Anda di halaman 1dari 62

Soal Latihan

Struktur Data
1. Type data dibawah ini, yang tidak termasuk
dalam tipe data sederhana tunggal, adalah :
a. Boolean d. Integer
b. String e. float
c. Char

2. ==, <=, >=, !=, termasuk dalam operator

a. Aritmatika d. Relasi
b. Unary e. Bitwise
c. Binary
2. ==, <=, >=, !=, termasuk dalam operator

a. Aritmatika d. Relasi
b. Unary e. Bitwise
c. Binary

3. Type data yang menghasilkan bentuk keluaran


nilai True dan False (Benar dan Salah) , adalah :
a. Boolean d. Integer
b. String e. float
c. Char
4. void main()
{
....(a).... x,y,z;
clrscr();
cout <<\n input nilai X=; cin >> x;
cout <<\n input nilai Y=; cin >> y;
z = x + y;
cout <<\n hasil penjumlahan = << z;
getch();
}

Tipe data yang tepat untuk (a) adalah .


a. Boolean d. Integer
b. String e. Array
c. Char
5. void main()
{
int r = 10; int s;
clrscr();
s = 10 + ++r;
cout <<r = << r << \n;
cout <<s = << s << \n;
getch();
}

Hasil eksekusi dari program diatas adalah .


a. r = 11, s = 21 d. r = 10, s = 21
b. r = 11, s = 20 e. r = 10, s = 20
c. r = 12, s = 21
1. Setiap elemen dari sebuah Array haruslah
mempunyai type data yang sama, termasuk
dalam karakteristik array yaitu :
a. Statis d. Heterogen
b. Dinamis e. Homogen
c. Terurut

2. Array yang sering digunakan dalam


menterjemahkan matriks pada pemrograman,
adalah array berdimensi :
a. Satu d. Satu dan Dua
b. Dua e. Satu dan Tiga
c. Tiga
2. Array yang sering digunakan dalam
menterjemahkan matriks pada pemrograman,
adalah array berdimensi :
a. Satu d. Satu dan Dua
b. Dua e. Satu dan Tiga
c. Tiga

3. Contoh aplikasi array dimensi dua adalah..


a. Input data suhu
b. Input nama hari
c. Input nilai mahasiswa perkelas dan matakuliah
d. Input nilai ipk mahasiswa
e. Input nama bulan
3. Contoh aplikasi array dimensi dua adalah..
a. Input data suhu
b. Input nama hari
c. Input nilai mahasiswa perkelas dan matakuliah
d. Input nilai ipk mahasiswa
e. Input nama bulan

4. Terdapat Array : A [5][4] maka jumlah elemen


Array tersebut adalah
a. 25 d. 15
b. 35 e. 20
c. 9
4. Terdapat Array : A [5][4] maka jumlah elemen
Array tersebut adalah
a. 25 d. 15
b. 35 e. 20
c. 9

5. Diketahui float A[5] dan lokasi awal terletak di


alamat 00F(H), maka lokasi A[3] adalah ..
a. 00FC(H) d. 01B(H)
b. 017(H) e. 111(H)
c. 071(H)
5. Diketahui float A[5] dan lokasi awal terletak di
alamat 00F(H), maka lokasi A[3] adalah ..
a. 00FC(H) d. 01B(H)
b. 017(H) e. 111(H)
c. 071(H)

1. Setiap elemen dari sebuah Array haruslah


mempunyai type data yang sama, termasuk
dalam karakteristik array yaitu :
a. Statis d. Heterogen
b. Dinamis e. Homogen
c. Terurut
1. Array yang sangat banyak elemen nol-nya, dikenal
sebagai :
a. Upper tringular Array d. One Dimensional Array
b. Lower tringular Array e. Multi Dimensional Array
c. Sparse Array

2 Array yang seluruh elemen dibawah diagonal


utamanya = 0, dikenal sebagai :
a. Upper tringular Array d. One Dimensional Array
b. Lower tringular Array e. Multi Dimensional Array
c. Sparse Array
2 Array yang seluruh elemen dibawah diagonal
utamanya = 0, dikenal sebagai :
a. Upper tringular Array d. One Dimensional
Array
b. Lower tringular Array e. Multi Dimensional
Array
c. Sparse Array

3. Terdapat Array : A [3][4][5] maka jumlah elemen


Array tersebut adalah
a. 25 d. 15
b. 35 e. 60
c. 12
3. Terdapat Array : A [3][4][5] maka jumlah elemen
Array tersebut adalah
a. 25 d. 15
b. 35 e. 60
c. 12

4. Diketahui suatu array segitiga memiliki 4 baris


dan kolom. Jumlah elemen yang bukan nol pada
array segitiga tersebut adalah ..
a. 10 d. 16
b. 8 e. 20
c. 4
4. Diketahui suatu array segitiga memiliki 4 baris
dan kolom. Jumlah elemen yang bukan nol pada
array segitiga tersebut adalah ..
a. 10 d. 16
b. 8 e. 20
c. 4

5. Deklarasi Array X adalah int A [2][4][5], dengan


alamat awal index A[0][0][0] berada di 0021(H)
dan ukuran type data int = 2 Tentukan berapa
alamat array di A[2][2][2] ?
a. 0034(H) d. 0052(H)
b. 0022(H) e. 0034(H)
c. 0055(H)
5. Deklarasi Array X adalah int A [2][4][5], dengan
alamat awal index A[0][0][0] berada di 0021(H)
dan ukuran type data int = 2 Tentukan berapa
alamat array di A[2][2][2] ?
a. 0034(H) d. 0052(H)
b. 0022(H) e. 0034(H)
c. 0055(H)

1. Array yang sangat banyak elemen nol-nya,


dikenal sebagai :
a. Upper tringular Array d. One Dimensional
Array
b. Lower tringular Array e. Multi Dimensional
Array
c. Sparse Array
1. Diketahui suatu deklarasi variabel int x,y,*z;
variabel yang merupakan penunjuk ke pointer
adalah :
a. x d. x dan y
b. y e. x, y dan z
c. z

2. Perintah yang tepat untuk mempersiapkan sebuah


node baru berserta alokasi memorinya, adalah .
a. Create d. New
b. Null e. Insert
c. Input
2. Perintah yang tepat untuk mempersiapkan
sebuah node baru berserta alokasi memorinya,
adalah .
a. Create d. New
b. Null e. Insert
c. Input

3. Jika Tail = Null, maka kondisi Linked List adalah :


a. Penuh d. Tidak dapat
ditambah
b. Kosong e. Baru
c. Terisi
3. Jika Tail = Null, maka kondisi Linked List adalah :
a. Penuh d. Tidak dapat ditambah
b. Kosong e. Baru
c. Terisi

4.

Gambar diatas menunjukkan bentuk


penghapusan node pada posisi :
a.Belakang d. Tengah dan Depan
b.Depan e. Depan dan Belakang
c. Tengah
4.

Gambar diatas menunjukkan bentuk


penambahan node pada posisi :
a.Belakang d. Tengah dan Depan
b.Depan e. Depan dan
Belakang
c. Tengah

5. Perintah yang tepat untuk menyatakan Linked


list berada dalam kondisi kosong, adalah .
a.head=tail d. bantu=head
b.head=tail=null e. bantu=tail
c. bantu=null
5. Perintah yang tepat untuk menyatakan Linked
list berada dalam kondisi kosong, adalah .
a.head=tail d. bantu=head
b.head=tail=null e. bantu=tail
c. bantu=null

1. Diketahui suatu deklarasi variabel int x,y,*z;


variabel yang merupakan penunjuk ke pointer
adalah :
a. x d. x dan y
b. y e. x, y dan z
c. z
Diketahui suatu stack dgn max_stack = 6
1. Bila dilakukan PUSH 3 elemen kedalam stack,
kemudian di PUSH lagi 2 elemen dan di POP 3
elemen. Maka dimana posisi Top of Stack ?
2. IsEmpty pada kondisi terakhir adalah ?
3. Dari kondisi diatas (no.3) Berapa elemen yg hrs
di PUSH unt mencapai kondisi penuh Top of
Stack = max_stack ?
4. Berapa elemen yg hrs di POP unt mencapai
kondisi IsEmpty = True
1. Operasi Stack yang digunakan untuk memeriksa
apakah stack sudah penuh, adalah ..
a. PUSH d. ISEMPTY
b. POP e. ISFULL
c. CLEAR

2. Menambah satu (increment) nilai TOP of STACK


setiap ada penambahan elemen stack selama
stack masih belum penuh, merupakan langkah
awal pada operasi STACK yaitu ..
a. PUSH d. ISEMPTY
b. POP e. ISFULL
c. CLEAR
2. Menambah satu (increment) nilai TOP of STACK
setiap ada penambahan elemen stack selama
stack masih belum penuh, merupakan langkah
awal pada operasi STACK ..
a. PUSH d. ISEMPTY
b. POP e. ISFULL
c. CLEAR

3. Jika pada stack terdapat kondisi TOP of STACK =


MAX_STACK - 1 maka stack berada dalam
keadaan ...
a. ISEMPTY d. RETREIVE
b. CLEAR e. FULL
c. TOP
3. Jika pada stack terdapat kondisi TOP of STACK =
MAX_STACK - 1 maka stack berada dalam
keadaan ...
a. ISEMPTY d. RETREIVE
b. CLEAR e. FULL
c. TOP

4. Pada saat awal, Top of Stack selalu bernilai :


a.Top = 0 d. Top = Max_Stack
b.Top = 1 e. Top = Max_Stack - 1
c. Top = -1
4. Pada saat awal, Top of Stack selalu bernilai :
a.Top = 0 d. Top = Max_Stack
b.Top = 1 e. Top = Max_Stack - 1
c. Top = -1

5. Diberikan perintah/instruksi pada program C++,


yaitu tumpuk.top++; Maksud dari
perintah/instruksi tersebut adalah .
a.Top = Top + 1 d. Top = - 1
b.Top = Top - 1 e. Top = 1
c. Top = 0
5. Diberikan perintah/instruksi pada program C++,
yaitu tumpuk.top++; Maksud dari
perintah/instruksi tersebut adalah .
a.Top = Top + 1 d. Top = - 1
b.Top = Top - 1 e. Top = 1
c. Top = 0

1. Operasi Stack yang digunakan untuk memeriksa


apakah stack sudah penuh, adalah ..
a. PUSH d. ISEMPTY
b. POP e. ISFULL
c. CLEAR
1. Operasi pada Antrian yang digunakan untuk
menambahkan item pada posisi paling belakang,
adalah
a. Create d. Enqueue
b. Clear e. Dequeue
c. Tail

2. Perintah IsFull pada antrian digunakan untuk :


a.Memeriksa apakah antrian sudah penuh
b.Memeriksa apakah Antrian penuh atau kosong
c. Menambahkan elemen ke dalam Antrian
d.Menghapus elemen dari dalam Antrian
e. Memeriksa apakah antrian sudah kosong
2. Perintah IsFull pada antrian digunakan untuk :
a.Memeriksa apakah antrian sudah penuh
b.Memeriksa apakah Antrian penuh atau kosong
c. Menambahkan elemen ke dalam Antrian
d.Menghapus elemen dari dalam Antrian
e. Memeriksa apakah antrian sudah kosong

3. Yang tidak termasuk dalam operasi antrian,


adalah ...
a.Clear d. Push
b.Enqueue e. Dequeue
c. IsFull
3. Yang tidak termasuk dalam operasi antrian,
adalah ...
a.Clear d. Push
b.Enqueue e. Dequeue
c. IsFull

4. Menghapus elemen dari antrian dilakukan dari


posisi :
a.Tengah / Middle d. Belakang / Tail
b.Depan / Head e. Atas / Top
c. Bawah / bottom
4. Menghapus elemen dari antrian dilakukan dari
posisi :
a.Tengah / Middle d. Belakang / Tail
b.Depan / Head e. Atas / Top
c. Bawah / bottom

5. Maksud dari perintah program


antrian.head=antrian.tail=-1; adalah untuk ......
a.Menambah elemen antrian
b Mengecek kondisi antrian kosong atau tidak
c. Mengecek kondisi antrian penuh atau tidak
d. Membentuk atau menghapus semua elemen
antrian
e. Menghapus elemen antrian
5. Maksud dari perintah program
antrian.head=antrian.tail=-1; adalah untuk ......
a.Menambah elemen antrian
b Mengecek kondisi antrian kosong atau tidak
c. Mengecek kondisi antrian penuh atau tidak
d. Membentuk atau menghapus semua elemen
antrian
e. Menghapus elemen antrian
1. Operasi pada Antrian yang digunakan untuk
menambahkan item pada posisi paling
belakang, adalah
a. Create d. Enqueue
b. Clear e. Dequeue
c. Tail
Berikan gambaran/ilustrasi dari kasus antrian
berikut :
Diketahui suatu Antrian/queue dgn max = 6.
Lakukan Enqueue 4 elemen ke dalam antrian,
dimanakah posisi Head dan Tail ?
Kemudian lakukan Dequeue 2 elemen dari
antrian. Maka dimana posisi Head dan Tail ?
Dari keadaan diatas, bagaimanakah kondisi
IsFull dan IsEmpty nya ?
1. Simpul Khusus pada pohon yang memiliki
derajat keluar >= 0, dan derajat masuk = 0,
adalah .
a. Node / simpul d. edge / ruas
b. Root / akar e. level
c. Leaf / daun

2. Jika suatu pohon biner memiliki simpul


sebanyak 5 maka banyaknya ruas adalah :
a.2 d. 5
b.3 e. 6
c. 4
2. Jika suatu pohon biner memiliki simpul
sebanyak 5 maka banyaknya ruas adalah :
a.2 d. 5
b.3 e. 6
c. 4

3. Pohon biner yang memiliki ciri Semua simpul


(kecuali daun) memiliki 2 anak dan tiap cabang
memiliki panjang ruas yang sama, adalah
pohon biner .
a. Lengkap / complete
b. Similer
c. Miring / skewed
d. Penuh / full
e. ekivalen
3. Pohon biner yang memiliki ciri Semua simpul
(kecuali daun) memiliki 2 anak dan tiap cabang
memiliki panjang ruas yang sama, adalah
pohon biner .
a. Lengkap / complete
b. Similer
c. Miring / skewed
d. Penuh / full
e. ekivalen

4. Suatu pohon memiliki level = 4, maka


banyaknya Simpul Maksimum yang dapat
terbentuk sampai Level 4 adalah .
a. 8 b. 15 c. 12 d. 4 e. 7
4. Suatu pohon memiliki level = 4, maka
banyaknya Simpul Maksimum yang dapat
terbentuk sampai Level 4 adalah .
a. 8 b. 15 c. 12 d. 4 e. 7

5. Pohon biner yang memiliki struktur dan


informasinya sama disebut :
a. Miring (Skewed)
c. Terstruktur
b. Ekivalent
d. Similer
e. Complete
5. Pohon biner yang memiliki struktur dan
informasinya sama disebut :
a. Miring (Skewed)
c. Terstruktur
b. Ekivalent
d. Similer
e. Complete

1. Simpul Khusus pada pohon yang memiliki


derajat keluar >= 0, dan derajat masuk = 0,
adalah .
a. Node / simpul d. edge / ruas
b. Root / akar e. level
c. Leaf / daun
1. Kunjungan dengan urutan : kunjungi simpul
akar, cabang kiri,cabang kanan, adalah
kunjungan.
a. Preorder d. Postorder
b. Inorder e. Outorder
c. Symetric Order

2. Dengan kunjungan PREORDER maka untai yang


dihasilkan adalah :
a. A B D C A
b. A B C D
c. B A D C B C
d. B D C A
e. B C D A D
2. Dengan kunjungan PREORDER maka untai yang
dihasilkan adalah :
a. A B D C A
b. A B C D
c. B A D C B C
d. B D C A
e. B C D A D

3. Dari gambar disamping, notasi POSTFIX yang


dihasilkan adalah
a. A B C - * *
b. A - B * C
c. A B - C * - C
d. * - A B C
e. A B - * C
A B
3. Dari gambar disamping, notasi POSTFIX yang
dihasilkan adalah
*
a. A B C - *
b. A - B * C
c. A B - C * - C
d. * - A B C
e. A B - * C A B

4. Dari gambar diatas,notasi PREFIX yang dihasilkan


adalah :
a. A B C - * d. A B - C *

b. A - B * C e. * - A B C
c. * - C A B
4. Dari gambar diatas,notasi PREFIX yang dihasilkan
adalah :
*
a. A B C - *
b. A - B * C
- C
c. * - C A B
d. A B - C *
A B
e. * - A B C

5. Berikut ini, yang tidak termasuk dalam kunjungan


pohon biner adalah :
a. Inorder d. Preorder
b. Outorder e. Postorder
c. Symetric Order
5. Berikut ini, yang tidak termasuk dalam kunjungan
pohon biner adalah :
a. Inorder d. Preorder
b. Outorder e. Postorder
c. Symetric Order

1. Kunjungan dengan urutan : kunjungi simpul akar,


cabang kiri,cabang kanan, adalah kunjungan.
a. Preorder d. Postorder
b. Inorder e. Outorder
c. Symetric Order
1. Tehnik pengurutan data yang paling tepat
digunakan untuk tabel data yang sangat besar
adalah
a. Selection Sort d. Quick Sort
b. Bubble Sort e. Insertion Sort
c. Merge Sort

2. Mengelompokan deret bilangan kedalam 2


bagian, 4 bagian, 8 bagian, dst, merupakan
salah satu iterasi didalam metode:
a. Selection Sort d. Quick Sort
b. Bubble Sort e. Insertion Sort
c. Merge Sort
2. 2.Mengelompokan deret bilangan kedalam 2
bagian, 4 bagian, 8 bagian, dst, merupakan
salah satu iterasi didalam metode:
a. Selection Sort d. Quick Sort
b. Bubble Sort e. Insertion Sort
c. Merge Sort

3. Jika urutan data pada langkah pertama adalah :


5 8 2 10 3 maka urutan data secara
ascending pada iterasi berikutnya dengan
metode Insertion sort adalah
a. 2 8 5 10 3 d. 2 3 5 8 10
b. 2 3 5 10 8 e. 2 5 8 10 3
c. 2 5 8 3 10
3. Jika urutan data pada langkah pertama adalah :
5 8 2 10 3 maka urutan data secara ascending
pada langkah berikutnya dengan metode Insertion
sort adalah
a. 2 8 5 10 3 d. 2 3 5 8 10
b. 2 3 5 10 8 e. 2 5 8 10 3
c. 2 5 8 3 10

4. (1) Tentukan batas bawah (LB) dan batas atas (UB)


(2) Bila LB>UB, maka data ditukar
Pernyataan diatas adalah langkah pengurutan data
dengan metode :
a. Bubble d. Insertion
b. Merge e. Quick
c. Selection
4. (1) Tentukan batas bawah (LB) dan batas atas
(UB)
(2) Bila LB>UB, maka data ditukar
Pernyataan diatas adalah langkah pengurutan
data dengan metode :
a. Bubble d. Insertion
b. Merge e. Quick
c. Selection

5. Jika diketahui urutan data 26 18 21 6 12, bila


urutan data pada langkah berikutnya menjadi 18
26 6 21 12, maka metode sorting yang
digunakan adalah
a. Quick d. Selection
b. Bubble e. Merge
c. Insertion
5. Jika diketahui urutan data 26 18 21 6 12,
bila urutan data pada langkah berikutnya
menjadi 18 26 6 21 12, maka metode
sorting yang digunakan adalah
a. Quick d. Selection
b. Bubble e. Merge
c. Insertion

1. Tehnik pengurutan data yang paling tepat


digunakan untuk tabel data yang sangat besar
adalah
a. Selection Sort d. Quick Sort
b. Bubble Sort e. Insertion Sort
c. Merge Sort
1. Kemungkinan terbaik (best case) untuk
pencarian data dengan sequential search
adalah jika .
a. Data yang dicari berada di indeks belakang
b. Data yang dicari berada di indeks terdepan
c. Data yang dicari berada di tengah indeks
d. Data yang dicari tidak ada pada indeks array
e. Tidak ada jawaban yang benar

2. Yang merupakan metode terbaik dalam


searching adalah
a. Linier Searching d. A, B dan C benar
b. Sequential Searching e. A, B dan C salah
c. Binary searching
2. Yang merupakan metode terbaik dalam
searching adalah
a. Linier Searching d. A, B dan C benar
b. Sequential Searching e. A, B dan C salah
c. Binary searching

3. Pencarian data dengan metode Binary search


akan berhenti bila data yang dicari sudah
ditemukan, yaitu pada kondisi
a. cari < data[m] d. cari > data[m]
b. cari = data[m] e. cari = 0
c. cari <> data[m]
3. Pencarian data dengan metode Binary search
akan berhenti bila data yang dicari sudah
ditemukan, yaitu pada kondisi
a. cari < data[m] d. cari >
data[m]
b. cari = data[m] e. cari = 0
c. cari <> data[m]

4. Suatu teknik pencarian data dalam array dimensi


1 yang akan menelusuri semua elemen array dari
awal sampai akhir, dimana data-data tidak perlu
diurutkan terlebih dahulu (acak) adalah metode
a. Linier Searching d. A dan B benar
b. Sequential Searching e. B dan C benar
c. Binary searching
4. Suatu teknik pencarian data dalam array dimensi
1 yang akan menelusuri semua elemen array
dari awal sampai akhir, dimana data-data tidak
perlu diurutkan terlebih dahulu (acak) adalah
metode
a. Linier Searching d. A, B dan C benar
b. Sequential Searching e. A, B dan C salah
c. Binary searching

5. Bila diketahui urutan data sebagai berikut :


5 10 15 20 25
Pencarian data 10 dengan metode Binary dapat
diselesaikan pada langkah ke
a. 1 b. 2 c. 3 d. 4
e. 5
5. Bila diketahui urutan data sebagai berikut :
5 10 15 20 25
Pencarian data 10 dengan metode Binary dapat
diselesaikan pada langkah ke
a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5

1. Kemungkinan terbaik (best case) untuk


pencarian data dengan sequential search
adalah jika .
a. Data yang dicari berada di indeks belakang
b. Data yang dicari berada di indeks terdepan
c. Data yang dicari berada di tengah indeks
d. Data yang dicari tidak ada pada indeks array
e. Tidak ada jawaban yang benar
1. Graph yang memiliki ruas sejajar dan gelung
disebut
a. Gelung/self loop d. Graph sederhana
b. Multigraph e. Euler graph
c. Simple Graph

2. Perjalanan (Walk) dalam suatu graph akan disebut


tertutup bila .
a. V1 = Vn d. V1 = V(n-1)
b. Vn = V(n-1) e. V1 = 0
c. V1 <> Vn
2. Perjalanan (Walk) dalam suatu graph akan disebut
tertutup bila .
a. V1 = Vn d. V1 = V(n-1)
b. Vn = V(n-1) e. V1 = 0
c. V1 <> Vn

3. Bila diketahui banyaknya ruas pada suatu graph


= 7, maka jumlah derajat Graph-nya adalah .
a. 14 b. 49 c. 6 d. 21 e. 7
3. Bila diketahui banyaknya ruas pada suatu graph
= 7, maka jumlah derajat Graph-nya adalah .
a. 14 b. 49 c. 6 d. 21 e. 7

4. Bila diketahui jumlah derajat semua simpul pada


suatu graph adalah 20, maka banyaknya ruas
pada graph tersebut adalah .
a. 19 b. 21 c. 40 d. 10 e. 15
4. Bila diketahui jumlah derajat semua simpul pada
suatu graph adalah 20, maka banyaknya ruas
pada graph tersebut adalah .
a. 19 b. 21 c. 40 d. 10 e. 15

5.

Dari gambar diatas, yang termasuk TRAIL adalah


.
a. a,b,c,h,g,d,a d. a,b,h,k,f,g,b
b. a,e,f,k,h,c,d e. a,d,g,k,f,d,b
c. a,b,c,g,h,c,d
5.

Dari gambar diatas, yang termasuk TRAIL adalah


.
a. a,b,c,h,g,d,a d. a,b,h,k,f,g,b
b. a,e,f,k,h,c,d e. a,d,g,k,f,d,b
c. a,b,c,g,h,c,d

1. Graph yang memiliki ruas sejajar dan gelung


disebut
a. Gelung/self loop d. Graph sederhana
b. Multigraph e. Euler graph
c. Simple Graph
1. Matriks penyajian graph yang menghubungkan
vertex dengan vertex, tanpa ruas sejajar,
disebut matriks
a.Incidence d. Undirected Graph
b. Adjacency e. Semua jawaban
salah
c. Directed Graph
29. Maksimum jumlah busur dari n simpul dalam
Directed Graph
a. n ( n - 1) / 2 d. (n 1) / 2
b.n ( n - 1) e. (n 1) + 2
c. n - 1
2. Maksimum jumlah busur dari n simpul dalam
Directed Graph
a. n ( n - 1) / 2 d. (n 1) / 2

b.n ( n - 1) e. (n 1) + 2
c. n - 1

3. Bila diketahui simpul dari suatu graph berarah


(Directed Graph) adalah 5, maka maksimum
jumlah busur dari graph tersebut adalah.
a. 25 b. 20 c. 10 d. 15 e. 2
3. Bila diketahui simpul dari suatu graph berarah
(Directed Graph) adalah 5, maka maksimum
jumlah busur dari graph tersebut adalah.
a. 25 b. 20 c. 10 d. 15 e. 2

4. Penelusuran graph yang diawali dari node-1


kemudian melebar pada node-2, node-3 dan
seterusnya, adalah penelusuran dengan cara .
a. Breadth First Search d. Node First Search
b.Depth First Search e. Edge First
Search
c. Width First Search
4. Penelusuran graph yang diawali dari node-1
kemudian melebar pada node-2, node-3 dan
seterusnya, adalah penelusuran dengan cara .
a. Breadth First Search d. Node First Search
b.Depth First Search e. Edge First Search
c. Width First Search

5. Critical Path dari simpul A ke simpul D


pada graph disamping adalah
a. 15 d. 33 B
10
b. 18 e. 38 5 D
18
c. 20 A
8 12
C
5. Critical Path dari simpul A ke simpul D
pada graph disamping adalah
B
a. 15 d. 33 10
5 D
b. 18 e. 38 18
c. 20 A
8 12
C
1. Matriks penyajian graph yang menghubungkan vertex
dengan vertex, tanpa ruas sejajar, disebut matriks
a.Incidence d. Undirected Graph
b. Adjacency e. Semua jawaban salah
c. Directed Graph

Anda mungkin juga menyukai