Anda di halaman 1dari 30

Pleno

Kasus 3
KELOMPOK 18 GIT
Kasus
Nn. Novela Indah, perempuan 24 tahun adalah
seorang mahasiswa keperawatan di RS kota.
Datang ke UGD RSPBA dengan keluhan kedua
matanya menjadi kuning sejak 1 minggu yang
lalu. Penderita mengeluh demam tidak tinggi,
tidak mengigil, nyeri sendi, sakit kepala, lemas,
mual, tidak nafsu makakn. BAB biasa. Pasien
mengatakan tidak ada riwayat berpergian jauh
dalam 1 bulan terakhir dan lingkungan kost nya
bersih, jauh dari kesan kumuh dan kotor.
keyword
24 tahun, mahasiswa keperatawan
Mata kuning sejak 1 minggu yang lalu
BAK kuning seperti teh pekat
Demam tidak tinggi sejak 2 minggu yg lalu
Tidak mengigil
Nyeri sendi, sakit kepala, lemas
Mual dan tidak nafsu makan
BAB biasa
Tidak berpergian jauh selama 1 bulan terakhir
Lingkungan kost bersih
Problem

Kedua mata tampak kuning sejak 1


minggu yang lalu
DD
Cholelitiasis
Leptospirosis
Hepatitis A
Hepatitis B
Malaria
More Info
p(x) fisik :
K.U : sakit sedang
Kesadaran : composmentis
TD : 110/70 mmHg
Nadi : 86x/menit
RR : 20x/menit
T : 37,4 C
Mata :
Conjungtiva palpebra anemis (-)/(-)
Sklera ikterik (+)/(+)
abdomen :
supel datar tidak ada distensi abdomen
hepar teraba 2 jari di arcus costae, tepi tumpul,
konsistensi kenyal.
nyeri tekan (+)

P(x) Penjunjang :
darah rutin :
Hb : 11,2 gr%
Leukosit : 9200/mm
Trombosit : 178000
SGOT : 723
SGPT : 652
Kimia darah :
bilirubin total : 9
Bilirubin direct : 7,8
Bilirubin indirect : 1,2
P(x) urin rutin :
bilirubin urin (+)
P(x) serologi :
HBsAg (+)
USG
kesan hepatomegali dengan gambaran
hepatitis
hipotesa

Problem disebabkan karena hepatitis B


Dont know
1. Definisi hepatitis?
2. Etiologi hepatitis?
3. Gejala klinis hepatitis?
4. Patofisiologi hepatitis?
5. Faktor resiko hepatitis?
6. Pemeriksaan penunjang hepatitis?
7. Komplikasi hepatitis?
8. Pencegahan hepatitis?
9. Metabolisme bilirubin?
Definisi hepatitis B
Hepatitis B adalah suatu penyakit yang
deisebakan oleh virus hepatitis B,suatu
anggota famili hepadnavirus yang dapat
menyebabkan peradangan hatiakut dan
kronis yang dapat berlanjut menjadi
sirosis hati atau kanker hati.
Gejala hepatitis B
Gejala hepatitis terbagi dalam 4 tahap yaitu :
-Fase inkubasi
Merupakan waktu antara masuknya virus dan
timbulnya gejala atau ikterus.fase inkubasi
hepatitis B berkisar antara 15-180 hari dengan
rata-rata 60-90 hari
-Fase prodormal
Fase dimana antara timbulnya keluhan-
keluhan pertama dan timbulnya gejala
ikterus.Awitannya singkat dengan ditandai
malaise umum,mialgia,artalgia,mudah lelah,gejala
saluran nafas atas dan anoreksia.
Cont,,
-Fase ikterus
Ikterus muncul setelah 5-10 hari
,tetapidapat juga munculbersamaan
dengan munculnya gejala.
-Fase Konvalesen
Diawali dengan menghilangnyaikterus
dan keluhan lain,tetapi hepatomegali dan
abnormalitas fungsi hati tetap ada.
Patogenesis Hepatitis B
Infeksi VHB berlangsung dalam dua fase. Selama
fase proliferatif, DNA VHB terdapat dalam bentuk
episomal, dengan pembentukan virion lengkap
dan semua antigen terkait. Ekspresi gen HBsAg
dan HBcAg dipermukaan sel disertai dengan
molekul MHC kelas I menyebabkan pengaktifan
limfosiT CD8+ sitotoksik.kemudian selama fase
intergratif, DNA virus menyatu kedalam genom
penjamu. Seiring dengan berhenti nya replikasi
virus dan munculnya antibodi virus, infektivitas
berhenti dan kerusakan hati mereda.
Patofisiologi hepatitis
Diawali dengan masuk nya virus kedalam saluran
pencernaan,kemudian masuk kealiran darah menuju hati(vena
porta),lalu menginvasi ke sel parenkim hati. Di sel parenkim hativirus
mengalami replikasi yang menyebabkan sel parenkim hati menjadi
rusak. Setelah ituvirus akan keluar dan menginvasi sel parenkim yang
lain atau masuk kedalam ductus biliarisyang akan dieksresikan
bersama feses. Sel parenkim yang telah rusak akan merangsang
reaksiinflamasi yang ditandai dengan adanya agregasi
makrofag,pembesaran sel kupfer yang akanmenekan ductus biliaris
sehinnga aliran bilirubin direk terhambat, kemudian terjadi
penurunaneksresi bilirubin ke usus. Keadaan ini menimbulkan
ketidakseimbangan antara uptake danekskresi bilirubin dari sel hati
sehingga bilirubin yang telah mengalami proses konjugasi(direk)akan
terus menumpuk dalam sel hati yang akan menyebabkan reflux(aliran
kembali keatas) ke pembuluh darah
Cont....
sehingga akan bermanifestasi kuning pada jaringan kulit terutama
pada sklerakadang disertai rasa gatal dan air kencing seperti teh
pekat akibat partikel bilirubin direk berukuran kecil sehingga dapat
masuk ke ginjal dan di eksresikan melalui urin. Akibat bilirubindirek
yang kurang dalam usus mengakibatkan gangguan dalam produksi
asam empedu(produksi sedikit) sehingga proses pencernaan lemak
terganggu (lemak bertahan dalamlambung dengan waktu yang
cukup lama) yang menyebabkan regangan pada lambung
sehinggamerangsang saraf simpatis dan saraf parasimpatis
mengakibatkan teraktifasi nya pusat muntahyang berada di medula
oblongata yang menyebabkan timbulnya gejala mual, muntah
danmenurun nya nafsu makan.
Epidemiologi hepatitis B
Infeksi VHB merupakan penyebab utama hepatitis
akut,Hepatitis kronis ,sirosis,dankanker hati
didunia.Infeksi ini endemis didaerah timur
jauh,sebagian besar kepulauan pasifik ,Afrika
timor tengah dan lembah amazone.Diperkirakan
sekitar 200.000 sampai 300.000 orang terinfeksi
VHB setiap tahunnya.dan hanya 25 % persen
yang mengalami ikterus.10.000 kasus
memerlukan perawatan di rumah sakit dan 1-
2%meninggalkarena penyakit fulminan.Sepertiga
penduduk dunia diperkirakan telah terinfeksi oleh
VHB dan sekitar 400juta orang merupakan
pengidapkronikhepatitis B.
Klasifikasi Hepatitis

Hepatitis A(HAV)
Hepatitis A disebabkan oleh kontaminasi fecal
oral,yang umumnya melalui air dan makanan yang
terkontaminasi .agen pembawa sangat menular
sebelum munculnya gejala khususnya penyakit
kuning .
Hepatitis B(HBV)
Hepatitis B disebabkan oleh Penyebaran melalui
jarum suntik yang disebabkan instrumen atau
jarum yang terkontaminasi,dan bisa juga melalui
kontak dengan cairan tubuh yang terkontaminasi
hepatitis B
Cont,,

Hepatitis C(HCV)
Hepatitis C disebabkan oleh penyebaran
secara parenteral,khususnya transfusi darah
yang terkontaminasi,contohnya para pecandu
obat obatan yang menggunakan jarum
terkontaminasi
Hepatitis D(HDV)
Hepatitis D Penyebaran nya sama dengan
HBV maupun super infeksi dengan pembawa
HBV.Hepatitis ini didiagnosa dengan
mengidentifikasi antibody terhadap HDV dan
menentukan keberadaan antigen hepatitis
D(HDAg).
Cont,,
Hepatitis E
Hepatitis E disebabkan melalui transmisi
oral-fecal.Presentasi klinis nyasama
dngan HAV,HEV didiagnosa dengan
menentukan keberadaan antibody
terhadap HEV
Hepatitis yang disebabkan oleh racun dan
obat
Komplikasi hepatitis B
Sirosis hati
Kanker hati
Hepatitis fulminan
Gagal hati
Infeksi hepatitis D
Masalah pada ginjal
Pencegahan
Cara yang paling efektif adalah dengan
melakukan imunoprofilaksis,baik aktif
maupun pasif pada bayi yangbaru lahir
dan anak-anak yang dalam masa
pertumbuhan memiliki resiko tinggi untuk
terinfeksi.
Prognosis hepatitis B
Virus hepatitis b menyebabkan Hepatitis akut
dengan pemulihan dan hilangnya virus,
hepatitis kronis nonprogresif, penyakit kronis
progresif yang berakhir dengan sirosis,
hepatitis fulminan dengan nekrosis hati
masif, keadaan pembawa
asimtomatif,dengan atau tanpa penyakit
subklinis progresif. Virus ini juga berperan
penting dalam terjadinya karsinoma
hepatoselular. Setiap tahun, lebih dari 600
ribu orang meninggal diakibatkan penyakit
hati kronik oleh VHB berlanjut ke sirosis,
kegagalan hati dan hepatocellular carcinoma.
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan biokimia
Stadium akut VHB ditandai dengan AST
dan ALT meningkat >10 kali nilai
normal,serum bilirubin normal atau hanya
meningkat sedikit,Penigkatan Alkali
fosfatase (ALP)> 3 kali nilai normal,dan
kadar albumin serta kolestrol dapat
mengalami penurunan hingga 2-10 kali
nilai normal dan kadar albumin rendah
tetapi kadar globulin meningkat.
Cont,,
Pemeriksaan serologis
Pemeriksaan serologis awal dari VHB akut
dan kunci diagnosis penanda infeksi VHB
kronik adalah HBsAg.dimana infeksi
bertahan di serum> 6 bulan.Pemeriksaan ini
berhubungan dengan selubung permukaan
virus.Sekitar 50-10%pasien,HBsAG
menetapdalam darahyang menandakan
terjadinya hepatitis kronis atau carrier.
Cont,,
Pemeriksaan molekular
pemeriksaan molekular digunakan untuk
mendeteksi dan pengukuran DNA VHB
dalam serum atau plasma,yang bertjuan
untuk mengidentfikasi carier,menetukan
prognosis dan monitoring efikasi pengobatan
antiviral .
Metode nya antara lain :
Radioimmunoassay,Hybrid capture
chemiluminescence,Amplifikasi
signal,Amplifikasi target.
Metabolisme bilirubin
Mekanisme kasus
Nn. Novela 24thn

Kedua mata kuning sejak


1 minggu yang lalu

Anamnesa : P(x) Penjunjang :


mahasiswa keperatawan P(x) fisik : darah rutin :
Mata kuning sejak 1 K.U : sakit sedang Hb : 11,2 gr%
minggu yang lalu Kesadaran : Leukosit :
BAK kuning seperti teh composmentis 9200/mm
pekat TD : 110/70 mmHg Trombosit :
Demam tidak tinggi sejak 2 Nadi : 86x/menit 178000
minggu yg lalu RR : 20x/menit SGOT : 723
Tidak mengigil T : 37,4 C SGPT : 652
Nyeri sendi, sakit kepala, Mata : Kimia darah :
lemas Conjungtiva bilirubin total : 9
Mual dan tidak nafsu palpebra anemis (-)/ Bilirubin direct :
makan. BAB biasa (-) 7,8
Tidak berpergian jauh Sklera ikterik (+)/ Bilirubin indirect :
selama 1 bulan terakhir (+) 1,2
Lingkungan kost bersih
abdomen : P(x) urin rutin :
supel datar tidak bilirubin urin (+)
ada distensi abdomen P(x) serologi :
hepar teraba 2 jari HBsAg (+)
di arcus costae, tepi USG :kesan
tumpul, konsistensi hepatomegali dengan
kenyal. gambaran hepatitis
nyeri tekan (+)

Hepatitis B

Penatalaksanaan

Pencegahan
Thank you

Sukses blok GIT

Anda mungkin juga menyukai