PEGAWAI PERATURAN TERKAIT PERKAWINAN ANTAR PEGAWAI
1. PKB PERIODE 2010-2012
2. ADDENDUM I : Perpanjangan waktu berlakunya PKB 3. ADDENDUM KEDUA : salah satunya mengatur Perkawinan antar pegawai 4. SK DIREKSI PT PLN (PERSERO) No. 025.K/DIR/2011 Tentang Perkawinan Antar Pegawai ISI ADDENDUM KEDUA PKB PERIODE 2010-2012 PERKAWINAN ANTAR PEGAWAI PASAL 70 1. Dalam hal terjadi Perkawinan antar Pegawai di PT PLN (Persero), maka salah satu di antara salah satu Pegawai tersebut diberhentikan sebagai Pegawai PT PLN (Persero) 2. Pegawai wajib melaporkan Perkawinan antar Pegawai ke Perseroan dengan menyerahkan fotocopi Akta Perkawinan (Buku Nikah) paling lambat 1 (satu) bulan kalender setelah tanggal perkawinan 3. Pegawai yang melakukan Perkawinanantar Pegawai dan tidak melaporkan perkawinannya sebagaimana dimaksud dalam ayat (2), merupakan pelanggaran disiplin berat dan masing-masing Pegawai diproses sesuai Peraturan Disiplin Pegawai yang berlaku di Perseroan 4. Pegawai yang diberhentikan karena melakukan Perkawinan antar Pegawai sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), diberikan hak-hak sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dan wajib menyelesaikan/melunasi kewajiban terhadap Perseroan paling lambat 1 (satu) bulan kalender, terhitung sejak tanggal pemberhentian ISI SK DIR PLN NO. 025.K/DIR/2011
TENTANG PERKAWINAN ANTAR
PEGAWAI PASAL 3 1. Dalam hal terjadi Perkawinan antar Pegawai, masing-masing Pegawai dengan menyerahkan fotokopi akta perkawinan disertai dengan surat pengunduran diri salah satu Pegawai dari Perseroan, paling lambat 1 (satu) bulan setelah tanggal perkawinan
2. Apabila tidak menyertakan surat permohonan pengunduran diri,
salah satu Pegawai dari pasangan suami istri tersebut dianggap mengundurkan diri, yang akan ditentukan oleh Perseroan 3. Pegawai yang berhenti bekerja karena mengundurkan diri sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) diberikan Keputusan Pemberhentian Bekerja sebagai Pegawai yang berlaku terhitung sejak tanggal 1 pada atau setelah tanggal surat pengunduran diri, dengan menerima hak-hak sesuai ketentuan yang berlaku
4. Pegawai yang melakukan perkawinan dengan seseorang yang
kemudian pasangannya menjadi Pegawai, Pasangan wajib mengundurkan diri atau tidak diangkat sebagai Pegawai
5. Dalam hal tidak dilakukan pelaporan sesuai ketentuan
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), masing-masing Pegawai dikenakan pelanggaran disiplin berat yang diproses sesuai Peraturan Disiplin yang berlaku TERIMA KASIH