Anda di halaman 1dari 24

CASE REPORT

Katarak Senilis Matur OS


Preceptor : dr. Helmi Muchtar, Sp.M
Precenter : Alfia Adenarus MP, S.Ked
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. E
Umur : 41 thn
Jenis kelamin : Laki laki
Status pernikahan : Menikah
Pekerjaan : Swasta
Agama : Islam
Tanggal pemeriksaan: 21 Juni 2016
Anamnesis
Keluhan Utama : Tidak bisa melihat dengan
jelas mata kiri sejak 6 bulan yang lalu.

Keluhan tambahan :
Tidak bisa melihat dengan jelas mata kiri sejak 6
bulan yang lalu dan 2 bulan terakhir ini os
mengatakan pandangan semakin sulit untuk
melihat.
Riwayat penyakit sekarang
Os datang ke poli mata RSPBA dengan keluhan mata kiri tidak bisa
melihat dengan jelas sejak 6 bulan os mengatakan mata kiri seperti
berawan, berasap dan apabila terkena cahaya sakit . Os mengatakan
semakin hari pandangan kabur apabila untuk melihat. Os mengatakan 2
bulan terakhir ini mata kiri semakin sulit untuk melihat. Sebelumnya os
belum pernah menggunakan kacamata, os juga tidak sedang meminum
obat. Sehari sehari os bekerja menjadi tukang bangunan dan os juga
perokok aktif.

Riwayat penyaki dahulu


- Keluhan serupa : disangkal
- DM : disangkal
- HT : -
Riwayat penyakit keluarga
Dikeluarga os tidak ada yang menderita penyakit
seperti ini.
Riwayat Alergi : disangkal
Riwayat pengobatan
os sudah pernah berobat sebelumnya
PEMERIKSAAN FISIK
Status Present
Kesadaran : Compos mentis
Vital Sign : T= 120/80 mmHg
N= 75 x/m
R= 18 x/m
S= tidak dilakukan

Status Generalisata
Kepala : Normocefal
Mata : Status Oftalmologis
Hidung : Tidak ada kelainan
Telinga : Liang lapang, sekret (-)
Mulut : Sianosis (-)
Thorak :
Jantung : Tidak ada kelainan
Paru-paru : Tidak ada kelainan
Abdomen
Hati : Tidak ada kelainan
Limpa : Tidak ada kelainan
Ekstremitas : Tidak ada kelainan
STATUS OPHTAMOLOGI

N PEMERIKSAAN OD OS
O MATA
1 VISUS 20/20 1/~
2 Palpebra Normal Normal
3 Konjungtiva Normal normal
4 Sklera Normal normal
5 kornea Jernih Jernih
6 COA Sedang Sedang
7 Iris Coklat, kripta utuh Coklat , kripta utuh
8 Pupil Isokor 2mm Isokor 2mm
9 Lensa Jernih keruh
RESUME
Os datang ke poli mata RSPBA dengan keluhan mata kiri
tidak bisa melihat dengan jelas sejak 6 bulan os
mengatakan mata kiri seperti berawan, berasap dan
apabila terkena cahaya sakit. Os mengatakan semakin
hari pandangan kabur apabila untuk melihat. Os
mengatakan 2 bulan terakhir ini mata kiri semakin sulit
untuk melihat. Sebelumnya os belum pernah
menggunakan kacamata, os juga tidak sedang meminum
obat. Sehari sehari os bekerja menjadi tukang bangunan
dan os juga perokok aktif. DM (-), HT (+), alergi obat (-).
Pemeriksaan visus OD: 20/20 OS: 1/~. Lensa OS keruh.
DIAGNOSIS
katarak senilis matur OS
DIAGNOSIS BANDING
Katarak senilis matur
Glaukoma
Uveitis
PENATALAKSANAAN
Xitrol 6x1
As. Mefenamat 3x1
Ciprofloxacin 3x1
LFX 6x1
Timol 2x1
Prognosis

Visus : ad bonam
Kosmetika : ad bonam
Qua ad vitam: ad bonam
Qua aad fungsionam : ad bonam
LAPORAN OPERASI
Tetes pantocain
Aseptik / antiseptik
Pasangkan duk bolong steril
Pasang spekulum palpebra
Lakukan tindakan anastesi
Tusuk kornea dari arah lateral dengan
Beri bio blue cairan fisiologis visco lalu listostomy
Kemudian lakukan paschoemulsi fication
Masuk lol di inbag, beri obat lfx, beri optalgon salp
Bersihkan mata , tutup dengan kasa
Op selesai
TERIMA KASIH
Tinjauan Pustaka
Katarak berasal dari bahasa yunani katarrhakies,
inggris cataract, dan latin cataracta yang berarti
air terjun. Dalam bahasaindonesia disebut bular
dimana penglihatan seperti tertutup air terjun
akibat lensa yang keruh. Katarak adalah setiap
keadaan kekeruhan lensa yang dapat terjadi
akibat hidrasi lensa, denaturasi protein lensa
atau keduaduanya.
Etiologi
Katarak dapat disebabkan oleh berbagai faktor
seperti :
Fisik
Kimia
Penyakit predisposisi
Genetik dan gangguan perkembangan
Infeksi dimasa pertumbuhan janin
Usia
Patofisiologi
Gejala Klinis
1.Penglihatan tidak jelas, seperti terdapat kabut
menghalangi objek.
2. Peka terhadap sinar atau cahaya.
3. Dapat terjadi penglihatan ganda pada satu
mata.
4. Memerlukan pencahayaan yang baik untuk
dapat membaca.
5. Lensa mata berubah menjadi buram seperti
kaca susu.
Klasifikasi
1. Katarak komplikata (katarak yang terbentuk sebagai efek langsung
penyakit intraokular seperti uveitis posterior parah, glaukoma, retinitis
pigmentosa, dan pelepasan lensa)
2. Katarak traumatik (katarak yang paling sering disebabkan oleh
cedera benda asing di lensa atau trauma tumpul terhadap bola mata)
3. Katarak akibat penyakit sistemik (diabetes mellitus,
hipotiroidisme, distrofi miotonik, dermatitis atopik, galaktosemia, dan
sindrom Lowe, Werner, dan Down)
4. Katarak toksik (akibat substansi toksik yang mengenai mata baik
sistemik maupun lokal, misalnya kortikosteroid yang digunakan dalam
waktu lama)
5. Katarak-ikutan/sekunder (akibat katarak traumatik yang terserap
sebagian atau setelah terjadinya ekstraksi katarak ekstrakapsular)
Komplikasi pasca bedah

a. Hilangnya vitreous.
b. Prolaps iris.
c. Endoftalmitis.
d. Astigmatisma pascaoperasi.
e. Edema makular sistoid.
f. Ablasio retina.
g. Opasifikasi kapsul posterior
komplikasi
Apabila dibiarkan katarak akan menimbulkan
gangguan penglihatan dan komplikasi seperti
glaukoma, uveitis dan kerusakan retina.
Prognosis
Apabila pada proses pematangan katarak
dilakukan penanganan yang tepat sehingga tidak
menimbulkan komplikasi serta dilakukan
tindakan pembedahan pada saat yang tepat
maka prognosis pada katarak senilis umumnya
baik.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai