Anda di halaman 1dari 22

RADIOLOGI PADA

BATU SALURAN KEMIH

Eva
11201525
Foto Polos Rontgen Abdomen
Dengan 2 proyeksi : AP/Lateral
Diperlukan 2 proyeksi karena batu bisa berhimpitan
dengan struktur tulang atau batu empedu yang sering
salah dinilai sebagai batu ginjal dan memerlukan
proyeksi lateral.
90 % batu radioopak bisa terlihat, hanya batu asam
urat yang radiolusen membuat sulit dinilai pada foto
polos abdomen
Film polos dapat menunjukan
batu pada sistem pelvicalyes,
batu ureter, dan batu kandung
kemih
Interpretasi terhadap klasifikasi
pada saluran ginjal harus
dilakukan dengan hati-hati.
Foto Polos Abdomen
Cara Pembacaan
Side
Batas sisi kiri dan kanan harus mencakup seluruh
abdomen.
Batas atas harus mencakup outline kedua ginjal.
Batas bawah (caudal) harus mencakup batas bawah
tulang panggul (jika perlu dengan 2 foto).
Skeleton
Seluruh struktur tulang harus diperihatikan secara
sistematis
Soft tissue
Diperhatikan kontur dari kedua ginjal, garis muskulus
psoas dan kontur dari buli-buli.
Stone
Perhatikan adanya bayangan opak pada sistem
traktus urinarius mulai dari ginjal sampai buli.
Foto Polos
Abdomen Kelebihan dan Kekurangan

Foto polos abdomen bukan sarana


yang ideal untuk diagnosa.
Sebagai sarana yang ekonomis
untuk follow up batu saluran kemih
opak, untuk mendeteksi benda
asing yang opak dan untuk melihat
posisi dari stent dan drain.
Tidak dapat mendeteksi batu yang
radioluscent.
Intravenous Pyelografi

IVP > pemeriksaan radiografi sistem


urinaria dengan menyuntikkan zat
kontras melalui pembuluh darah vena
untuk mendapatkan gambaran
radiografi dari letak anatomi dan
fisiologi serta mendeteksi kelainan
patologis dari ginjal, ureter dan
vessica urinaria.
Mendeteksi adanya batu semi-opak
ataupun batu non opak yang tidak
dapat terlihat dari foto polos
abdomen.
memperlihatkan adanya obstruksi
Intravenous Pyelography (IVP)
visualisasi traktus urinarius dengan
menyuntikkan kontras intravena
yodium dengan dosis 300mg/kg berat badan atau
1 ml/kg berat badan

Indikasi IVP

mengetahui keadaan parenkim ginjal, sistem


pielokaliks, ureter dan vesica urinaria
Pemeriksaan ini digunakan untuk follow up
hematuria dan urolithiasis.
Indikasi
Batu ginjal
Pembesaran prostat
Tumor ginjal, ureter, atau kandung kemih
Anomali kongenital pada traktus urinaria
Prosedur Pemeriksaan BNO-IVP
1. Lakukan pemeriksaan BNO posisi AP, untuk melihat persiapan pasien
2. Jika persiapan pasien baik/bersih, suntikkan media kontras melalui intravena 1 cc saja,
diamkan sesaat untuk melihat reaksi alergis.
3. Jika tidak ada reaksi alergis penyuntikan dapat dilanjutkan dengan memasang alat
compressive ureter terlebih dahulu di sekitar SIAS kanan dan kiri.
4. Setelah itu lakukan foto nephogram dengan posisi AP supine 1 menit setelah injeksi media
kontras untuk melihat masuknya media kontras ke collecting sistem.
Foto BNO dengan persiapan pasien yang baik
(tidak tampak visualisasi udara / faeces di rongga
abdomen)
13
5. Lakukan foto 5 menit post injeksi dengan posisi AP supine u/ melihat pelviocaliseal dan
ureter proximal terisi media kontras.
Tampak kontras mengisi ginjal.
6. Foto 15 menit post injeksi dengan posisi AP supine u/ mencakup gambaran pelviocalyseal,
ureter dan bladder mulai terisi media kontras.
Tampak kontras mengisi ginjal, ureter
7. Foto 30 menit post injeksi dengan posisi AP supine melihat gambaran bladder terisi penuh
media kontras.
Tampak blass terisi penuh oleh kontras
Fase Ureter
Densitas baik
Tidak ada bagian
ginjal yang terpotong
Kontras mengisi ginjal/
Calyx sampai ureter
distal dan sedikit
mengisi kandung kemih
Opasitas mampu
menampilkan organ/
Tractus Urinarius
Fase Vesica Urinaria
Densitas baik
Tidak ada bagian
ginjal yang terpotong
Kontras mengisi kandung
kemih hingga VU
mengembang
Opasitas mampu
menampilkan organ
vesica urinaria terisi
penuh kontras media
Sering disebut foto
Full Blaast
BNO-IVP(Blass Nier Oversich Intra Venous Pyelogram)

8. Setelah semua foto sudah dikonsulkan kepada dokter spesialis radiologi, biasanya dibuat
foto blast oblique untuk melihat prostate (umumnya pada pasien yang lanjut usia).
9. Yang terakhir lakukan fotopost voiddengan posisi AP supine atau erect untuk melihat
kelainan kecil yang mungkin terjadi di daerah bladder.
Gambaran Normal:
- Fungsi sekresi dan ekskresi kedua ginjal dalam batas normal
- Pelviocalyseal sistem kedua ginjal baik
- Kontras mengisi ureter dextra/sinistra, tidak tampak tanda-tanda
obstruksi
- Vesica urinaria terisi kontras
Retrograde Pielograf
Teknik prosedur pemeriksaan system urinaria
dengan memasukan kotras secara retrograde
Pada pemeriksaan BNO & IVP tidak nampak kontras di ginjal
maupun ureter sedang pada USG : ginjal nampak hydronefrosis

Cara : Memasukkan ureter kateter melalui sistoskop pada


ureter sampai ke ginjal kemudian dimasukkan kontras
lalu di rontgen
Retrograd Pyelograpy (RPG)
visualisasi imagine dari ureter dan pelvikokaliks sistem secara retrogade, melalui
sistoskopi dimasukkan ureter kateter ke dalam muara ureter dan diikuti penyuntikan
kontras.

Indikasi
Bila dengan pemeriksaan lain yang
kurang invasif misalnya IVP informasi
tentang ureter belum cukup.
Dilakukan sebagai bagian awal dari
ureteroskopi dan perkutaneus
nephrolitotripsi.
Ultrasonografi
Dapat melihat
semua jenis batu,
baik yang radiolusen
maupun radioopak.
dilakukan bila
pasien tidak
mungkin menjalani
pemeriksaan IVP
Dipakai dalam
tindakan
pembedahan

Anda mungkin juga menyukai