ORY PPIC (Production Planning and Inventory Control)
AISYAH AMINI APRILI WIYONO
XI KIMIA INDUSTRI 1 SMK NEGERI 2 PEKANBARU T.A 2016 - 2017 PENGERTIAN PPIC
PPIC (Production Planning and Inventory
Control) adalah suatu departemen atau sub departemen di sebuah perusahaan, yg secara garis besar bertanggung jawab dalam meng-koordinasikan pengadaan barang, jasa, dan finished product. FUNGSI PPIC
PPIC berfungsi untuk merencanakan proses
produksi dan mengontrol/mengendalikan rangkaian kebutuhan bahan baku agar proses produksi (manufaktur) agar berjalan sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan serta mengendalikan jumlah inventory agar dapat berjalan dengan baik (efektif dan efisien). TUGAS PPIC
Tugas PPIC terbagi 2 antara lain :
A. Tugas PPIC secara umum :
menerima order dari bagian
penjualan(marketing/sales),memastikan order ini selesai dan dikirim ke customer pada waktu yang sudah disepakati. Fungsi ppic berkaitan dengan fungsi marketing,purchasing dan produksi TUGAS PPIC
B . Tugas Khusus PPIC,antara lain :
1. Menerima order dari marketing dan membuat rencana produksi
sesuai order yang diterima. 2. Memenuhi permintaan sample dari marketing dan memantau proses pembuatan sample samapai terkirim ke pelanggan. 3. Membuat rencana pengadaan bahan berdasarkan forecast dari marketing dengan memperhatikan kondisi stock dengan menghitung kebutuhan material produksi menurut standart stock yang ideal. 4. Memonitor semua inventory baik untuk proses produksi stock yang ada di gudangm maupun yang akan di datangkan sehingga proses produksi dan penerimaan order bisa berjalan lancar dan seimbang. TUGAS PPIC
B. Tugas Khusus PPIC,antara lain :
5. Menyusun jadwal proses produksi pada waktu,routing dan
quantity yang tepat sehingga barang bisa dikirim tepat waktu dan sesuai dengan permintaan pelanggan. 6. Menjaga keseimbangan lini kerja di produksi agar tidak ada mesin yang overload sementara mesin lain tunggu oreder. 7. Menginformasikan ke bagian marketing jika ada masalah produksi yang menyebabkan delay delivery. 8. Aktif berkomunikasi dengan semua pihak yang terkait sehingga diperoleh informasi akurat dan up to date. ORDER MARKETING
Order marketing yaitu tempat
mengumpulkan banyaknya permintaan pesanan dari custamer, baik itu pesanan produk reguler maupun produk pesanan khusus. Order marketing juga bertugas menjabwalkan rencana produksi itu terkirim sesuai dengan leadtime yang sudah ditentukan. Produksi Berdasarkan Order Marketing 1. Model produksi MTO, dengan market jepang Lemahnya pemahaman dan sebagai salah satu kesadaran leader- leader potensial market. produksi akan hal ini 2. Pola MTO ini diikuti oleh menyebabkan sering adanya variasi product yang konflik internal antara PPIC sangan tinggi dalam lot lot dan produksi order kecil 3. MTO model order seperti Hubungan PPIC dengan ini biasanya sangat bagian produksi ibarat Tom merepotkan , terutama and Jerry. dalam tahap realisasi product usaha distro ini di buat terkhusus bagi anak muda. Yang dimana style anak muda sekarang semakin berkembang. Mengikuti TUJUAN perkembangan tersebut timbul sebuah ide gagasan untuk membuat sebuah usaha distro. Yang dimana menyediakan kebutuhan gaya anak muda zaman sekarang. Dengan design yang trend di kalangan anak muda sekarang. Disini juga memberikan fasilitas seperti produk import, dari berbagai jenis merk yang terkenal dengan harga yang sepadan dengan kualitas produk yang disediakan dan memberikan suatu inspirasi dari design yang di buat sendiri. Memberikan kualitas produk yang bagus Kami ingin memberikan jenis produk JENIS PRODUK mulai dari pakaian jadi, baju kaos, jaket dan celana dan pernak-perniknya pin, gantungan kunci, topi, sepatu, tas, dompet dan ikat pinggang. Kami berusaha keras untuk memberikan produk yang beda dengan produk di pasaran murah. Produk distro ini akan memberikan kualitas dan design yang beda dengan produk yang ada di pasaran murah. Sehingga para pembeli akan merasa puas dengan apa yang telah di belinya Menyediakan pakaian distro yang dibutuhkan masyarakat , usaha ini biasanya disasarkan ke kalangan anak muda Promosi atau iklan Melakukan promosi melalui brosur atau online shop atau langsung mengunjungi pembeli dari penjual(marketin g) Melihat stock produksi (pakaian) yang akan dijual berdasarkan permintaan dari marketing dan menghitung kebutuhan sesuai standar stock. Memonitor kebutuhan yang akan dijual oleh marketing, agar penerimaan produk berjalan lancar oleh costumer. Menawarkan produk kepada costumer atau pelanggan dengan menunjukkan brosur, desaign baju, warna, harga, membuat potongan harga, dan memberi jangka waktu untuk pengiriman barang. : Sebelum memberi konfirmasi kepada pihak produksi, bahwa stock yang dipesan ada atau tidak, jika stock tidak ada, maka marketing harus mengkonfirmasi kembali kepada pelanggan. Jika ada keterlambatan pengantaran barang kepada pelanggan, maka harus menyampaikan ke pihak marketing. Marketing harus berkomunikasi kepada pelanggan, seperti sebelum mengantar barang kita harus menyampaikan kepada pelanggan atau costumer bahwa barang yang dipesan akan segera sampai. TERIMAKASIH