Anda di halaman 1dari 39

SISTEM

MONITORING - PENCATATAN EVALUASI


PENGELOLAAN LIMBAH
FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

IWAN NEFAWAN
Subdit Pengamanan Limbah, Udara dan Radiasi
Direktorat Penyehatan Lingkungan
Ditjen PP dan PL Kementerian Kesehatan
SIKLUS PENGENDALIAN KEGIATAN
PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS

KEGIATAN

UMPAN MONITORING
BALIK

PELAPORAN EVALUASI
MONITORING
adalah sistem pengawasan yang dilakukan secara periodik terhadap
berbagai aspek kegiatan pengelolaan limbah medis untuk mengetahui
kondisi pelaksanaan dan hasil kerja agar dapat mengetahui secara dini
berbagai masalah yang dihadapi agar dilakukan pengambilan langkah
pemecahannya yang efisien dan efektif

Tujuan:
Untuk mengetahui penaatan pelaksanaan pengelolaan terhadap prosedur tetap
Untuk mengetahui data keluaran (output) kegiatan pengelolaan limbah medis di rumah sakit

Untuk mengetahui penggunaan sumber daya pengelolaan limbah medis di rumah sakit
Untuk mengetahui kinerja operasional dan pemeliharaan fasilitas pengelolaan limbah medis
Untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap pengelolaan limbah
Minimisasi PERTANYAAN:
Ada fasilitas?
Kecukupan jumlah &
Pemilahan kapasitas?
Sesuai kriteria &
regulasi?
LINGKUP Pewadahan Komplain?
MONITORING
PNGELOLAAN Pengangkut
LIMBAH PADAT an
Penyimpana
n
PEMBUANGAN
Pengolahan AKHIR
LINGKUP PENGELOLAAN LIMBAH CAIR

AIR LAIN2 DAPUR LAUNDRY LAB RAD RAWAT POLI BEDAH SUMBER
HUJAN

PENGOL. PENGOL. PENGOL. PENGOL.


AWAL 1 AWAL 2 AWAL 3 AWAL 4 SALURAN

PENGOLAHAN
BAKU
MUTU LC
PERTANYAAN:
Ada fasilitas? PEMBUANGAN
Kecukupan jumlah & Badan Air Penerima
kapasitas?
Sesuai kriteria &
regulasi?
METODE INSTRUMEN
Data primer:
Pengukuran dengan alat Alat ukur (timbangan,
ukur/instrumen jam/stopwatch dll)
Uji laboratorium Check list/form
Pencatatan kondisi, Neraca limbah dan
kasus penanganan logbook limbah B3
limbah medis (untuk kepentingan
Data sekunder : PROPER)
Pengumpulan data Alat laboratorium
laporan aspek-aspek lingkungan
terkait (termometer, kertas
Studi pustaka/referensi/ indikator dll)
laporan kajian
Contoh FORMULIR PENGIRIMAN LIMBAH MEDIS DARI
RUANGAN
Contoh FORMULIR IDENTIFIKASI
B3
Contoh Pencatatan Operasional Incinerator
Contoh Form Pengmatan Harian
IPAL
Contoh Form Pemeriksaan Kualitas Fisika Kimia Limbah
Cair
Contoh Form Pengawasan Harian Penanganan Limbah Cair Pada Alat
Sanitasi
LOG BOOK LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN
BERACUN

MASUKNYA LIMBAH B3 KE TPS KELUARNYA LIMBAH B3 DARI TPS SISA


No. Jenis Limbah Tanggal Sumber Jumlah Maksima Tanggal Jumlah Tujuan Bukti Sisa LB3
B3 Masuk Masuk Limbah Limbah l Keluar Limbah Penyerah Nomor yang ada
Limbah B3 B3 penyimp Limbah B3 an Dokumen di TPS
B3 Masuk anan s/d (3)

tanggal:
(t=0 +
90 hr,
180 hr)
(2)

(A) (B) (C) (D) (E) (F) (G) (H) (I) (J) (K)
NERACA LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN
I JENIS AWAL LIMBAH JUMLAH (TON) CATATAN :


.
.
.
.
.

TOTAL A (+)

II PERLAKUAN: JUMLAH (TON) JENIS LIMBAH YANG PERIZINAN LIMBAH B3


DIKELOLA DARI KLH
TIDAK KADALUARSA

1. DISIMPAN 1..

2dst

2. DIMANFAATKAN 1.

2.dst

3. DIOLAH 1

2..dst

4. DITIMBUN 1..
EVALUASI
adalah kegiatan pengukuran terhadap kinerja pengelolaan limbah medis untuk
mengetahui aspek kecenderungan, titik kritis dan penaatan dalam pengelolaan
medis terhadap KETENTUAN yang berlaku

Tujuan:
mengetahui kinerja pentaatan prosedur, data kegiatan dan
penggunaan sumber daya dalam pengelolaan limbah medis rumah
sakit
menganalisis efektifitas dan efisiensi pelaksanaan teknis, dan
administratif dalam pengelolaan limbah medis rumah sakit
MANFAAT EVALUASI
PENGELOLAAN LIMBAH

Memudahkan identifikasi penaatan rumah sakit terhadap peraturan


Mendorong rumah sakit untuk mengevaluasi kinerja pengelolaan
dan pemantauan limbah medis sebagai upaya perbaikan secara
menerus (continual improvement)
Mengetahui kecenderungan pengelolaan dan pemantauan limbah
medis rumah
Mengetahui kinerja pengelolaan limbah medis oleh rumah sakit
untuk program penilaian peringkat kinerja pengelolaan lingkungan
METODE DATA YANG DIEVALUASI
Membandingkan pelaksanaan dengan: 1. Tingkat kesesuaian pemilahan berdasarakan jenis limbah
standar prosedur operasional (SPO) medis dan jenis limbah infeksius
yang ditetapkan 2. Tingkat ketepatan pembuangan limbah medis pada
baku mutu tempat sampah berdasarkan jenis limbah medis dan
spesifikasi dan manual/prosedur kerja limbah infeksius di ruangan sumber
3. Keterkaitan fluktuasi volume timbulan limbah medis
variabel lain terkait
(Kg/hari) dengan fluktuasi Bed Occupancy Rate/BOR
(%)
4. Keterkaitan fluktuasi volume timbulan limbah medis
(Kg/hari) dengan fluktuasi angka kunjungan pasien rawat
jalan
5. Keterkaitan volume timbulan limbah medis (Kg/hari)
dengan jam operasional alat (Jam/hari)
6. Nilai satuan timbulan limbah medis per tempat tidur (Kg
limbah/TT/hari)
7. Nilai satuan timbulan limbah medis yang di resue/
recycling per tempat tidur (Kg limbah/ TT/hari)
EVALUASI PENGELOLAAN LIMBAH
SARANA PELAYANAN KESEHATAN

LIMBAH PADAT
Evaluasi Efektivitas Peralatan
Evaluasi Kualitas Proses
Evaluasi Volume
Evaluasi Satuan Produksi

LIMBAH CAIR
Evaluasi Efisiensi Peralatan
Evaluasi Kualitas Limbah Cair
Evaluasi Kecenderungan Debit
Evaluasi Beban Cemaran
Evaluasi Satuan Produksi
EVALUASI
20

PENGELOLAAN LIMBAH
PADAT (1)
EVALUASI EFEKTIVITAS ALAT
Efektivitas diukur berdasarkan kemampuan proses
mencapai kriteria disain alat

EVALUASI KUALITAS PROSES ALAT


Evaluasi kualitas proses dilakukan dengan
membandingkan hasil pemeriksaan kualitas setiap
parameter dengan ambang batas yang diatur oleh
regulasi
EVALUASI
PENGELOLAAN LIMBAH
EVALUASI VOLUME PADAT (2)

Volume limbah padat medis adalah volume limbah padat per satuan waktu
(misal : Kg/hari atau ton/bulan)
hasil evaluasi digunakan untuk melihat kesesuaian kapasitas mesin incinerator
dengan volume aktual limbah padat medis yang masuk
Evaluasi limbah padat medis dilakukan dengan cara melakukan pencatatan
volume (berat) limbah padat medis dengan timbangan
Hasil pencatatan volume limbah padat medis dapat berguna untuk menghitung
satuan produksi limbah padat medis
EVALUASI
PENGELOLAAN LIMBAH
PADAT (3)
EVALUASI SATUAN PRODUKSI
LIMBAH PADAT
Satuan produksi limbah padat medis adalah volume (berat) limbah
padat medis yang dihasilkan FASYANKES per tempat tidur per
satuan waktu (contoh satuan: Kg/TT/hari)

Vol
Satuan Produksi (Kg/TT/hari) = ------------------ :
30 hari
BOR x TT
BOR adalah persentase pemakaian
tempat tidur pada satuan waktu tertentu.
Indikator ini memberikan gambaran
tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan
tempat tidur rumah sakit. Nilai parameter
BOR yang ideal adalah antara 60-85%
(Depkes RI, 2005)
Jumlah Hari Perawatan
BOR = - X 100 %
Jmlh Tempat Tidur X Periode
Jadi data HP ini diambil dari jumlah pasien yang dirawat setiap hari dan diakumulasikan dalam periode
tertentu, misalnya : Mingguan, Bulanan, Triwulan atau Tahunan.
Contoh : Pasien yang dirawat tgl 1 sep = 97 pasien; 2 sep = 98 pasien; 3 sep = 100 pasien; tgl 4 sep = 89
pasien. Maka Jumlah Hari Perawatan dari tgl 1 4 Sep adalah 384. Selama 4 hari (periode)
Jumlah Tempat Tidur = Banyaknya tempat tidur yang ada/yang beroperasional di RS
Misalnya jumlah TT kita ada 200 TT.
Maka BORnya adalah :
Jumlah HP = 384
BOR = X 100 %
(Jumlah TT = 200) X (Periode = 4 hr)
384
BOR = X 100 %
200 X 4
384
BOR = X 100 %
800
BOR = 48 %
VOLUME LIMBAH CAIR

Limbah Cair dari pasien per TT/hari : 500-900 liter = Rata2 650 liter per hari

Petugas : 20-60 liter = 40 liter perhari


EVALUASI
PENGELOLAAN LIMBAH
CAIR (1)
EVALUASI EFISIENSI IPAL

Untuk mengetahui kemampuan sistem IPAL untuk menurunkan


konsentrasi parameter air limbah tertentu pada kondisi sebelum
dan setelah proses
Bagi pengelola sarana pelayanan kesehatan, evaluasi ini dapat
dijadikan sebagai tolok ukur keberhasilan program operasional dan
pemeliharaan IPAL
(BOD inlet - BOD Outlet)
Efisiensi = ------------------------------------------- x 100
%
BOD inlet
EVALUASI PENGELOLAAN
LIMBAH CAIR (2)

EVALUASI KUALITAS LIMBAH CAIR


Evaluasi kualitas air limbah IPAL dilakukan dengan
cara membandingkan konsentrasi parameter air
limbah outlet (hasil olahan) IPAL dengan Baku Mutu
limbah cair
Cara menilainya adalah apabila konsentrasi air
limbah hasil olahan IPAL berada di bawah baku
mutu dan kinerja proses sesuai disain kriteria, maka
kinerja IPAL dinilai baik
EVALUASI
PENGELOLAAN LIMBAH
EVALUASI KECENDERUNGAN DEBIT CAIR (3)
Debit air limbah adaah volume air limbah per satuan waktu
(misal: M3/hari)
Evaluasi debit air limbah SARYANKES dilakukan untuk melihat
kesesuaian antara disain beban hidraulik dengan debit aktual
air limbah yang masuk
Debit air limbah sebaiknya sama atau berada di bawah
desain beban hidraulik IPAL
Evaluasi debit dilakukan dengan cara mencatat volume air
limbah pada alat ukur debit
Hasil pencatatan debit dapat berguna untuk menghitung
beban air limbah (Organic loading) dan satuan produksi air
limbah.
EVALUASI PENGELOLAAN
LIMBAH CAIR (4)

EVALUASI BEBAN CEMARAN


(Organic Loading)
Beban air limbah berguna untuk mengevaluasi
kemampuan sistem IPAL dalam menurunkan materi
organik dalam air limbah. Dalam perhitungan IPAL, beban
air biasanya menggunakan satuan BOD loading, biasanya
menggunakan satuan Kg BOD/hari.

Beban Air Limbah = ( Q X Konsentrasi BOD) x


Konversi
EVALUASI PENGELOLAAN
LIMBAH CAIR (5)
EVALUASI SATUAN PRODUKSI LIMBAH CAIR

Satuan produksi air limbah adalah volume air limbah yang


dihasilkan pada FASYANKES per tempat tidur per satuan
waktu (contoh satuan: liter/TT/hari).
Evaluasi satuan produksi air limbah berguna untuk
mendapatkan data dasar (data base) dan untuk
kepentingan bisnis dapat digunakan untuk menghitung
unit cost dalam rangka penentuan tarif
Q
Satuan Produksi (liter/TT/hari) = ----------------- : 30 hari
BOR x TT
PELAPORAN
adalah kegiatan penyusunan hasil monitoring dan evaluasi untuk
memberikan informasi terkait dengan pengelolaan limbah

Tujuan:
1. Untuk memberikan data dan informasi pengelolaan
limbah medis rumah sakit
2. Untuk memenuhi ketentuan sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku
INTERNAL
Pimpinan Manajemen

EKSTERNAL
Dinas Kesehatan
Badan Lingkungan
Instrumen

sites.google.com/site/pengelolaanlimbahfasyankes
INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
DATALIMBAHFASYANKES@GMAIL.COM

Matriks Data Limbah Fasyankes diisi dan dikirimkan oleh Dinkes ke Kemenkes
sesuai data yang diperoleh dari Fasyankes atau formulir elektronik, satu matriks
dapat diisi hingga sepuluh Fasyankes.

Formulir elektronik Data Limbah Fasyankes diisi dan dikirimkan oleh Fasyankes ke
Dinkes/Kemenkes atau Dinkes ke Kemenkes melalui surat elektronik, satu formulir
diisi untuk satu Fasyankes.
Formulir online Data Limbah Fasyankes diisi dan dikirimkan oleh Fasyankes atau
Dinkes ke Kemenkes melalui sistem online, satu formulir diisi untuk satu
Fasyankes.
Kuesioner Data Limbah Fasyankes diisi langsung di Fasyankes (wawancara) dan
dikirimkan oleh Dinkes ke Kemenkes atau diisi oleh Kemenkes dalam rangka
pemantauan, satu kuesioner diisi untuk satu Fasyankes.
MATRIKS DATA

goo.gl/US9Qw7
FORMULIR ELEKTRONIK

goo.gl/US9Qw7
FORMULIR ONLINE

goo.gl/US9Qw7
KUESIONER

goo.gl/US9Qw7
Instrumen Pengumpulan
Data dan Informasi
Data
Data Umum Kesehatan Perizinan Organisasi Kebijakan
Lingkungan
Jenis Penanganan Penanganan
Penanganan
Program Limbah Limbah Limbah
Limbah cair
Medis Medis Padat domestik
Kendala,
Aspek rintangan, Lampiran
lainnya dan dokumen
hambatan
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai