Anda di halaman 1dari 28

KEBIJAKAN

PEMERINTAH
JAMINAN KESEHATAN
NASIONAL
Kelompok 1

JAMINAN
KESEHATAN
NASIONAL
A. PENGERTIAN ASURANSI
KESEHATAN SOSIAL
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) adalah
jaminan berupa perlindungan kesehatan
agar peserta memperoleh manfaat
pemeliharaan kesehatan & perlindungan
dalam memenuhi kebutuhan dasar
kesehatan yang diberikan kepada setiap
orang yang telah membayar iuran/ iurannya
dibayar oleh Pemerintah
JAMINAN
KESEHATAN 2
NASIONAL
PERBEDAAN ASURANSI SOSIAL & KOMERSIAL

Kepesertaan Komers
Sosial Wajib bagi ial Kepesertaan
seluruh
(100%) Sukarela
penduduk

Non Profit Profit

Manfaat Manfaat
Komprehensi sesuai dgn
f premi yg
dibayarkan
JAMINAN
KESEHATAN 3
NASIONAL
PRINSIP JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
MENURUT
UU SJSN
Nirlab
Kehati-
Akuntabilit a
hatian
as
Kegoto
Pengelolaan ng
dana untuk royong
ASURANS an
kepentingan
peserta
I SOSIAL
Keterbuka
an
Portabilit
as Dana Peser
aman ta
at Wajib

JAMINAN
KESEHATAN 4
NASIONAL
B. ASPEK
PENYELENGGARAAN JKN
JAMINAN
KESEHATAN 5
NASIONAL
KEPESERTAAN
Peserta IURAN

Pekerja &
Penerima
Pemberi
upah
Kerja
Non Kelompok/
WAJIB Penerima Keluarga/
Upah Individu
Penerima
Bantuan Pemerintah
Iuran (PBI)

JAMINAN
KESEHATAN 6
NASIONAL
PESERTA
PEKERJA PENERIMA
UPAH
a. Pegawai b. Anggota
Negeri Sipil TNI

d. Pejabat
c. Anggota Polri
Negara
e. Pegawai
Pemerintah f. Pegawai
Non Pegawai swasta
Negeri;
g. Pekerja yang tidak termasuk
huruf a s.d huruf f yang
menerima Upah
JAMINAN
KESEHATAN 7
NASIONAL
PESERTA
Anggota keluarga bagi pekerja penerima upah meliputi:

istri atau suami yang sah dari Peserta

anak kandung, anak tiri &/atau anak angkat yang sah


dari Peserta, dgn kriteria:
belum berusia 21 tahun
tidak atau belum pernah
atau belum berusia 25
menikah atau tdk
tahun yang masih
mempunyai penghasilan
melanjutkan pendidikan
sendiri
formal
Peserta bukan PBI Jaminan Kesehatan dapat juga
mengikutsertakan anggota keluarga yang lain
JAMINAN
KESEHATAN 8
NASIONAL
PESERTA Pasal 4 ayat (3)

PEKERJA BUKAN
PENERIMA UPAH
a. Pekerja di luar
hubungan kerja
atau Pekerja
mandiri;

b. Pekerja yg tdk
termasuk huruf a
yang bukan
penerima Upah

JAMINAN
KESEHATAN 9
NASIONAL
PESERTA Pasal 4 ayat (4)

BUKAN PEKERJA

a. Investor b. Pemberi Kerja

c. Penerima
pensiun d. Veteran

f. bukan Pekerja
yg tdk termasuk
e. Perintis huruf a s.d huruf
Kemerdekaan e yg mampu
membayar iuran

JAMINAN
KESEHATAN 10
NASIONAL
WNI DI LUAR NEGERI

Jaminan kesehatan
bagi Pekerja Warga
Negara Indonesia yg
bekerja di luar
negeri diatur dgn
ketentuan peraturan
perundang-undangan
tersendiri.

JAMINAN
KESEHATAN 11
NASIONAL
SYARAT DAN LOKASI
PENDAFTARAN
SYARAT PENDAFTARAN PESERTA
Akan diatur kemudian dengan
peraturan BPJS

LOKASI PENDAFTARAN:
Dilakukan di kantor BPJS
setempat / terdekat dari domisili
peserta.

JAMINAN
KESEHATAN 12
NASIONAL
PROSEDUR PENDAFTARAN
PESERTA
1. Pemerintah mendaftarkan
PBI Jaminan Kesehatan
sebagai Peserta kpd BPJS Kes.
2. Pemberi kerja mendaftarkan
pekerjanya atau pekerja dapat
mendaftarkan diri sebagai
peserta kpd BPJS kes.
3. Bukan pekerja & peserta lainnya
wajib mendaftarkan diri &
keluarganya sebagai peserta
kepada BPJS kes.
JAMINAN
KESEHATAN 13
NASIONAL
HAK DAN KEWAJIBAN
PESERTA
HAK PESERTA KEWAJIBAN
PESERTA
a.Memperoleh
identitas Peserta a. Membayar iuran

b. Memperoleh b. Melaporkan data


manfaat pelayanan kepesertaannya
kesehatan di kepada BPJS
fasilitas kesehatan Kesehatan dgn
yg bekerjasama menunjukkan
dgn BPJS identitas Peserta
Kesehatan pd saat pindah
domisili &/atau
JAMINAN
KESEHATAN
pindah 14kerja.
NASIONAL
MASA BERLAKU
KEPESERTAAN
Selama peserta membayar iuran sesuai
dgn kelompok peserta.

Bila peserta tdk membayar iuran atau


meninggal dunia maka status
kepesertaannya akan hilang.

Ketentuan lebih lanjut akan diatur


oleh Peraturan BPJS

JAMINAN
KESEHATAN 15
NASIONAL
PENTAHAPAN KEPESERTAAN
Tahap I : mulai 1 Januari 2014, paling
sedikit meliputi :
PBI Jaminan Kesehatan

Anggota TNI/PNS di ling Kementah & anggota


keluarganya
Anggota Polri/PNS di lingkungan Polri & anggota
keluarganya
Peserta asuransi kesehatan Perusahaan Persero ASKES
dan anggota keluarganya
Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Perusahaan
Persero Jamsostek & anggota keluarganya

Tahap II : seluruh penduduk yang belum masuk


sebagai Peserta BPJS Kes paling lambat 1 Januari
2019 JAMINAN
KESEHATAN 16
NASIONAL
PEMBIAYAAN
Iuran Jaminan Kesehatan sejumlah uang yg
dibayarkan secara teratur oleh Peserta, Pemberi
Kerja &/atau Pemerintah utk program Jamkes (Perpres
No. 12 thn 2013 ttg Jaminan Kesehatan)

Peserta PBI Jamkes dibayar oleh Pemerintah.

Peserta Pekerja Penerima Upah dibayar oleh Pemberi


Kerja & Pekerja

Iuran Jaminan Kesehatan bagi Peserta Pekerja Bukan


Penerima Upah & peserta bukan Pekerja dibayar oleh
Peserta yg bersangkutan

JAMINAN
KESEHATAN 17
NASIONAL
CARA PEMBAYARAN FASILITAS
KESEHATAN (1)
BPJS Kesehatan membayar kepada fasilitas
kesehatan tingkat pertama dgn Kapitasi

Sedangkan utk fasilitas kesehatan rujukan


tingkat lanjutan BPJS membayar dgn cara INA
CBGs

Jika disuatu daerah tdk memungkinkan


pembayaran berdasarkan kapitasi, BPJS
Kesehatan diberi wewenang utk melakukan
pembayaran dgn mekanisme lain yg lebih
berhasil guna
JAMINAN
KESEHATAN 18
NASIONAL
CARA PEMBAYARAN FASILITAS
KESEHATAN (2)
Pelayanan gawat darurat yg dilakukan oleh
Pelayanan gawat darurat yg dilakukan oleh
fasilitas kesehatan yg tidak menjalin
kerjasama dgn BPJS Kes dibayar dgn
penggantian biaya, yg ditagihkan langsung
oleh faskes kpd BPJS Kes. & dibayar oleh
BPJS Kesehatan setara dgn tarif yg berlaku di
wilayah tersebut

BPJS Kes wajib membayar Faskes atas


pelayanan yg diberikan kpd Peserta paling
lambat 15 (lima belas) hr sejak dokumen
klaim diterima lengkap

JAMINAN
KESEHATAN 19
NASIONAL
PERTANGGUNGJAWABAN BPJS
KESEHATAN
Pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugasnya
dlm bentuk lap pengelolaan prog & lap keuangan
tahunan yg telah diaudit oleh akuntan publik kpd
Presiden dgn tembusan kpd DJSN

Lap dipublikasikan dlm bentuk ringkasan


eksekutif melalui media massa elektronik &
melalui paling sedikit 2 (dua) media massa cetak
yg memiliki peredaran luas scr Nasional

Periode laporan dimulai dari 1 Januari s.d 31


Desember

JAMINAN
KESEHATAN 20
NASIONAL
C. PELAYANAN

JAMINAN
KESEHATAN 21
NASIONAL
JENIS PELAYANAN
Manfaat
Jaminan
Kesehatan

Manfaat Manfaat non


medis Medis
pelayanan akomodasi dan
kesehatan ambulan

Ambulans hanya diberikan utk pasien rujukan dari Faskes


dg kondisi tertentu yg ditetapkan oleh BPJS Kes.

JAMINAN
KESEHATAN 22
NASIONAL
PROSEDUR
PELAYANAN
Peserta hrs memperoleh Yankes pada
Faskes tingkat pertama

Peserta memerlukan yankes


tingkat lanjutan hrs melalui
rujukan dr faskes tingkat
pertama kecuali dlm
keadaan kegawatdaruratan
medis

JAMINAN
KESEHATAN 23
NASIONAL
KOMPENSASI
PELAYANAN
BPJS Kes wajib memberikan kompensasi

Penggantian uang tunai


Penyediaan Faskes
Pengiriman Nakes
tertentu

Penggantian uang tunai, hanya:


Biaya pelayanan Transportasi
kesehatan
JAMINAN
KESEHATAN 24
NASIONAL
MANFAAT JAMINAN
KESEHATAN (1)
Manfaat medis berupa Yankes

Manfaat non medis meliputi


akomodasi & ambulans

Ambulans hanya diberikan untuk


pasien rujukan dari Faskes dgn
kondisi tertentu

JAMINAN
KESEHATAN 25
NASIONAL
MANFAAT JAMINAN
KESEHATAN (2)

Manfa bersifat pelayanan perorangan:


promotif, preventif, kuratif &
at rehabilitatif termasuk bahan medis
medis habis pakai & obat sesuai
kebutuhan medis.

Manfaa akomodasi & ambulans. Ambulans


hanya diberikan untuk pasien
t non rujukan dr Faskes dengan kondisi
medis tertentu yg ditetapkan oleh BPJS
Kes.

JAMINAN
KESEHATAN 26
NASIONAL
PELAYANAN YANG TIDAK
DIJAMIN
Tidak sesuai prosedur

Pelayanan diluar Faskes yang bekerjasama


dengan BPJS

Pelayanan bertujuan kosmetik

General check up, pengobatan alternatif

Pengobatan untuk mendapatkan keturunan,


Pengobatan Impotensi

Yankes pada saat bencana


Pasien bunuh diri /penyakit yang timbul akibat
kesengajaan utk menyiksa diri sendiri/ bunuh
diri/narkoba
JAMINAN
KESEHATAN 27
NASIONAL
TERIMAKAS
IH

JAMINAN
KESEHATAN 28
NASIONAL

Anda mungkin juga menyukai