kegawatdaruratan
0bstetric
Prinsip dasar
kegawatdaruratan
- syok
- kejang
- dibutuhkan team medis, mengetahui
- klinis,diagnosis maupun penanganannya
- obat2 , pemberian, kegunaan & SE
- peralatan gawat darurat & cara kerja
.tenang
- pusatkan perhatian pd kebutuhan ibu
- jangan meninggalkan ibu
persiapkan O2 & peralatan2
Ibu tidak sadar---perhatikan jalan nafas, pernafasan dan
sirkulasi darah
Bila syok ------- penatalaksanaan syok
Penilaian Awal
Jalan nafas
- sianosis } anemia
- gagal nafas } berat
- pemeriksaan : kulit pucat
paru :suara nafas
Sirkulasi ----
pemeriksaan :
- kulit dingin basah }
- Nadi >110x/mnt & lemah } Syok
- tensi Sistolik <90 mmHg }
Perdarahan pervaginam
- Anamnesa : -hamil berapa bulan ?
-postpartum ?
- Pemeriksaan
Kejang / tidak sadar
Demam
Nyeri perut
Syok
Kegagalan sistem sirkulasi untuk mempertahankan perfusi
yg adekuat ke organ2
Sebab
- Perdarahan - alergi
- Sepsis - Nyeri
- gagal jantung
Tanda dan gejala
- Tensi Sistolik <90 mmHg
- Nadi cepat & lemah >110x/mnt
- Pucat (kelopak mata, telapak tangan & sekitar mulut)
- Keringat dingin & lembab
- RR cepat >30x/mnt
- kesadaran menurun,Gelisah, bingung
- Oliguri <30mnt/jam
Penanganan Syok
Mobilisasi tenaga
Bebaskan jalan nafas
Pantau tanda vital
Posisi miring ----- hindari aspirasi
Naikkan kaki
Infus iv jarum besar
Pengambilan darah
-- untuk gol darah
-- cross match
Garam fisiologik / RL
- awal : 1lt dlm 15-20mnt
- Berikan >2lt cairan pd 1jam pertama
- Maintenance ---- 1lt per 6-8jam
Pada syok Perdarahan----
----2-3x jumlah cairan yg diperkirakan
hilang
Vena perifer tidak bisa----- venous cut
down
Kateterisasi kandung kemih
Oksigen 6-8lt
Abortus dan KET
Syok perdarahan
- Kehamilan <22 mgg -----Abortus/ KET
- >22 mgg -----Ruptura Uteri
Tanda stabil
- Tekanan darah mulai naik, Sistolik 100m
- Mental membaik
- Denyut jantung stabil
- urin bertambah
Prinsip Merujuk
Stabilisasi
- Oksigen
- cairan iv & transfusi
- obat2
Transportasi
Pendampingan tenaga terlatih &
keluarga
Ringkasan kasus
Komunikasi dgn keluarga
Preeklampsia & Eklampsia
Preeklamsia ringan
- TD >140/90 mmHg
- Proteinuri 1+ atau >300 mg/24jam
Preeklamsia berat
- TD >160 /110 mmHg
- proteinuria >2+ atau >5gr/24jam
- atau disertai
- nyeri abdomen kanan bawah
- Hemolisis mikroangiopati
- SGOT/SGPT meningkat
- Trombositopenia <100
- Sakit kepala , skotoma
- IUGR , oligohidramnion
- Edema paru, gagal jantung & oliguria
Eklampsia
Kejang umum dan atau koma
tanda /gejala PE +
Bukan : epilepsi,SAB maupun Meningitis