ANTI HIPERTENSI
DIURETIK DAN OBAT ANTI
HIPERTENSI
Diuretik dipakai untuk dua tujuan
utama:
(1) untuk menurunkan tekanan darah
tinggi,
(2) untuk memperkecil edema (perifer
dan paru-paru) pada payah jantung
kongestif.
Diuretik menghasilkan peningkatan aliran
urin (diuresis) dengan menghambat
reabsorpsi natrium dan air dari tubulus
ginjal.
Kebanyakan reabsorpsi natrium dan air
terjadi di sepanjang segmen-segmen
tubulus ginjal (proksimal, ansa Henle (ansa
desending dan ansa asending), dan distal,
Diuretik dapat mempengaruhi satu atau
lebih segmen tubulus ginjal
Diuretik memiliki efek antihipertensi
dengan meningkatkan pelepasan air
dan garam natrium.
Hal ini menyebabkan penurunan
volume cairan dan merendahkan
tekanan darah.
Jika garam natrium ditahan, air juga
akan tertahan dan tekanan darah
akan meningkat
Kategori diuretik
Enam kategori diuretik yang efektif
untuk menghilangkan air dan natrium
adalah
(1) tiasid dan seperti - tiasid,
(2) diuretik kuat,
(3) hemat kalium,
(4) penghambat anhidrase karbonik,
(5) osmotik, dan
(6) merkurial
Farmakokinetik
Tiazid diabsorpsi dengan baik dalam
traktus gastrointestinal (GI).
Hidroklorotiazid memiliki kekuatan ikat
protein yang lebih lemah dibandingkan
dengan furosemid.
Waktu paruh tiazid lebih panjang daripada
diuretik loop (kuat). Untuk alasan ini tiazid
harus diberikan pada pagi hari untuk
menghindari nokturia (berkemih di malam
hari).
Farmakodinamik
Tiazid bekerja langsung pada arteriol,
menyebabkan vasodilatasi, sehingga
dapat menurunkan tekanan darah.
Awal kerja dari hidrotiazid timbul
dalam waktu 2 jam, dan untuk
furosemid dalam 1 jam. Konsentrasi
puncak berbeda-beda.
Tiazid terbagi dalam tiga kelompok sesuai dengan
lama kerjanya :
Tiazid kerja pendek memiliki lama kerja kurang
dari 12 jam;
Tiazid kerja menengah, lama kerjanya antara 12-
24 jam,
dan yang bekerja lama, memiliki lama kerja lebih
dari 24 jam.
Furosemid adalah diuretik yang lebih paten daripada
tiazid,
bekerja dengan cepat, dan memiliki lama kerja yang
lebih
pendek daripada tiazid kerja pendek, dan diekskresi
lebih
Efek samping dan Reaksi
yang Merugikan
Efek samping dan reaksi yang merugikan
dari tiazid mencakup ketidakseimbangan
elektrolit (hipokalemia, hipokalsemia,
hipomagnesemia, dan kehilangan
bikarbonat), hiperglikemia (gula darah
meningkat), hiperurisemia (kadar asam
urat serum meningkat), dan hiperlipidemia
(kadar lemak darah meningkat).
Efek samping lain mencakup pusing, sakit
kepala, mual, muntah, konstipasi, urtikaria,
dan diskrasia darah (jarang).
Kontraindikasi