-)
Permukaan Irreguler Parenkim sedikit
Parenkin heterogen hiperekhoik
Atropi Ukuran normal
Gall Blader
Left Kidney
Batu (-)
Doly tebal
Parenkim normal
Batu (-)
Ukuran normal
Splen Kesan USG
Splenomegali (14 cm)
sirosis hepatis
Vena lienalis melebar
Asites
Hylus melebar
nefritis
Dalam batas normal
Sirosis Hepatis
Sirosis Hepatis et causa Hepatitis A
Sirosis Hepatis et causa Hepatitis B
Sirosis Hepatis et causa Hepatitis C
Sirosis Hepatis et causa Alcoholic
Terapi farmakologis :
Ivfd RL : D5 = 1:1 X gtt/micro
Furosemid 2x20 mg
Curcuma 3x1 tab
Spironolacton 2x100 mg
BRM 3x1
KSR 3x1
Sistenol k/p
Kurangi asupan cairan peroral
Tirah baring (bed rest)
Sosiomedik : edukasi kepada pasien dan
keluarga mengenai penyakitnya
Psikoterapi suportif : memberi semangat dan
mengurangi kecemasan pasien terhadap
penyakitnya
RENCANA PEMERIKSAAN :
Billirubin total/direct/indirect
Protein total
Albumin globulin
Keluhan utama makin berkurang, perut
mengempis. Lingkar perut berubah dari
semula 85 cm menjadi 81 cm.
Sirosis Hepatis et causa Hepatitis B
Quo ad vitam : Dubia at bonam
Quo ad functionam : Dubia at bonam
Quo ad Sanationam : Dubia at bonam

Anda mungkin juga menyukai