Anda di halaman 1dari 9

ASKEP PADA BAYI

BBLR 2 :
KELOMPOK
DELLANIZA
DENDIS
DEVI RAHAYU
DIANA SARI
DWI ANIS
DWI MEYLA
EKA FITRI
ENGGAR CAHYO
FEBI PRIHATIN
PENGERTIAN
Bayi berat badan lahir rendah
adalah bayi baru lahir dengan
BB < 2500gr tanpa melihat
apakah prematur/dismatur
yang dapat menyebabkan
terjadinya gangguan
pertumbuhan dan pematangan
(maturitas) organ serta
menimbulkan kematian.
KLASIFIKASI
1. Prematuritas murni
2. Bayi small for gestational
age (SGA)
a. Simetris (intrauterus for
gestational age)
b. Asimetris (intrauterus
growt retardation)
c. Dismaturitas
ETIOLOGI

1.Komplikasi
obstetrik
2.Komplikasi medis
3.Faktor dari ibu
FAKTOR YG
MEMPENGARUHI BBLR
1. Pengaruh umur ibu saat hamil
terhadap kejadian BBLR
2. Pengaruh pendidikan ibu terhadap
kejadian BBLR
3. Pengaruh paritas terhadap resiko
kejadian BBLR
4. Pengaruh umur kehamilan
terhadap resiko kejadian BBLR
5. Pengaruh status gizi ibu terhadap
kejadian BBLR
MANIFESTASI KLINIS
1. BB < 2500 gr
2. Kulit tipis, transparan, lanugo
banyak, ubun-ubun dan sutura
lebar
3. Genetalia imatur, rambut tipis
halus, elastisitas daun telingan
kurang
4. Tangis lemah, tonus otot lemah
5. Reflek moro, menghisap,
menelan, dan batuk belum
sempurna
6. Nafas belum sempurna
PERAWATAN BBLR

1. Pengaturan suhu tubuh


BBLR
2. Pernafasan
3. Pencegahan infeksi
4. Pengaturan intake
5. Ikterus
6. Perawatan kulit
KOMPLIKASI

1. Sindrom aspirasi
mekonium
2. Hipoglikemia
simptomatik
3. Penyakit membran
hialin
D IAG N O SA KEPERAW ATAN
1. Pola nafas yang tidak efektif yang b.d 6. Resiko cedera b.d system sraf
imaturitas pusat pernapasan, keterbatasan sentral dan respons stress
perkembangan otot penurunan otot atau fisiologis imatur.
kelemahan, dan ketidakseimbangan
metabolik 7. Nyeri yang b.d prosedur,
diagnosis dan tindakan.
2. Resiko termoregulasi inefektif yang b.d SSP
imatur (pusat regulasi residu, penurunan 8. Resiko gangguan pertumbuhan
massa tubuh terhadap area permukaan, dan perkembangan yang b.d
penurunan lemak sebkutan, kelahiran premature,
ketidakmampuan merasakan dingin dan lingkungan NICU tidak alamiah,
berkeringat, cadangan metabolik buruk) perpisahan dengan orang tua
3. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan 9. Resiko gangguan integritas
yang b.d penurunan simpanan nutrisi, kulit yang b.d imobilitas,
imaturitas produksi enzim, otot abdominal kelembaban kulit.
lemah, dan refleks lemah. 10. Kecemasan orang tua b.d
4. Resiko infeksi yang b.d pertahanan kondisi penyakit bayinya
imunologis yang tidak efektif ditandai dengan orang tua
klien tampak cemas dan
5. Resiko kekurangan volume cairan yang b.d khawatir malihat kondisi
usia dan berat ekstrem, kehilangan cairan bayinya, dan berharap agar
berlebihan (kulit tipis), kurang lapisan bayinya cepat sembuh.
lemak, ginjal imatur/ kegagalan
mengonsentrasikan urine.

Anda mungkin juga menyukai