Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN KASUS

JANUARI 2017

LUKA BAKAR LISTRIK

Oleh :
Nurhasanah Wahab
111 2015 0042

Supervisor Pembimbing :
dr. Budiman Siri, Sp.B

DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK


BAGIAN ILMU BEDAH FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2017
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. AR
Umur : 24 tahun
Jenis kelamin : Laki - laki
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Bugis/Indonesia
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat : Jln. Abd. Rasyid Kel Lompoe Kec Bacukki Barat Pare- pare
Tanggal Masuk : 24 Oktober 2016
Nomor RM : 119436
ANAMNESIS
KELUHAN UTAMA : Nyeri pada tangan kanan dan kedua kaki

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG :

Pasien datang ke IGD RS Andi Makkasau Pare-pare dengan keluhan nyeri pada
tangan kanan dan kedua kaki dialami sejak 3 jam sebelum masuk rumah sakit
kerena tersengat listrik saat sedang bekerja. Kaki kanan terasa keram dan sulit
digerakkan. Sakit kepala (-), mual (-), muntah (-). Buang air besar biasa, buang air
kecil lancar. Riwayat pingsan (+) selama < 5 menit.
Mekanisme trauma:

Pasien sedang memasang papan nama toko di ruko lantai 3, pada saat itu pasien
berdiri dengan memegang papan nama toko. Kemudian papan nama tersebut
menyentuh kabel listrik, sehingga pasien tersengat listrik kemudian terjatuh ke lantai
ruko.
PEMERIKSAAN FISIK
Primary Survey

Airway : Paten

Breathing : Simetris kanan = kiri, Spontan 22x/mnt, thoracoabdominal,

Circulation : TD: 100/70 mmHg, N: 70x/mnt, reguler, adekuat

Disability : GCS 15 E4V5M6, pupil isokor dengan diameter 2,5 mm/2,5


mm

Environment : Suhu axilla 36,5oC


Cont.
Secondary Survey

Kepala : Bentuk simetris, konjungtiva tidak anemis, pupil isokor, refleks cahaya +/+,

Jantung : dalam batas normal

Paru : dalam batas normal

Abdomen : dalam batas normal

Status lokalis

Regio Palmaris Dextra :

I : Tampak luka bakar luas 1%, eritem (+), bulla (-), nekrotik (+),

P : Nyeri tekan (+)


Cont.
Ekstermitas Inferior Dextra:

I : Tampak luka bakar luas 15%, eritem (+), bulla (-), nekrotik (+)

P : Nyeri tekan (+)

Ekstermitas Inferior Sinistra:

I : Tampak luka bakar luas 10%, eritem (+), bulla (-), nekrotik (+)

P : Nyeri tekan (+)


Foto Klinis 3 November 2016

Ekstremitas inferior Dextra


Foto Klinis 3 November 2016

Ekstremitas inferior Sinistra


PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium Pemeriksaan EKG

WBC 12,1 x 103/ L


RBC 5,26 x 106/ L
HGB 14,8 g/dL
HCT 43,4 %
PLT 153 x 103 / L
GDS 125 mg/dl
Ureum 17 mg/dl
Creatinin 1,0 mg/dl
SGOT 31 u/l
SGPT 17 u/l
Na 142 mmol
K 3,6 mmol
Cl 106 mmol
RESUME
Pasien datang ke IGD RS Andi Makkasau Pare-pare dengan keluhan nyeri pada tangan
kanan dan kedua kaki dialami sejak 3 jam sebelum masuk rumah sakit kerena tersengat
listrik saat sedang bekerja. Kaki kanan terasa keram dan sulit digerakkan. Riwayat pingsan
(+) selama < 5 menit.

Pasien sedang memasang papan nama toko di ruko lantai 3, pada saat itu pasien berdiri
dengan memegang papan nama toko. Kemudian papan nama tersebut menyentuh kabel
listrik, sehingga pasien tersengat listrik kemudian terjatuh ke lantai ruko.

Berdasarkan pemeriksaan fisis didapatkan airway paten, breathing 22x/menit, TD


100/70 mmHg Nadi 70x/menit, GCS 15, suhu axilla 36,5oC. Status lokalis berupa regio
palmaris dextra : Tampak luka bakar luas 1%, eritem (+), bulla (-), nekrotik (+), nyeri tekan
(+). Regio ekstermitas inferior dextra: Tampak luka bakar luas 15%, eritem (+), bulla (-),
nekrotik (+), nyeri tekan (+). Regio ekstermitas inferior sinistra: Tampak luka bakar luas 10%,
eritem (+), bulla (-), nekrotik (+), nyeri tekan (+).
DIAGNOSIS
Electrical Burn Injury
PENATALAKSANAAN

Head up 300
O2 3-4 liter / menit via nasal kanul
Resusitasi cairan awal (pada hari pertama)
RL = 4ml x 65kg x 26% = 6760 ml
8 jam pertama RL = 3380 ml
16 jam berikutnya RL = 3380 ml
Penatalaksaan selanjutnya: IVFD RL 28 tetes/menit
Medikamentosa :
Ceftriaxone 1 gr/12 jam/IV
Ketorolac 30 mg/8jam/IV
Ranitidin 50 mg/8 jam/IV
Pasang Cateter urin
Rawat luka
PROGNOSIS

Quo ad Vitam : Dubia ad Bonam


Quo ad Functionam : Dubia ad Bonam
Quo ad Sanationam : Dubia ad Bonam
PEMBAHASAN
LUKA BAKAR LISTRIK

DEFINISI

Luka bakar atau combusio adalah suatu bentuk kerusakan dan kehilangan jaringan
disebabkan kontak dengan sumber suhu yang sangat tinggi dan suhu yang sangat
rendah.

Luka listrik adalah luka yang disebabkan oleh trauma listrik, merupakan jenis
trauma yang disebabkan oleh adanya persentuhan dengan benda yang memiliki
arus listrik, sehingga dapat menimbulkan luka bakar sebagai akibat berubahnya
energi listrik menjadi energi panas.
ANATOMI FISIOLOGIS
KULIT
ETIOLOGI
Air panas (scald)
Jilatan api (flash)
Luka bakar Kobaran api ke tubuh (flame)
Thermal Kontak dengan objek panas

Asam kuat
Luka bakar alkali
Zat Kimia

Tenaga listrik alam


Luka bakar Tenaga listrik buatan
listrik

Radioaktif
Luka bakar Radiasi matahari
radiasi
PATOFISIOLO
GI
Respon Lokal
Terdapat 3 zona luka bakar menurut Jackson yaitu:
Zona Koagulasi
Zona Stasis
Zona Hiperemia
PATOGENESIS LUKA BAKAR
LISTRIK
Elektron mengalir dalam tubuh secara abnormal sehingga menghasilkan cedera
atau kematian melalui depolarisasi otot dan saraf, inisiasi abnormal irama elektrik
pada jantung dan otak atau menghasilkan luka bakar elektrik internal maupun
eksternal melalui panas dan pembentukan pori di membran sel.

Arus yang melalui otak, baik voltase rendah maupun tinggi mengakibatkan
penurunan kesadaran segera karena depolarisasi saraf otak. Arus bolak balik (AC)
dapat menyebabkan fibrilasi ventrikel jika jalurnya melalui dada. Aliran listrik yang
lama mengakibatkan kerusakan iskemik otak yang diikuti dengan gangguan nafas.
KLASIFIKASI

Luka bakar derajat I (Superficial Burn)


Akibat sengatan matahari
Eritem, nyeri, sembuh 5-7 hari

Luka bakar derajat II (Partial Thickness Burn)


eritem, edema, permukaan basah, bulla, nyeri,sensitif
pada udara
Derajat IIA & Derajat IIB

Luka bakar derajat III (Full thickness


Thickness Burn)
Meliputi seluruh kulit, subkutis, organ yang lebih dalam
Eskar akibat denaturasi protein
Pucat, abu-abu, tidak ada bulla, tidak nyeri
KLASIFIKASI

Bedasarkan derajat ringan luka bakar menurut American Burn Association


1. Luka Bakar Ringan
Luka bakar derajat II < 5%
Luka bakar derajat II 10% pada anak
Luka bakar derajat III < 2%
2. Luka Bakar Sedang
Luka bakar derajat II 15-25% pada orang dewasa
Luka bakar derajat II 10-20% pada anak-anak
Luka bakar derajat III < 10%
3. Luka bakar berat :
Luka bakar derajat II 25% atau lebih pada orang dewasa
Luka bakar derajat II 20% atau lebih pada anak-anak
Luka bakar derajat III 10% atau lebih
Luka bakar mengenai tangan, telinga, mata, kaki, dan
genitalia/perineum.
Luka bakar dengan cedera inhalasi, listrik, disertai trauma lain
MANIFESTASI
KLINIS

Kepala dan leher


kerusakan neurologis, katarak

Sistem kardiovaskular
Ventrikel Fibrilasi, Ventrikel Takikardi, Atrial Fibrilasi, Cardiac Arrest

Kulit
Entry wound, exit wound
escar yang bisa menyebabkan timbulnya sindrom kompartemen

Otot
Pelepasan mioglobin otot, mioglobinuria
PENATALAKSANAAN

Resusitasi Jalan Nafas

Resusitasi Cairan

Burn Resusitasi

Medikamentosa

Rawat Luka
KOMPLIKASI

Fase
Akut Fase
Lanjut
PROGNOSIS

Prognosis pada luka bakar tergantung dari derajat luka bakar, luas permukaan
badan yang terkena luka bakar, adanya komplikasi seperti infeksi, dan kecepatan
pengobatan medikamentosa.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai