Anda di halaman 1dari 30

SEORANG ANAK PEREMPUAN

5 TAHUN DENGAN DHF GRADE


I DAN GIZI BAIK PERAWAKAN
NORMAL
Nama : An. D A P
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 5 tahun
Masuk RSUD : 12 Juli 2016
Keluar RSUD : 16 Juli 2016
No CM : 057488
ANAMNESIS
Pasien demam, pasien lemah, tidak mau main
bersama teman temannya, demam terus
menerus, demam turun apabila anak minum
4 hari obat penurun panas tetapi setelah itu demam
sebelum kembali, pusing (+), mual (-), muntah (-), nyeri
perut (-), mimisan (-), gusi berdarah (-), bintik
masuk bintik di kulit seperti digigit nyamuk (-), batuk
rumah sakit (-), pilek (-), BAB/ BAK/Flatus tidak ada
keluhan, BAK terakhir 2 jam sebelum masuk
rumah sakit.

Pasien lalu dibawa ke Puskesmas Miri, di


4 jam Puskesmas Miri pasien dicek laboratorium,
sebelum didapatkan hasil Hb 11,8, Leukosit 2900,
masuk Trombosit 106.000, STH 1/160, STO 1/320, di
Puskesmas pasien dikatakan tipes, kemudian
rumah sakit disarankan untuk segera ke RSUD.
RIWAYAT PENYAKIT
DAHULU
Umur Umur

Morbili - Diare - Riwayat pergi ke


Pertusis - Disentri Basiler - daerah endemis
Varisela - Disentri Amuba - malaria (-)
Difteri - Tifus Abdominalis - Riwayat tinggal di
daerah banjir (-)
Malaria - Cacingan - Riwayat main di
Tetanus - Operasi - selokan/ saluran-
Angina - Gegar otak - saluran yang
Pneumoni - Patah tulang - tergenang air (+)
Bronkhitis - Reaksi obat - Riwayat jajan
DBD - sembarangan (-)
Campak -
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

Tidak ada keluarga maupun tetangga yang terkena


demam berdarah
Teman sekolah tidak ada yang sakit seperti ini
Tidak ada keluarga yang memiliki riwayat alergi.
RIWAYAT SOSIAL EKONOMI

Pembiayaan menggunakan BPJS


RIWAYAT IMUNISASI

Imunisasi dasar lengkap sesuai usia, booster


belum lengkap
PEMERIKSAAN FISIK
KU: CM, kurang aktif, Kepala
kesan gizi cukup, Mesosefal
perdarahan (-), UUB sudah menutup
Mata cekung (-), konjungtiva Paru
dehidrasi (-)
anemis (-/-), oedem palpebra I: Simetris, retraksi (-)
Nadi tangan: 120x/menit,
(-/-) Pa: SF kanan = kiri
reg, i/t cukup
Pe: Sonor
Nadi kaki: 104x/menit Bibir-mukosa basah
Epistaksis (-), gusi berdarah (-) A: SD vesikuler kanan=kiri
RR: 24 x/menit
T1-T1, faring hiperemis (-) , ST(-/-)
TD: 110/70 mmHg
Jantung
T : 37,1oC (aksiler)
Abdomen Konfigurasi jantung dbn,
BB: 16,5 kg
I: Datar, petekie (-) aktivitas normal
A: Bising usus (+) normal
superior inferior
Pe: Timpani, pekak sisi (+)
Oedem - / - - / -
normal, pekak alih (-)
Akral dingin- / - - / -
Pa: Supel, turgor kembali
Sianosis - / - - / -
cepat, nyeri tekan (-)
Petekie - / - - / -
hepar : tidak teraba
Cap refill< 2 < 2
lien : S0
RF +N/+N +N/+N
Genital RP - / - - / -
Perempuan, orificium uretra Tes RL +
eksternum hiperemis (-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Nilai 12/07/20 Satuan Nilai normal
Hematologi 16
Hemoglobin 13,3 gr% 10,50 15,0
Hematokrit 41,1 % 36,0 44,0
Eritrosit 5,58 juta/mm3 3,00 5,40

Leukosit 2 ribu/mm3 5,00 13,50

Trombosit 72 ribu/mm3 150,0 400,0

STH 1/80

STO 1/160

S TAO 1/80

Kesan : leukopeni, trombositopeni


ASSESMENT
Diagnosis Diferensial
DHF grade I
Gizi baik perawakan normal

Diagnosis Sementara
- Diagnosa Utama :DHF grade I
- Diagnosa Komorbid :-
- Diagnosa Komplikasi : -
- Diagnosa Pertumbuhan :
Cross sectional - Gizi baik
- Berat badan normal
- Perawakan normal
Longitudinal - Arah garis pertumbuhan: Normogrowth (N2)
- Pola pertumbuhan: Normogrowth
INITIAL PLAN

1. DHF grade I
Dx : S : -
O : darah rutin ulang, darah rutin tiap 24 jam

Rx :
IVFD RL loading 200cc 10-15 tpm makro
Injeksi antrain 150 mg/8 jam kalau perlu
Paracetamol syr. 3 x cth 1,5
Laprosin syr. 3 x cth 0,5
Mx : KU, TV, tanda-tanda kegawatan,tanda
syok, diuresis, darah rutin tiap 24 jam

Ex :
Menjelaskan kepada orang tua mengenai

1. Penyakit yang diderita dan fase


perjalanan penyakitnya.
2. Perlu untuk pemeriksaan darah serial
3. Pemeriksaan lanjutan
4. Tanda kegawatan
5. Pencegahan
Tanggal 12 13 14 15 16

Suhu (oC) 37,1 36 36,2 36,5 36,1


Cephalgia + - - - -
Malaise + - - - -
Perdarahan - - - - -
spontan
HR 120 90 76 82 84
(x/menit)
RR 24 22 22 24 24
(x/menit)
Ht (%) 41,1 29 35,1 36,4 32,8
Trombosit 72.000 37.000 41.000 47.000 116.000
(/mm3)
Leukosit 2000 3500 4300 4700 4000
(/mm3)
Lain-lain
TERIMAKASIH
Infeksi Dengue
Dengue
(+) Variasi Klinis Infeksi Dengue

Tanpa gejala
Demam tidak khas

Demam Dengue

Dengan gejala

Demam Berdarah
Dengue
GEJALA
DBD
Gangguan
gastrointestinal

Demam +

KK epala
epalanyeri
nyeri
LL emah
emah
M
M ual,muntah
ual,muntah
N
N yeri
yeriO
O tot
tot&&sendi
sendi
PP erdarahan
erdarahanspontan
spontan
RR uam
uam
KEBOCORAN PLASMA

Bocor, caira n (plasma) keluar

SEMAKIN BERAT KEBOCORAN SEMAKIN KENTAL DARAH SEMAKIN BERAT


DB
Perjalanan Penyakit Infeksi Dengue
40 ( DBD )
39 Ig M Ig G

38 demam
37
1 3 hari 6 8 hari
4 6 hari

300 40
150 39
100 38
50 37
Trombosit
Hematokrit
TINGKAT ANTIBODI

IgG

IgM IgM
IgG

Virus Virus
(hari)
5 10 15 2 5
Awal Awal
Timbul gejala
Timbul gejala
Infeksi Infeksi
primer sekunder

Gambar : respon imun terhadap infeksi dengue


Pentingnya pemantauan demam
pada Tersangka Infeksi Dengue
Tips
Pada DBD setelah suhu turun:
Klinis memburuk, lemah, gelisah,
tangan kaki dingin, nafas cepat,
kencing berkurang,
tidak ada nafsu makan

emp

Tips
Pada Demam Dengue:
setelah suhu reda,
klinis & nafsu makan
membaik
Nilai Kadar Hematokrit
Umur Range ( %) Mean ( %)

2 minggu 42-66 50
3 bulan 31-41 36
6 bln-6 thn 33-42 37
7 thn-12 thn 34-40 38
laki-laki 42-52 47
perempuan 37-47 42

Nelson Text book of Pediatrics,


2004.
Kebocoran Plasma
Akibat Kebocoran plasma ?
1.Darah menjadi kental (minum
banyak,infus)
2.Cairan yang keluar dari dalam pembuluh
darah akan menyebabkan :
Mata: kelopak mata sembab
Dada : nafas sesak karena ada cairan di
ruang paru
Perut : mengembung,buncit, berisi
cairan
FOTO RONTGEN TORAKS
RLD ( Right Lateral Decubitus)

Posisi anak saat Hasil yang didapat

pengambilan foto

Vascular
marking
Efusi pleura pada hemitoraks
hemitoraks kanan kanan
bertambah

Diafragma kanan >


tinggi dari pada kiri
5
30/06/05

Efusi
pleura
A dextra

PEI=27%

PEI : A / B x
100 %
Kapan ke Rumah Sakit
(Tanda-tanda Kegawatan )
( MPP K 3 )

Muntah2 Kencing <<


Perut sakit Ke RS Kulit dingin
Perdarahan Kesadaran /kejang

www.themegallery.com
Tanda vital pada bayi dan
anak
Kelompok Takikardia Bradikardi Laju nafas
usia x/m
0- 1 minggu >180 < 100 > 50
1 minggu-1 bulan >180 < 100 > 40
1 bulan-1 tahun >180 < 90 > 34
2-5 tahun >140 - > 22
6-12 tahun >130 - > 18
13 - < 18 tahun >110 - > 14
Tidak ditangani dengan seksama

Kebocoran plasma
Syok/kaki tangan dingin

Perdarahan
Tidak ditangani sedini mungkin
Petechie konfluens
(penyembuhan)

Anda mungkin juga menyukai