NP, BBLR, RDS Grade II Apa itu RDS?? Respiratory Distress Syndrome (RDS) adalah suatu bentuk dari gagal napas yang ditandai dengan : hipoksemia, penurunan fungsi paru-paru bilateral tanpa gagal jantung, dan infiltrat yang menyebar. Pathways RDS Pathways RDS ASKEP PENGKAJIAN Keluhan utama : Bayi lahir dengan neonatal preterm (31/32 minggu) dan dengan sesak nafas. Breathing (B1) By.Ny R mengalami sesak nafas, perkembangan dada kiri dan kanan simetris, retraksi dada ringan (Down Skor:1), pernafasan spontan dengan disupport CPAP PEEP 5 FiO2 55%, tidak ada pernafasan cuping hidung, RR: 42 x/menit. Blood (B2) HR: 154 x/menit, nadi perifer teraba kuat, akral teraba hangat,kulit tampak kering, CRT 3 detik, tidak ada sianosis, suhu: 36,2 o C. Brain (B3) Kesadaran By.Ny R Alert, tidak ada kejang, jittery, reflek (Sucking) menghisap bayi masih lemah, reflek (Grasping) menggam bayi baik bisa menggenggam tangan yang menyentuhnya, reflek rooting (mencari) bayi baik, reflek moro baik, terkadang bayi diberi rangangan terkecut. Bladder (B4) By.Ny.R BAK sponta, pasien pakai pampers, warna urine kuning jernih, intake 36 output: 23, Balance Cairan: +13/6 jam Bowel (B5) BAB masih meconial (Hijau gelap), pasien terpasang OGT dimulut no.8 sedalam 16 cm. pasien mendapatkan diit ASI sebanyak 5/5 cc Bone (B6) Diagnosa 1 Diagnosa 2 DS: Ny. R mengatakan DS: bahwa bayinya lahir dengan neontala preterm DO: (31/32 minggu) BBLR dengan BB DO: retraksi dada ringan (down 1780 gram skor: 1) Suhu 36,2C terpasang sungkup dengan CPAP PEEP 5 FiO2 25% Turgor kulit kering RR 42x/menit HR 154 x/menit SpO2 94% Dirawat dalam Tidak ada pernafasan cuping hidung inkubator Diagnosa Keperawatan Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan kelemahan otot respiratory. Ketidakefektifan termoregulasi berhubungann dengan usia yang ekstrem. Intervensi Keperaw atan.docx