Anda di halaman 1dari 18

PANCA INDRA

LIDAH

KARTIKA A.W
1513206005
INDRA PENGECAPAN


Pengecapan merupakan fungsi puting kecap
pada mulut. Manfaatnya untuk memilih
makanan menurut kesukaan dan kebutuhan.
Berdasarkan penyelidikan paling sedikit
terdapat empat kesan pengecapan primer
(asam,asin,manis,dan pahit). Namun kita tahu
bahwa seseorang dapat menerima secara
harafiah beratus ratus rasa,diduga semua
merupakan gabungan dari empat rasa primer.

STRUKTUR INDRA PENGECAPAN


Tunas pengecap merupakan badan avoid yang
berukuran 50-70 um. Tiap tunas pengecap dibentuk
oleh empat jenis sel,mempunyai mikrofili yang
menonjol ke dalam pori pengecap (lubang dalam pori
lidah). Pada manusia tunas pengecap terletak dalam
mukosa epiglotis , palatum , fairing dan didalam
dinding papilla fungiformis dan papilla vallate lidah.
Ada lima tunas pengecapan setiap pailla fungiformis
dan biasanya terletak pada puncak papilla. Papila
valate lebih besar dan mengandung sampai 100 tnas
pengecap yang terletak sepanjang sisi papilla.

Papilla filiformis merupakan kerucut kecil yang menutupi dorsum
lingua biasanya tidak mengandung tunas pengecapan. Orang
dewasa mempunyai 10.000 putting pengecap dan anak-anak
sedikit lebih banyak. Diatas usia 45 tahun banyak putting
pengecap mengalami degenerasi yang menyebabkan sensasi rasa
secara progresif makin berkurang. Serabut saraf sensoris dari
tunas pengecap 2/3 anterior lidah berjalan dalam cabang khorda
timpani dari nervus fasiais dan 1/3 posterior lidah mencapai
batang otak melalui nervus glosofaringeus. Serabut dari area
selain lidah mencapai batang otak melalui nervus vagus. Pada tiap
sisi serabut pengecapan bermielin tetapi menghantarkan relative
lambat di dalam 3 nervus ini, bersatu dalam medulla oblongata
untuk memasuki nucleus dari traktus solitaries.

Rasa primer yang kita kenal adalah manis, asin, asam,
dan pahit. Rasa manis akan baik dirasakan oleh ujung
lidah. Bagian anterolateral sensitive terhadap rasa
asin. Bagian posterolateral untuk rasa asin. Pangkal
lidah sensitive untuk rasa pahit. Saliva membantu
pelarutan makanan sebab hanya makanan yang larut
yang dapat dikecap. Sinyal reflex visceral berintegrasi
dengan pusat degistif di medulla. Perintah motor
pasasimpatis dikirim ke kelenjar ludah melalui saraf
fasialis dank e lambung melalui nervus vagus ke
system limbic dan hipotalamus untuk reseptor afektif.
FISIOLOGI PENGECAPAN


Pengecapan merupakan keadaan umum yang
sangat berperan pada persepsi makanan melalui
deteksi oleh indra pengecap dalam rongga mulut
dan adanya elemen2 dalam makanan yang
merangsang ujung2 saraf yang sangat berperan
pada pengecapan. Senyawa pahit dikecap pada
dorsum lingua , senyawa asam sepanjang tepi
lidah, senyawa manis pada ujung lidah dan
senyawa asin pada gorsum di anterior.

Hasil penelitian menunjukan bahwa sejumlah tunas
pengecapan hanya berespon terhadap rangsangan
pahit, sedangkan tunas pengecapan lain berespon
terhadap rangsangan rasa :
Rasa asam, disebabkan oleh asam dan intensitas dari
sensasi rasa hampir sebanding dengan logaritma dari
konsentrasi ion hydrogen yaitu makin asam.
Rasa asin, kualitas rasa berbeda beda antara garam
yang satu dan garam yang lain. Garam membentuk
sensasi rasa yang lain selain rasa asin. Kation dari
garam berperan membentuk rasa asin anion.

Rasa manis, tidak dibentuk oleh satu golongan kelas
substansi kimia saja. Ada beberapa tipe substansi
kimia yang menyebabkan rasa manis, misalnya gula,
glikol, aldehit, keton, anida, dan asam amino.
Rasa pahit, substansi yang membentuk rasa pahit
hampir seluruhnya merupakan substansi organik:
Substansi organic rantai panjang yang mengandung
nitrogen.\
Alkaloid meliputi banyak zat yang digunakan dalam
obat2an. Tanaman yang beracun karena banyak toksin
yang mematikan merupakan alkaloid yang menimbulkan
rasa sangat pahit.

Sel reseptor berespon terhadap senyawa yang
dilarutkan di dalam cairan mulut. Senyawa ini bekerja
atas mikrofilli yang terpapar didalam pori pengecap,
membentuk potensial aksi didalam neuron sensorik.
Rangsangan garam mendepolarisasi sel resptor asin
melalui aliran masuk Na+ , melalui saluran natrium
amyloid. Cita rasa asam mendelpolarisasi sel reseptor
melalui penghambatan H+ atas saluran K+. Senyawa
yang mengecap pahit terikat pada reseptor membrane
dan mengaktifasi fosfolipase C dengan akibat
peningkatan dalam intra sel dan melepas Ca2+ dari RE .


Senyawa yang bercita rasa manis terikat pada
reseptor membrane melalui glupation siklase
(GS) mengaktifasi adenilatsiklase dengan akibat
meningkatkan AMP siklik intrasel AMP (Adenosin
Monofosfat) siklik, bekerja melalui protein kinase
A untuk mengurangi kondukstan K+ dengan
memfosforilasi ( masuknya gugus fosfat ke
dalam senyawa organik ) saluran K+.

Kemampuan manusia dalam membedakan
intensitas pengecap relative kasar . perubahan
30% dalam konsentrasi senyawa yang dikecap
diperlukan sebelum perbedaan intensitas yang
dapat dideteksi, konsentrasi ambang senyawa
tempat tunas pengecap berespon variasi
terhadap senyawa khusus.

Lintasan saraf untuk menghantarkan sensasi
rasa dari lidah dan faring ke SSP melalui impuls
pengecap melintasi saraf IX ( N . glosofaringeus )
ke otak ,daraf V11 (N fasialis ) ,saraf X (N.Vagus)
menuju batang otak ketempat berakhirnya
ditraktus solitaries. Baru makanan dapat
berjalan masuk ke nofaring merangsang system
penciuman ribuan kali kekuatan system
pengecapan.

Rangsangan AD kuat pada reseptor kecap
adalah rangsangan kimia, partikel zat yang
dapat membangkitkan rasa kecap bergabung
dengan salah satu molekul reseptor yang
terdapat pada permukaan mikrofilli sel
pengecap

Pencatat perubahan potensial listrik dengan
mikroelektroda pada satu sel reseptor atau satu serat
sensorik tidak dapat membuktikan adanya kekhususan.
Dengan cara tersebut hanya dapat diketahui bahwa
setiap serat aferen mempunyai sel reseptor , mempunyai
profil kecap tertentu terhadap rangsangan rasa kecap
dasar yang masing2 berbeda. Rasa kecap suatu zat
dapat dimodifikasi, misalnya pahit atau asam. Bila
sebelumnya lidah telah beradaptasi dengan rasa,
beberapa penyakit menyebabkan hilangnya daya
pengecapan untuk sementara atau menurunkan
kepekaan daya pengecap.

Ion hydrogen secara spesifik akan dirasakan asam,
maka HCL ,asam asetat, asam nitrat, dirasakan asam.
Asam organic dirasakan lebih asam dibangingkan
asam mineral hal ini karena asam organic lebih
mudah menembus membrane sel dibandingkan
dengan asam mineral. Monosakarida dan disakarida
umunya dirasakan manis. Beberapa zat pengganti
gula dengan kadar kalori yang sangat kecil juga
terasa manis. Ambang kecap untuk masing2 zat juga
berbeda beda tetapi umumnya zat yang terasa pahit
mempunyai ambang yang sangat rendah.

Rangsangan pengecap, terutama rasa asam,
menginduksi terjadinya salivasi. Melalui refleks
implus dari traktus solitarius merangsang pusat
salivasi dibatang otak menyebabkan refleks
peningkatan sekresi kelenjar saliva dan sekresi
liur lambung oleh refleks pengecap. Susunan liur
pencernaan dapat dipengaruhi oleh jenis zat
yang merangsang reseptor kecap.

Anda mungkin juga menyukai