Anda di halaman 1dari 17

KOROSI

proses degradasi/perusakan material yang


terjadi disebabkan oleh lingkungan
sekelilingnya
MEKANISME KOROSI

Menurut proses elektrokimia, bahwa proses korosi


pada logam disebabkan karena logam itu
mempunyai komposisi kimia yang tidak homogen

Akibatnya akan ada perbedaan potensial yang


dapat menimbulkan korosi galvanis bila ada
elektrolit (uap air dan udara)
MEKANISME KOROSI

Bila Zn + 2HCl Zn Cl2 + H2 atau


Zn Zn++ (reaksi oksidasi terkorosi disebut
reaksi anodik).
2H+ + 2e H2 (reaksi reduksi disebut juga reaksi
katodik) .
+2
Zn
Zinc
e HCl Solution
e
+
H
+
H2 H
+
H -
Cl
JENIS KOROSI

Uniform Attack (Korosi Seragam)


Pitting corrosion (Korosi Sumur)
Errosion Corrosion ( korosi erosi )
Galvanis Corrosion (korosi galvanis)
Stress corrosion (korosi tegangan)
Crevice corrosion (Korosi Celah)
Korosi mikrobiologi
Fatigue corrosion
UNIFORM ATTACK (KOROSI SERAGAM)

korosi yang terjadi pada permukaan logam akibat


reaksi kimia karena pH air yang rendah dan udara yang
lembab,sehingga makin lama logam makin menipis.

Pencegahan :
a. Untuk lambung kapal diberi
proteksi katodik
b. Pemeliharaan material yang
tepat
c. Untuk jangka pemakain yang
lebih panjang diberi logam
berpaduan tembaga 0,4%
PITTING CORROSION (KOROSI
SUMUR)
korosi yang disebabkan karena komposisi logam yang
tidak homogen dimana pada daerah batas timbul
korosi yang berbentuk sumur.

Cara Pencegahan :
- memilih bahan yang
homogen
- memberi inhibitor
- memberi coating
dari zat agresif
ERROSION CORROSION ( KOROSI
EROSI )
Korosi yang terjadi karena keausan dan
menimbulkan bagian bagian yang tajam dan
kasar
Biasanya terjadi pada pipa dan propeller

Cara Pencegahan :
- Pilih bahan yang homogen
- Diberi coating dari zat
agresif
- Diberikan inhibitor
- Hindari aliran fluida yang
terlalu deras
GALVANIS CORROSION (KOROSI
GALVANIS)
terjadi karena adanya 2 logam yang berbeda dalam
satu elektrolit sehingga logam yang lebih anodic
akan terkorosi

Cara Pencegahan :
- Beri isolator yang cukup tebal
hingga tidak ada aliran
elektolit
- Pasang proteksi katodik
- Penambahan anti korosi
inhibitor pada cairan
STRESS CORROSION (KOROSI
TEGANGAN)
Terjadi karena butiran logam yang berubah bentuk
yang diakibatkan karena logam mengalami perlakuan
khusus ( seperti diregang, ditekuk dll.)

Cara Pencegahan :
- Diberi inhibitor
- Apabila ada logam yang
mengalami streses maka
logam harus direlaksasi.
CREVICE CORROSION (KOROSI
CELAH)
Terjadi pada logam yang berdempetan dengan
logam lain diantaranya ada celah yang dapat
menahan kotoran dan air

Cara Pencegahan :
- Isolator
- Dikeringkan bagian yang
basah
- Dibersihkan kotoran yang ada
KOROSI MIKROBIOLOGI

Terjadi karena mikroba Mikroorganisme yang


mempengaruhi korosi antara lain bakteri, jamur,
alga dan protozoa

Cara Pencegahan :
- Memilih logam yang tepat untuk suatu
lingkungan dengan kondisi-kondisinya
- Memberi lapisan pelindung agar lapisan logam
terlindung dari lingkungannya
- Perlindungan secara elektrokimia dengan anoda
korban atau arus tandingan.
FATIGUE CORROSION

Terjadi karena logam mendapatkan beban siklus yang


terus berulang sehingga smakin lama logam akan
mengalami patah karena terjadi kelelahan logam

Cara Pencegahan :
- Menggunakan inhibitor
- Memilih bahan yang tepat atau
memilih bahan yang kuat
korosi.
LAJU KOROSI

Cepat lambatnya laju korosi dipengaruhi oleh


beberapa faktor, salah satu faktor yang
mempengaruhi adalah lingkungan
Di lingkungan terdapat 4 elemen yang
mempengaruhi laju korosi tersebut antara lain:
1. Anoda
2. Katoda
3. Media transfer elektron/arus
4. Lingkungan yang bersifat elektrolit
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU KOROSI

1. Temperatur kenaikan temperatur pada


lingkungan mengakibatkan laju korosi pada
suatu material semakin cepat
2. Oksigen Oksigen yang ada di lingkungan
akan mempengaruhi laju korosi, karena oksigen
akan berkombinasi dengan ion logam
membentuk oksida, hidroksida, dan garam
logam.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
LAJU KOROSI

3. Air Air ataupun uap air dalam jumlah banyak


ataupun sedikit akan sangat berpengaruh
terhadap laju korosi pada logam
4. Lingkungan industri Korosi di lingkungan
industri yang menggunakan bahan kimia,
seperti pada pembuatan H2SO4, HNO3, HCl, dan
sebagainya maka akan sangat bersifat korosif
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU KOROSI

5. Lingkungan Laut Udara lingkungan laut jauh


lebih korosif dibandingkan dengan daerah
pedalaman, karena disamping komposisi kimia
seperti udara biasa juga akan mengandung
garam-garam dan zat lain yang ada pada air
laut.

Anda mungkin juga menyukai