Anda di halaman 1dari 20

JOURNAL READING

Hubungan antara Migrain dengan


Vertigo Vestibular
Enaas Ahmed Kolkiela, Hanaa Hussein Elsanadiky, Yasser A. Nour

Pembimbing
Dr.dr.Endang Mutiawati, Sp.S (K)

Presentator :
Mutiana Safitri
1507101030102
Abstrak

Patofisiologi terjadinya Migrain Vestibular masih merupakan


suatu dilemma. Proses simultan dari dua gejala tidak
menunjukkan hubungan kausal yang definitif.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki apakah
evaluasi Audiovestibular dapat membantu dalam diferensiasi
dari Migrain vestibular.
Bahan dan metode: Partisipan penelitian ini memiliki
serangan Pusing yang berhubungan dengan migrain atau
setelah serangan migrain saja. Mereka mengisi kuesioner
untuk konfirmasi kriteria migrain (International Classication
of Headache) dan karakteristik serangan pusing. Kemudian
dilakukan Videonystagmography dan tes kalori.
Lanj
Hasil dan kesimpulan: Perbandingan antara kelompok

kontrol dan studi tidak menunjukkan perbedaan

signifikan secara statistik. Hubungan antara Vertigo

dengan Migrain tentu tidak memadai untuk

memperoleh gejala pusing yang disebabkan Migrain

Vestibular. Alasannya adalah untuk meningkatkan

manajemen penyakit ini.


Pendahuluan
Migrain merupakan nyeri kepala dengan sindrom benigna

dan berulang, bersifat unilateral dan berdenyut, berhubungan

dengan mual, muntah dan fonofobia. Pada tahun 2008,

sekelompok ahli saraf dan ahli THT membentuk Komite untuk

mengembangkan International Classication of Vestibular

Disorders, agar dapat menetapkan kriteria diagnostik klinis

untuk gangguan yang paling sering seperti model IHS untuk

definisi sakit kepala (International Classication Headache

Disorders [ICHD]).
Subjek dan Metode
Dalam studi prospektif ini partisipannya adalah yang

mengarah pada serangan Vertigo.

Semua pasien dianamnesis dengan riwayat yang

cermat: wawancara terstruktur difokuskan pada

karakteristik vertigo dan migrain menurut kriteria IHS.


Kriteria eksklusi

otitis media kronik

riwayat operasi telinga tengah sebelumnya,

terapi menggunakan obat ototoksik atau kemoterapi,

penyakit sistem saraf pusat,

semua pasien yang menjalani pemeriksaan neurologi

dan MRI sistem saraf pusat.


Setiap subjek kemudian menjalani
pemeriksaan audiovestibular yang terdiri
dari:

Evaluasi audiologi dasar

Tes vestibular: videonystagmography (VNG terdiri dari

nistagmus spontan, pursuit halus, dan gerakan

saccadic), Dix-Hallpike dan tes kalori.


Semua hasil dari kelompok studi dibandingkan dengan

kelompok kontrol, terdiri dari 12 subjek yang hanya

mengeluh serangan tanpa riwayat migrain atau sakit

kepala berat. Gangguan neurologis atau telinga dieksklusi.

Semua variabel kategori diuji menggunakan analisis

multivariat regresi logistik untuk menguji faktor-faktor

yang paling mungkin untuk membedakan pasien-pasien

dengan vertigo benign berulang.


Gambar 1: Klasifikasi kelompok studi berdasarkan durasi
Gambar 2. Sisi migraine dalam kelompok
studi
Tes Vesibular
Durasi migran
Dalam studi ini, peneliti mengklasifikasikan keluhan

pusing pada pasien.

Pasien dengan durasi Migrain yang bervariasi dari 1

tahun sampai lebih dari 10 tahun.

Peneliti mengklasifikasikan pasien berdasarkan durasi

untuk menilai efeknya terhadap temuan klinis

vestibular.
Kemudian memeriksa apakah temuan klinis berubah dari

waktu ke waktu.

Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan

signifikan dalam durasi penyakit di antara tiga kelompok

sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Lee

et al., yang tidak mendukung hipotesis bahwa migraine

berulang menyebabkan kerusakan permanen pada

koklea dan vestibular.


Kesimpulan
Patofisiologi Vestibular Migrain masih menjadi sebuah

dilema. Kehadiran simultan dari dua gejala tidak

menunjukkan hubungan sebab akibat definitif. Pasien VM

menunjukkan bahwa hasil tes fungsi vestibular baik pusat

maupun perifer tidak mencerminkan patologi yang

sebenarnya. Tantangannya sekarang adalah untuk lebih

memahami patofisiologi migrain vestibular baik dari

perspektif ilmu klinis dan dasar untuk memungkinkan

manajemen rasional peningkatan dari gangguan ini.


TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai