Neuron
Angela Sondang
(10.2015.214)
PEMBIMBING:
dr. Sekarsunan, Sp.S
Susunan
Neuro
Muskular
UMN LMN
Kekuatan
Perese Paralisis Perese - Paralisiis
1. Sel
(ventral) 2.Saraf
cornu perifer
anterior Siste
m
LMN
3.
Neuromus 4. Otot
uler
junction
Lesi pada LMN
Letak Lesi Penyakit
Motor neuron Poliomyelitis
medulaspinalis ALS (Amyotropic Lateral
Sclerosis)
Radiksmedulaspinalis SindromaGuillain-Barre
(SGB/GBS),
HerniasiNukleusPulposus (HNP)
Neuromuscular Myasthenia Gravis
Junction
Saraf Perifer Neuropati
Otot Myopati
Mulut
Orofaring
Plage peyeri
Kurang lebih 7-
10 hari
Silent Poliomieliti
Infection s abortif
Poliomieliti
Poliomieliti
s non
s paralitik
paralitik
Prognosis
Dubia ad malam
Pencegahan
Jangan masuk daerah endemic
Dalam daerah endemik jangan melakukan
tindakan2 yang berat seperti tonsilektomi,
suntikan dan sebagainya.
Mengurangi aktivitas jasmani yang berlebihan
Imunisasi aktif
Neuropa mempengaruhi sistem involunter, sistem saraf non-sensorik (sistem saraf otonompada
ti pasien dengan diabetes mellitus tipe 1 dan 2
Otonom
Gejala tergantung pada saraf yang terlibat, tetapi mungkin termasuk rasa sakit,
paresthesia, paresis, hypoesthesia (mati rasa), anestesi, lumpuh, dan hilangnya refleks.
Neuritis
Gejala Klinis
Gejala Positif
Gejala otonom
Vaksin
rabies, swine flu
Bakteri
Mycoplasma pneumonia, Salmonella thyposa, Brucellosis,
campylobacter jejuni
Keganasan
Hodgkinsdisease, carcinoma,lymphoma
Patofisiologi
Gullain Barre Syndrome diduga disebabkan
oleh kelainan system imun lewat mekanisme
limfosit medialed delayed hypersensivity atau
lewat antibody mediated demyelinisation.
Masih diduga, mekanismenya adalah limfosit
yang berubah responya terhadap antigen.
Limfosit yang berubah responnya menarik
makrofag ke saraf perifer, maka semua saraf
perifer dan myelin diserang sehingga selubung
myelin terlepas dan menyebabkan system
penghantaran implus terganggu.
Perjalanan Penyakit GBS
ASCENDING PARALYSIS
KELEMAHAN BULBAR
Riwayat Riwayat
trauma pekerjaan
terutama dengan angkat
pada tulang beban berat
punggung. Etiologi
Sering
membungkuk
Cervical disc
herniation
Terjadi pada daerah
leher, paling sering
antara C5-C6 dan
C6-C7
Lumbar disc
herniation
Herniasi diskus
lumbalis terjadi
pada L4-L5 dan L5-
S1
Kelainan Red flags
Kanker atau infeksi - Usia <20 tahun atau >50 tahun
- Riwayat kanker
- Penurunan berat badan tanpa sebab
yang jelas
- Terapi imunosupresan
- Infeksi saluran kemih, iv drug abuse,
demam, menggigil
- Nyeri punggung tidak membaik dengan
istirahat
Fraktur vertebra - Riwayat trauma bermakna
- Penggunaan steroid jangka panjang
- Usia >70 tahun
Sindroma kauda ekuina atau defisit - retensi urine akut atau inkontinensia
neurologik berat overflow
- inkontinensia alvi atau atonia sfinger
ani
- saddle anesthesia
- paraparesis progresif atau paraplegia
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan motorik
Pemeriksaan sensorik
anda-tanda perangsangan meningeal:
Tanda Laseque (straight leg rising)
Tanda Kernig,
Tes Bragard
Tes Sicard
Tes valsava
Penatalaksanaan
Pembedahan
Immobilisasi
Traksi
Meredakan Nyeri
Fisioterapi
Senam punggung