manufacturing

data
management in
aerospace
industry
Erdal Tekina, zge Kapanb
 PENDAHULUAN
Saat ini komposit yang diproduksi sudah mencapai
kinerja yang sangat tinggi, meningkatnya permintaan
global untuk komposit terus didorong oleh industri
penerbangan.
 Namun, bahan baku mahal dan, kompleksitas proses
manufaktur meningkatkan risiko tingkat teknologi
komposit. Isu-isu seperti baku sensitif materi dengan
masa simpan pendek dan berbagai variabel manufaktur
harus dikontrol ketat selama proses manufaktur
komposit. Alat yang tepat, teknik manufaktur,
manufaktur otomatis dan teknik inspeksi untuk bahan
komposit akan menghasilkan produk yang kompetitif.
 Terdapat 4 langkah manajemen
data dalam pembuatan komposit

1. Persyaratan data sebelum Proses

Manufaktur
2. Manajemen data selama proses
manufaktur
3. Manajemen data dalam proses perubahan
rekayasa
4. Manajemen data setelah proses
manufaktur
1. Persyaratan data sebelum Proses
Manufaktur
bagian komposit proses manufaktur
memerlukan informasi sebagai berikut :
spesifikasi khusus untuk manufaktur komposit
seperti proses bahan baku pemotongan,
berbaring proses dan proses curing
persyaratan alat untuk membentuk bahan
spesifikasi material
program NC untuk memotong bahan
instruksi kerja manufaktur
2. Manajemen data selama proses
manufaktur
Perubahan dalam desain produk akhir
adalah realitas industri. Ketika perubahan
rekayasa bagian dikeluarkan untuk
manufaktur, status pesanan untuk bagian yang
berubah harus dilaporkan. Pembaruan yang
diperlukan pada pekerjaan instruksi dan
penggabungan perubahan rekayasa ke bagian
atau perintah memerlukan data manufaktur
yang akurat.
3. Manajemen data dalam proses
perubahan rekayasa
Proses pembuatan bagian dimulai dengan suatu
perintah yang dikeluarkan untuk bagian itu sebagai
output dari fungsi pemesanan ERP. Perintah yang
dikeluarkan antri untuk pengolahan di toko lantai.
Dikelompokkan menurut bahan baku di pesanan
untuk mencapai skala ekonomi dalam proses
pemotongan. Sejak bahan prepreg disimpan di
deep freeze (-18 oC), gulungan harus menunggu
10-12 jam sampai siap untuk memotong.
Waktu segmen tergantung dari komposit proses
manufaktur memfinalisasi proses curing di
autoclave. Proses curing membutuhkan waktu yang
cukup lama dan merupakan proses yang mahal.
4. Manajemen data setelah proses
manufaktur
Ketika bagian siap untuk digunakan dalam
assemblies berikutnya, data akumulasi selama
proses manufaktur juga harus siap dan tersedia.
Dalam setiap kasus masalah, akar penyebab
masalah dapat diselidiki melalui memanfaatkan data
proses manufaktur. Data akumulasi terdiri dari
bahan baku, lokasi dan orientasi potongan materi,
ruang parameter lingkungan bersih, autoclave
parameter siklus penyembuhan, dll.
Selain proses pembuatan data rutin, catatan
jaminan kualitas untuk masalah yang dihadapi
selama proses manufaktur dan hasil tes dari
spesimen diproduksi dengan bagian asli harus
disimpan untuk referensi masa depan.
Masalah yang terkait dengan
proses manufaktur komposit
Penjadwalan lantai toko adalah daerah
bermasalah lain di bidang manufaktur komposit.
(Zhongyi dan Peiyong) memiliki penelitian tentang
jadwal perencanaan produksi untuk menangani
kompleksitas ini. Secara khusus, bekerja dengan
bahan kimia dengan masa manfaat yang terbatas,
otoklaf dengan kapasitas terbatas dan jangka waktu
curing panjang dan personil dengan keterampilan
khusus mengarah ke proses yang sangat kompleks.
Manufacturing sistem
manajemen data (e-SOIR)
1. e-SOIR dalam proses manufaktur
e-SOIR digunakan untuk sistem shop floor
manajemen data. Isi dari perencanaan proses
dikelola di shop floor melalui sistem digital. Sebuah
proses perencanaan meliputi, data deskriptif, data
routing, instruksi kerja, alat bantu visual, daftar
bagian manufaktur, deskripsi materi, bidang
masukan dan meja untuk shop floor data capture.
2. Perubahan manajemen dalam proses manufaktur
Perubahan teknik atau perubahan proses
manufaktur digabungkan untuk memproses
perencanaan melalui modul e-Planning. Revisi baru
dari rencana proses disimpan dalam database
manufaktur perusahaan. SOIR akan dikeluarkan
untuk shop floor dengan revisi baru.
3. Jaminan kualitas dalam proses manufaktur
Pemeriksaan kualitas memerlukan pengukuran
pada bagian selama proses manufaktur. Hasil dari
pengukuran juga direkam pada e-SOIR. Jika hasil
pemeriksaan ketidak sesuaian, disposisi tersebut
dipindahkan ke perencanaan ulang melalui e-Planing
dan SOIR baru dikeluarkan.
Manfaat disampaikan oleh e-
SOIR aplikasi
1. Kontrol konfigurasi dan Manajemen Perubahan
2. Manajemen informasi yang berkualitas
3. Sumber umum informasi manufaktur yang
sebenarnya
4. Pemeliharaan database yang dibangun
Rencana masa depan untuk
pembuatan komposit
Penyebaran sistem e-SOIR di toko komposit
dibuat database sebagai sumber data real time.
Rencana untuk mengembangkan alat-alat baru
untuk perencanaan manufaktur dan kontrol
menggunakan data manufaktur real time, perbaikan
proses alat melalui pemanfaatan data e-SOIR juga
dalam rencana masa depan.