KARAKTERISTIK KESELAMATAN
DAN KOMPOSISI KERJA
RISIKO DAN
BAHAYA
Iwan Nefawan
Direktorat Penyehatan Lingkungan
Ditjen PP dan PL Kementerian Kesehatan
IDENTIFIKASI LIMBAH
BAHAYA DAN
PEMILAHAN PENYIMPANAN PENGOLAHAN
DAMPAK
SUMBER,
KARAKTERISTIK
DAN KOMPOSISI
LIMBAH FASILITAS
PELAYANAN KESEHATAN
SUMBER MAYOR
SUMBER MINOR
KATEGORISASI LIMBAH MEDIS
DI RUMAH SAKIT
INFEKSIUS
PATOLOGIK
BENDA TAJAM
GENOTOKSIK LIMBA
FARMASI H
BAHAN KIMIA MEDIS
MENGANDUNG
LOGAM BERAT
KONTAINER
BERTEKANAN
RADIOAKTIF
Limbah Infeksius
Limbah yang diduga mengandung mikroorganisme patogen (bakteri,
virus, parasit, dan jamur) dalam jumlah yang cukup untuk
menyebabkan penyakit pada pejamu yang rentan
MELIPUTI:
Kultur & stok agen infeksius dari aktifitas laboratorium
Limbah yang terkontaminasi darah atau cairan tubuh lain berupa
pakaian, swab, sarung tangan, masker, serta limbah dari kontak dengan
darah pasien hemodialisis pada alat dialisis, seperti tabung dan filter,
handuk, pakaian, apron, jas laboratorium, sarung tangan
Limbah hasil operasi atau otopsi dari pasien yang menderita penyakit
menular
Limbah pasien yang menderita penyakit menular dari bagian isolasi
Alat atau materi lain yang tersentuh orang yang sakit infeksi
7
Limbah Tajam
Benda yang mengakibatkan terpotong atau luka, meliputi
jarum, jarum hipodermis, skalpel, silet, pisau, infus set,
saw, pipet dan kaca pecah. Baik infksius atau tidak,
termasuk kategori limbah sangat berbahaya
MELIPUTI:
Jarum suntik
Kaca sediaan (Preparat Glass)
Infuse set
Ampul/vial obat
Pecahan kaca, dan lain-lain.
8
Limbah Patologis
Limbah patologis adalah limbah yang berasal dari
jaringan tubuh manusia, disebut juga limbah anatomi
MELIPUTI:
Organ tubuh
Janin
Darah
Muntahan, urin, dan cairan tubuh yang lain
Jaringan tubuh yang tampak nyata (anggota badan
dan placenta yang tidak dikubur)
Potongan tubuh dari amputasi dan otopsi
9
Limbah Farmasi
Limbah yang mengandung bahan-bahan farmasi
MELIPUTI:
produk farmasi, obat, vaksin, serum yang sudah kadaluarsa,
tumpahan obat, dan lain-lain.
Obat-obat kadaluwarsa, obat yang dikembalikan oleh pasien
dan limbah yang dihasilkan selama peracikan/ produksi obat
Termasuk sarung tangan, masker, botol/kotak yang berisi
residu, dan lain-lain.
10
Limbah Genotoksik/Sitotoksik
Sangat berbahaya, dapat bersifat mutagenik (mutasi genetik),
teratogenik menyebabkan kerusakan embrio atau fetus), atau
karsinogenik (menyebabkan kanker)
Genotoksik berarti toksik terhadap deoxyribonucleic acid (DNA)
Sitotoksik berarti toksik terhadap sel
MELIPUTI:
Obat-obatan sitostatik yang memiliki kemampuan untuk
membunuh atau menghentikan pertumbuhan sel
tertentu dan digunakan dalam kemoterapi kanker
Muntahan, urine atau tinja pasien yang diterapi dengan
obat-obatan sitostatik, zat kimia, maupun radioaktif.
Formaldehid
11
Produk Genotoksik di
Fasyankes
Klasifikasi/Jenis Contoh
Klasifikasi sebagai Karsinogenik
Kimia Benzene
Obat Sitotoksik dan lainnya Azathioprine, chlorambucil, chlornaphazine, ciclosporin,
cyclophosphamide, melphalan, semustine, tamoxifen, thiotepa,
treosulfan
Klasifikasi sebagai mungkin
karsinogenik
Obat Sitotoksik dan lainnya Azacitidine, bleomycin, carmustine, chloramphenicol, chlorozotocin,
cisplatin, dacarbazin, daunorubicin, dihydroxymethylfuratrizine,
doxorubicin, lomustin, methylthiouracil, metronidazole, mitomycin,
nafenopin, niridazole, oxazepam, phenacetin, phenobarbital,
phenytoin, procarbazine hydrochloride, progesterone, sarcolysn,
streptozocin, trichlormethine
Limbah Kimiawi
Limbah yang mengandung zat kimia terdiri atas padat, cair
dan gas, dapat berasal dari aktivitas diagnostik, pemeliharaan
kebersihan, dan pemberian disinfektan, BERSIFAT:
Toksik
Korosif
Mudah terbakar
Reaktif
Dapat mengoksidasi
13
LIMBAH KIMIA DARI FASYANKES
MELIPUTI:
Limbah logam Merkuri yang berasal dari
bocoran peralatan kedokteran (termometer
dan spygmomanometer)
Tambal gigi
15
Limbah Kemasan Bertekanan
MELIPUTI:
Gas dalam tabung
Cartridge
Kaleng aerosol, dan lain-lain
16
Limbah Radioaktif
Limbah atau bahan yang terkontaminasi dengan radio
isotop, dapat berasal antara lain dari tindakan kedokteran
nuklir, radioimmunoassay, dan lain-lain, yang mencakup
benda padat, cair, dan gas yang terkontaminasi
radionuklida.
MELIPUTI:
Limbah ini terbentuk akibat pelaksanaan prosedur
seperti analisis in-vitro pada jaringan dan cairan tubuh,
pencitraan organ, dan lokalisasi tumor, serta berbagai
jenis metode investigasi dan terapi lanilla.
17
CONTOH LIMBAH FASYANKES DARI SUMBER YANG BERBEDA
CONTOH LIMBAH FASYANKES DARI SUMBER YANG BERBEDA lanjutan
CONTOH LIMBAH FASYANKES DARI SUMBER YANG BERBEDA lanjutan
KUANTITAS
(JUMLAH DAN TIMBULAN)
LIMBAH
JUMLAH DAN TIMBULAN LIMBAH INFEKSIUS MENURUT JENIS FASYANKES
(AMERIKA SERIKAT)
JUMLAH DAN TIMBULAN LIMBAH INFEKSIUS MENURUT JENIS FASYANKES
(PAKISTAN DAN TANZANIA)
SUMBER DAN TIMBULAN LIMBAH FASYANKES DI INDONESIA
Rumah Sakit Puskesmas
0,14 kg/tempat tidur/hari 7,5 gr/pasien/hari (PATH,
(Ditjen PP & PL, 2003) 2004)
KUANTITAS LIMBAH CAIR
INFEKSIUS KOROSIF
KARAKTERISTIK
LIMBAH
FASYANKES
REAKTIF EKSPLOSIF
MUDAH
TERBAKAR
KUALITAS LIMBAH CAIR
Partikel organik (feces, rambut, makanan, kertas), cairan material
organik (urea, protein, farmasi), partikel anorganik (pasir, partikel
logam), cairan anorganik (amonia, sianida, hidrogen sulfida, dll)
Domestik (urin pasien rawat inap (onkologi, penyakit infeksi), dapat
mengandung antibiotik, sitotoksik, media kontras sinar X
dapur, sisa makanan, kemasan makanan, deterjen, lemak, disinfektan,
dan zat organik lain
Laundry, panas, pH tinggi, fosfat, klor, deterjen
Ruang operasi dan rawat intensif, disinfektan, deterjen, farmasi, cairan
tubuh
Laboratorium, kimia, solven organik, pewarna dari histologi dan
hematologi, sianida, dan formaldehid, dan xylene, produk darah
Radiologi, cairan fotokimia (developer dan fixer)
Hemodialisis, disinfektan
Gigi, merkuri (amalgam)
Central Sterile Supply, disinfektan, panas, deterjen
RISIKO DAN BAHAYA
PERANCIS (1992)
8 kasus HIV terhadap pekerja
2 kasus penularannya melalui luka pada petugas yang menangani limbah
AMERIKA (1994)
32 luka akibat jarum hipodermik
1 luka karena pisau
1 luka karena pecahan kaca
1 kontak dengan benda tidak tajam infeksius
4 pajanan kulit atau membran mukus dari darah terinfeksi
38
INFEKSI HEPATITIS B YANG DISEBABKAN KECELAKAAN KERJA
DARI LIMBAH TAJAM
BAHAYA LIMBAH MEDIS TAJAM
WHO Policy Paper Health-care Waste Management,
August 2004
Kecelakaan
Kebakaran
Tumpahan/cipratan bahan
kimia/infeksius
ALAT PELINDUNG
DIRI
Celemek plastik
Celana panjang
Sepatu boot
Jaminan Kesehatan bagi Pelaksana
Pemberian extrafooding bagi pelaksana
Pemeriksaan kesehatan bagi operator secara berkala
minimal 1 tahun terhadap darah, HBsAg, telinga, kulit,
saluran pernafasan, sistem pencernaan dan lain-lain,
dilengkapi Data Rekam Medik dari operator
Pemberian imunisasi bagi petugas operator, khususnya
imunisasi hepatitis.
PRAKTEK PENGELOLAAN
UNTUK PENCEGAHAN
KEDARURATAN
Pemilahan limbah sesuai karakteristiknya
Pengemasan yang sesuai karakteristik
Wadah yang sesuai dengan karateristik
Alat transportasi sesuai karakteristik limbah
Mengikuti langkah-langkah penanganan sesuai
prosedur tetap
PENANGANAN JIKA TERJADI
CEDERA
Melakukan tindakan P3K
Segera melaporkan kepada penanggung jawab
kedaruratan
Menyimpan item yang terlibat dalam insidens
Memberi perhatian kepada kasus secepat mungkin
Melakukan surveilans kesehatan
Melakukan pemeriksaan darah pada korban
Melakukan pencatatan insidens
Investigasi insidens
KEAMANAN
SITOTOKSIK
Tersedia prosedur tertulis
Material Safety Data Sheet
Menetapkan prosedur tanggap
darurat
Pendidikan dan pelatihan
Langkah-langkah pengamanan:
Pengumpulan secara terpisah
Pengembalian obat kadaluarsa
Penampungan yang aman dan terpisah
Penentuan persyaratan pembuangan
Prosedur penanganan limbah infeksius produk
sitotoksik
Contoh DAFTAR ALAT UNTUK PEMBERSIHAN
TUMPAHAN
Evakuasi area
Dekontaminasi mata dan kulit
Laporkan kepada penanggung jawab kedaruratan
Tentukan jenis tumpahan
Evakuasi semua orang yang tidak terlibat
Berikan pertolongan pertama terhadap korban
Contoh Amankan area terkontaminasi
PROSEDUR Sediakan pakaian pelindung sesuai kebutuhan
PENANGANAN Batasi penyebaran tumpahan
Netralisasi atau disinfeksi tumpahan
TUMPAHAN
Kumpulkan semua tumpahan dan materi
BAHAN KIMIA terkontaminasi
Dekontaminasi aatau disinfeksi area
Bilas area dan keringkan
Dekontaminasi semua alat yang telah digunakan
Lepaskan alat pelindung, kemudian
didekontaminasi
Cari pertolongan medis bagi korban selama
proses pembersihan
Sistem Tanggap Darurat (1)