Anda di halaman 1dari 36

1.

PUSKESMAS
a. Pengertian
Suatu kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat
pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran
serta masyarakat disamping memberikan pelayanan secara
menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya
dalam bentuk kegiatan pokok.
Dengan lain perkataan Puskesmas mempunyai wewenang dan tanggung
jawab atas pemeliharaan kesehatan masyarakat dalam wilayah
kerjanya.
1. Wilayah Puskesmas
 Wilayah kerja Puskesmas meliputi satu kecamatan
atau sebagian dari kecamatan. Faktor kepadatan
penduduk, luas daerah, keadaan geografik dan
keadaan infrastruktur lainnya merupakan bahan
pertimbangan dalam menentukan wilayah kerja
Puskesmas.
 Puskesmas merupakan perangkat pemerintah
Daerah Tk II, sehingga pembagian wilayah kerja
Puskesmas ditetapkan oleh Bupati KDH, dengan
saran teknis dari kepala kantor Depkes
Kab/Kodya yang telah disetujui olehKepala
Kantor Wilayah DepKes Propinsi.
 Sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah Puskesmas
rata-rata 30.000 penduduk setiap puskesmas
 Untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan maka
Puskesmas perlu ditunjang dengan unit pelayanan
kesehatan yang lebih sederhana yang disebut Pustu dan
P3usling.
 Khusus untuk kota besar dengan jumlah penduduk satu
juta atau lebih, wilayah kerja Puskesmas bisa meliputi
satu kelurahan . Puskesmas di ibukota kecamatan dgn
jumlah pddk 150.000 jiwa atau lebih, merupakan “ Pusk
Pembina” yg berfungsi sbg pusat rujukan bg Puskesmas
kelurahan dan jg mpy fungsi koordinasi.
Kesehatan
Menyeluruh
Pelayanan Kesehatan yg diberikan di
Puskesmas ialah pelayanan kesehatan
meliputi pelayanan :
Kuratif ( pengobatan )
Preventif ( Upaya pencegahan )
Promotif ( Peningkatan kesehatan )
Rehabilitatif ( Pemulihan Kesehatan )

Yg ditujukan kpd semua pddk dan tdk


dibedakan jenis kelamin dan gol. Umur, sejak
pembuahan dlm kandungan sampai tutup
usia.
3. Pelayanan Kesehatan Integrasi (Terpadu )

 Sebelum ada Puskesmas, yan kes didlm satu


kecamatan tdr dr Balai Pengobatan, Balai
Kesejahteraan Ibu dan Anak, Usaha Hygiene
sanitasi lingkungan, Pemberantasan
Penyakit Menular, dll
 Usaha2 tsb masing-masing berdiri sendiri
dan langsung melapor kpd Kepala Dinas
Kesehatan Dati II.
lanjutan
 Petugas Balai Pengobatantdk tahu menahu apayg
tjd di BKIA, bgt jg ptgs BKIA tdk mengetahuia
apayg dilakukan oleh ptgs Hygiene Sanitasi dsblk.
 Dgn adanya sist yan kes mll Pusat Kes Masy, maka
berbagai keg pokok Pusk dilaks bersama dibwh
satu koordinasi dan satu pimpinan.
b. Kegiatan Pokok Puskesmas
Sesuai dgn kemamp tenaga maupun fasilitas yg
berbeda-beda, maka keg pokok yg dpt dilaks oleh
sebuah Pusk akan berbeda pula. Namun demikian
keg pokok Pusk yg seharusnya dilaks adl :
1). KIA
2). KB
3). Usaha Peningkatan gizi
4). Kesling
5). Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Menular
6). Pengobatan termasuk Pelayanan Darurat krn
kecelakaan
7). Penyuluhan Kes masy
8. Kesehatan Sekolah
9. Kes Olah Raga
10. Per Kes Masy
11. Kes Kerja
12. Kes Gilut
13. Kes Jiwa
14. Kes Mata
15. Lab sederhana
16. Pencatatan dan Pelaporan dlm rangka Simkes
17. Kes Usila
18. Pembinaan Pengobatan Tradisional
Pelaksanaan keg Pokok Pusk diarahkan kpd
klg sbg satuan masy terkecil. Dn lain kata keg pokok Pusk
ditujukan utk kepentingan kes klg sbg bag dr masy wil
kerjanya.
Setiap keg pokok Pusk dilaks dgn pendekatan
Pembangunan Kes Masy Desa

c. Fungsi Puskesmas
1. Sbg Pusat Pembangunan Kes Masy di
wil Kerjanya
2. Membina peran serta masyarakat di wil
kerjanya dlm rangka meningkatkan kemamp utk
hdp sehat
3. Memberikan yan kes scr menyeluruh dan terpadu
kpd masy wil kerjanya
Proses dlm melaks fungsinya, dilaks dgn
cara :
 Merangsang masy termasuk swasta utk melaks keg
dlm rangka menolong dirinya sendiri
 Memberikan pjuk kpd masy ttg bgm mgali dan
mgunakan sumberdaya yg ada sec efektif dan efisien
 Memberikan bantuan yg bersifat bimb teknis materi
dan rujukan medis maupun rujukan kes kpd masy dgn
ketentuan bantuan tsb tdk menimbulkan
ketergantungan
 Memberi yan kes lgsg kpd masy
 Bkerjasama dgn sektor ybs dlm melaks prog Pusk
d. Kedudukan :
1. Kedudukan sec administratif :
Pusk mrp perangkat Pemda Tk II dan
bertanggung jwb lgsg baik teknis maupun
administraif kpd Kepala Dinkes Dati II.
2. Kedudukan dlm hirarkhi yan kes :
Dlm urutan hirarkhi yan kes, sesuai SKN maka
Pusk berkedudukan pd Tingkat Fasilitas Yan Kes
Pertama.
e. Program berdasarkan asas
bantuan
Disamping penyelenggaraan usaha2 keg
pokok Pusk spt tsb diatas Pusk sewaktu2 dpt
diminta utk melaks program kes ttt oleh
Pemerintah Pusat. Dlm hal dmk, baik pjuk
pelaks teknis maupun perbekalan akan
diberikan.
f. Upaya Kesehatan Darurat
Keadaan darurat mengenai kes mungkin saja
dpt tjd, misalnya krn timbulnya wabah
penyakit menular atau bencana alam.
Kejadian² semacam ini mgkn memerlukan
penundaan atau pengurangan kegiatan² lain
sampai keadaan darurat dpt diatasi.
g. Jangkauan Layanan
Kesehatan
Sesuai dgn keadaan geografi,luas wilayah, sarana
perhubungan dan kepadatan penduduk dlm wil. Kerja
Pusk, tdk semua penduduk dpt dgn mudah mdptkan
yan puskesmas.
Agar jangkauan yan Pusk lbh merata dan meluas, Pusk
perlu
Ditunjang dgn pustu, penempatan bidan di desa-desa yg
blm terjangkau oleh yan yg ada dan puskesling.
Disamping itu penggerakan PSM utk megelola Posyandu
dan membina Dasa Wisma akan dpt menunjang
jangkauan yan kesh.
h. Memelihara citra yan Pusk.
Yg baik
Agar masy. Mhargai yan Pusk, maka Pusk perlu
memelihara citra yg baik sbb :
1. Kebersihan gedung serta jamban Pusk
2. Senyum dan sikap ramah dr setiap petugas Pusk
3. Pemberian yan dgn mutu yg sbaik2nya
4. Kerja sama yg baik dgn pamong stempat dan
oetugas sektor lain
5. Selalu manepati janji yg tlh disepakati barsama.
i. Organisasi dan Tenaga kerja
1. Organisasi
Susunan organisasi Pusk tdr :
a. Unsur pimpinan (Ka Pusk)
b. Unsur Pembantu pimpinan (Urusan TU)
c. Unsur pelaksana
1) Unit yg tdr dr tenaga/pegawai dlm jabatan
fungsional
2) Jumlah unit yg tergantung kpd keg, tenaga dan
fasilitas daerah msg2.
3) Unit-unit tdr dr :
Unit I s/d Unit VII
Ka Pusk, mpy tgs memimpin, mengawasi dan
mengkoordinasi keg Pusk yg dpt dilakukan dlm
jabatan struktural dan fungsional
Kepala Urusan TU dan Unit I
Kepala Urusan TU, mpy tgs di bidang kepegawaian,
keuangan, perlengkapan dan surat menyurat serta
pencatatan dan pelaporan.
Unit I, mpy tgs melaksanakan kegiatan kesejahteraan
ibu dan anak, KB dan perbaikan gizi
Unit II dan III
Unit II mpy tgs melaksanakan keg. Pencegahan dan
pemberantasan penyakit , khususnya imunisasi,
kesling dan lab sederhana
Unit III, mpy tgs melaks keg. Kes. Gilut, kes tenaga kerja
dan manula
Unit IV dan V, VI, VII
Unit IV mpy tgs melaks keg perawatan kes masy,
kesehatan sekolah dan olah raga, kes jiwa, kes mata
dan kes khusus lainnya
Unit V mpy tgs melaks keg pembinaan dan
pengembangan upaya kes masy dan penyuluhan
kes masy
Unit VI mpy tgs melaks keg pengobatan rajal dan
ranap
Unit VII mpy tugas melaksanakan kefarmasian.
Tata Kerja
Dalam melaksanakan tgsnya, kapusk
wajib menetapkan prinsip koordinasi,
integrasi dan sinkronisasi baik dlm
lingkungan Pusk sesuai dgn tgsnya msg².
Dlm melaks tgsnya, Kapusk wajib
mengikuti dan mematuhi petunjuk²
atasan serta mengikuti bimbingan teknis
pelaks yg ditetapkan oleh Ka Kan Dep Kes
Kab/Kotamadya, sesuai dgn peraturan per
UU an yg berlaku.
Ka Pusk berTJ memimpin,
mengkoordinasi semua unsur dlm lingk
Pusk, memberikan bimbingan serta juk
bg pelaks tgs msg²
2. Tata Kerja
Dalam melaks. Tgsnya, Kapusk wajib menetapkan
prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik
dlm lingk. Pusk maupun dgn satuan organisasi di
luar Pusk sesuai dgn tgsnya masing².

Dlm melaks tgsnya, Kapusk wajib mengikuti dan


mematuhi petunjuk² atasan serta mengikuti
bimbingan teknis pelaksanaan yg ditetapkan oleh
KaKandepkes Kab/ Kotamadya, sesuai dgn
peraturan perundang²an yg berlaku.
Kapusk bertanggungjwb memimpin,
mengkoordinasi semua unsur dlm lingkungan
Pusk, memberikan bimbingan serta petunjuk bg
pelaks tgs masing².
Setiap unsur di lingkungan Pusk wajib mengikuti
dan mematuhi petunjuk dr dan bertanggungjwb
kpd Kapusk.

Hal-hal yg menyangkut Tata hubungan dan


koordinasi dgn instansi vertikal DepKes RI akan
diatur dgn Surat Keputusan Bersama Mendagri
dan Menkes RI.
2. Fasilitas
a. Pustu
Penunjang
Pustu adl unit Pelayanan Kesehatan yg sederhana
dan berfungsi menunjang dan membantu melaks
kegiatan² yg dilakukan Pusk dlm ruang lingkup
wilayah yg lbh kecil.
Dlm Pelita V di wilayah kerja Pustu diperkirakan mlpt
2-3 desa, dgn sasaran pddk atr 2500 org (diluar.. Jawa
Bali) sampai 10.000 org (diperkotaan Jawa Bali).
Pustu mrp bagian integral dr Pusk, dgn lain perkataan
satu Pusk mlpt jg slrh Pustu yg ada dlm wil kerjanya.
b. Puskesling
Puskesling mrp unit yan kes ling yg dilengkapi dgn
kendaraan bermotor roda 4 atau perahu bermotor
dan peralatan kes, peralatan komunikasi serta
sejumlah tenaga yg berasal dr Pusk.

Puskesling berfungsi menunjang dan membantu melaks


kegiatan² Pusk dlm wilayah kerjanya yg blm
terjangkau oleh yankes.
Kegiatan Puskesling adl :
1. Memberikan yankes kpd masy didaerah terpencil yg
tdk terjangkau oleh yan Pusk atau Pustu, 4 hari dlm
1 minggu.
2. Melakukan penyelidikan tentang KLB.
3. Dpt dipergunakan sbg alat transport penderita
dlmrangka rujukan bg kasus darurat gawat.
4. Melakukan penyuluhan kes dgn menggunakan alat
audio –visual
c. Bidan yg Bertugas di Desa
Pd setiap desa yg blm ada fasilitas kes nya, akan
ditempatkan seorang bidan yg bertempat tinggal di
desa tersebut dan bertanggung jwb lgsg kpd Kapus.
Wil kerja bidan tsb adl 1 desa dgn jml pddk rata² 3000 org.
Tgs utama bidan tsb adl membina PSM mll pembinaan
Posyandu dan pembinaan pimpinan kelompok
persepuluhan, disamping memberi yan lgsg di
Posyandu dan pertolongan persalinan di rumah². Selain
itu jg menerima rujukan mslkes anggota klg
persepuluhan utk diberi yan seperlunya atau dirujuk lbh
lanjut ke Pusk atau fasilitas yan kes yg lbh mampu dan
terjangkau scr rasional.
3. Dukungan Rujukan
a. Sist Rujukan Upaya Kesehatan :
Adl suatu nsist jaringan yan kes yg
memungkinkan tjdnya penyerahan tgg jwb scr
timbal balik atas timbulnya msl msl dr suatu kasus
atau msl kes masy, baik scr vertikal maupun
horisontal, kpd yg lbh kompeten , terjangkau dan
dilak scr rasional
.
b. Jenis Rujukan :
sist rujukan ini scr konsepsual menyangkut hal-hal
sbb :
1) Rujukan Medik yg mliputi :
a) Konsultasi penderita, utk keperluan
diagnostik, pengobatan, tind operatif, dll.
b. Pengiriman bahan (spesimen) utk
pemeriksaan lab yg lbh lengkap.
c. Mendatangkan atau mengirim tenaga yg
lbh kompeten atau ahli utk meningkatkan mutu
yan pengobatan setempat.
2) Rujukan Kesehatan :
Adl rujukan yg menyangkut msl kes masy yg
bersifat preventif dan promotif yg antara lain mlpt
bantuan :
a) Survei epidemiologi dan pemberantasan penyakit
atas KLB atau berjangkitnya penyakit menular.
b) Pemberian pangan ats terjadinya kelaparan di
suatu wilayah
c) Penyidikan sebab keracunan, bantuan teknologi
penanggulangan keracunan dan bantuan obat-obatan
atas tjdnya keracunan masal
d) Pemberian makanan, tmp tinggal dan obat-
obatan utk pengungsi atas tjdnya bencana
alam
e) Saran dan teknologi utk penyediaan air bersih
atas masalah kekurangan air bersih bg masy
umum.
f) Pemeriksaan spesimen air di lab kesehatan
dsb
c. Tujuan Sistem Rujukan Upaya Kesehatan
1) Umum
Dihasilkannya pemerataan upaya yan kesh yg
didukung mutu yan yg optimal dlm rangka
memecahkan msl kesh scr berdaya guna dan
berhasil guna.
2) Khusus
a) Dihasilkannya upaya yan kesh klinik yg bersifat
prefentif dan promotif scr berhasil guna dan
berdaya guna
d. Jenjang Tingkat Yan Kes
Jenjang (Hirarki) Komponen/Unsur Yan Kes

Tingkat Rumah Tangga Yan Kes oleh indv/klg sndiri

Tingkat Masyarakat Keg Swadaya masy dlm mnolong mrk sndiri oleh
PKK, RW , RT, dll

Fasilitas Yan Kes Pusk, Pustu, puskesling, praktek dokter swasta, dll
Profesional TK I

Fas. Yan Rujukan Tk I RS kab, RS swasta, lab, klinik swasta

Fas an Rujukan yg Lbh


Tinggi
Fasilitas Yan Rujukan yg Rumah sakit kelas B
lbh tinggi dan A serta lembaga
Spesialistik swasta, Lab
Kes Da, Lab klinik
swasta
e. Jalur Rujukan dpt berlangsung sbb:
Rujukan Medik :
1. Intern antar petugas Puskesmas
2. Antara Pustu dgn Pusk
3. Antara masy dgn Pusk
4. Antara satu Pusk dgn Pusk yg lain
5. Antara Pusk dgn rumah sakit, lab atau fas yan kes
lainnya
g. Upaya Kes Rujukan
1) Langkah-langkah dlm meningkatkan rujukan :
a) Menignkatkan mutu yan di Pusk dlm
menampung rujukan dr Pustu dan pos kes dr masy
b) Mengadakan “pusat rujukan antara” dgn
mengadakan ruangan tambahan utk 10 tmp tidur
perawatan penderita ga dar pd lokasi yg strategis
c) Meningkatkan sarana komunikasi antara unit² yan
kes dgn perantaraan telp atau radio komunikasi pd
stiap unit yan kesh
d) Menyediakan Puskesling pd stiap kec dlm bentuk
kendaraan roda 4 atau perahu bermotor yg
dilengkapi dgn radio komunikasi
e) Menyediakan sarana pencatatan dan pelaporan yg
memadai bg sist rujukan
f) Meningkatkan upaya dana sehat masy utk
menunjang yan rujukan

Anda mungkin juga menyukai