AGROEKOTEKNOLOGI IV Latar Belakang KACANG KEDELAI (Arachis hypogea L) Cultivar Sari
Fosfor dan Seng merupakan 2 unsur penting yang menunjukkan
Peningkatan panen Indeks kacang kedelai namun kedua unsur ini menunjukkan interaksi antagonis. Banyak penelitian menunjukkan korelasi negatif antara interaksi kedua unsur ini.Konsentrasi tinggi fosfor dapat mengurangi Seng dan sebaliknya Konsentrasi tinggi Seng dapat mengurangi konsentrasi Fosfor.
Untuk Mengetahui Interaksi Antara Fosfor dan
Seng Pada Kacang Kedelai Cultivar Sari HIPOTESA PENELITAN
Interaksi antara Phosfor dan Seng dalam penentuan
Kualitas Kacang Kedelai seperti Daun dan batang fosfor, daun seng, batang , biji dan minyak. METODE PENELITIAN Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan 2 Faktor Perlakuan :
FAKTOR A (Fosfor) : FAKTOR B(Seng)
0 mg /kg Fosfor 0 mg/kg Seng 50 mg/kg Fosfor 5 mg/kg Seng 150 mg/kg Fosfor 10 mg/kg Seng
Benih kedelai kemudian menjalani inseminasi dengan bakteri
Rhizobium dan 3 biji ditanam dalam vas masing masing. Untuk menentukan kadar minyak bibit kedelai di setiap vas diantar ke laboratorium dan diukur dalam ISO 10565 dengan menggunakan spektrometer. Fosfor diserap dengan mengguanakan metode nitrogen oleh kjdal bhremner metode. Unsur unsur rendah seng dengan metode DTPA metode. HASIL PENELITIAN
Berdasarkan Hasil penelitian diperoleh parameter benih fosfor
maksimum diperoleh oleh konsumsi 100 mg/kg fosfor dan 5 mg/kg seng dan juga jumlah maksimum benih seng telah dicapai oleh konsumsi 5 dan 10 mg/kg.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh konsumsi maksimum
untuk daun dan batang seng pada 10 mg/kg Seng. Dan juga oleh konsumsi daun, biji dan batang untuk fosfor dan seng secara bersamaan maksimum di 50 dan 10 mg/kg fosfor dan seng Pada jumlah protein benih menunjukkan tidak ada perbedaan secara statistik
Pada jumlah minyak benih maksimum minyak
dicapai oleh intenteraksi efek antara fosfor dan seng dengan menggunakan 50 mg/kg fosfor dan 5 mg/kg seng.
Pada jumlah daun maksimum data tercapai pada
konsumsi 100 mg/kg fosfor
Secara keseluruhan interaksi dari kedua elemen ini
untuk bagian berbeda pada kacang kedelai seperti batang, daun dan benih memberikan hasil yang berbeda.