tanggal 17 Maret lahirlah organisasi profesi dengan nama Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) di Jakarta. Pada tahun 1983 melalui Lokakarya Nasional Keperawatan yang diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Departemen Kehehatan RI, dan DPP PPNI, telah ditetapkan define mengenai tugas dan fungsi perawat di Indonesia Dari hasil Lokakarya Nasional tersebut, dikembangkan pendidikan perawat setingkat akademi (DIII), sarjana (S1), pasca sarjana (S2), serta DIV di Indonesia Tahun 1992 melalaui UU No. 23 tentang kesehatan, terutama pada pasal 32 yang berbunyi : Ayat 3 : Pengobatan dan atau perawatan dapat dilakukan berdasarkan ilmu kedokteran atau dilakukan berdasarkan atau ilmu keperawatan atau cara lain yang dapat dipertanggung jawababkan. Ayat 4 : Pelaksanaan pengobatan dan atau perawatan berdasarkan ilmu kedokteran atau ilmu keperawatan hanya dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan untuk itu maka keberadaan, profesionalisasi dan ilmu keperawatan telah diakui oleh pemerintah. Dengan pengakuan ini, profesionalisasi dan pendidikan keperawatan dapat berkembang sampai ke jenjang S3.