Anda di halaman 1dari 15

MANUSIA

PRASEJARAH
Mengapa perlu
mempelajari bab ini?

Karena bab ini membahas tentang fosil-fosil


yang merupakan salah satu bukti adanya
kehidupan masa prasejarah yang dapat kita
jadikan sebagai patokan awal kehidupan
manusia
MANUSIA PRASEJARAH

Pengertian Manusia Berbagai jenis manusia


Prasejarah Prasejarah di Indonesia

Meganthropus
Paleojavanicus
Pitecanthropus
Erektus

Pitecanthropus
Pithecanthropus
Soloensis

Pitecanthropus
Wajakensis

Homo Soloensis

Homo
Homo Wajakensis

Homo Sapiens
Apa itu manusia prasejarah?
Manusia prasejarah atau praaksara adalah
manusia yang hidup jauh sebelum tulisan
ditemukan.
Mereka hidup secara sederhana dalam kelompok
kecil
Alat-alat yang digunakan untuk keperluan sehari-
hari masih sederhana
Belum ditemukan peninggalan tertulis.
Jenis Manusia Prasejarah di Indonesia

Meganthropus Paleojavanicus
Mega = Besar / Raksasa
Anthropos = Manusia
Paleo = Tua / Kuno
Javanicus = Pulau jawa
Jadi Meganthropus Paleojavanicus adalah manusia
raksasa yang berasal dari jawa kuno
Meganthropus Paleojavanicus merupakan
Fosil paling tua yang ditemukan di Indonesia
Ditemukan di daerah Sangiran (Jawa Tengah)
Ditemukan oleh Von Koeningswald
Fosil yang ditemukan berupa bagian rahang atas
dan bawah serta gigi-gigi lepas
Diperkirakan berumur 1 2 juta tahun

Gambar
Rahang bawah
Meganthropus
Paleojavanicus
Ciri-ciri Meganthropus Paleojavanicus
Berbadan tegap dengan tonjolan tajam di belakang
kepala
Tulang pipi tebal dan tonjolan kening yang
mencolok
Tidak berdagu
Otot kunyah, gigi, dan rahang besar dan kuat
Makanannya jenis tumbuh-tumbuhan
Pithecanthropus
Pithecan = Kera
Anthropos = manusia
Jadi Pithecanthropus adalah manusia kera

Ciri-ciri Pithecanthropus
Tinggi tubuh kira-kira 165 180 cm
Badan tegap namun tidak setegap meganthropus
Tonjolan kening tebal dan melintang sepanjang
pelipis
Otot kunyah tidak sekuat meganthropus
Hidung lebar dan tidak berdagu
Makanannya bervariasi yaitu tumbuhan dan daging
hewan buruan

Gambar Tengkorak bagian atas Pithecanthropus


Ada tiga jenis manusia purba di Indonesia

Pithecanthropus Erectus (Manusia kera yang berjalan


tegak) ditemukan di Trinil oleh E Dubois.
Pithecanthropus Mojokertensis (Manusia kera dari
Mojokerto) ditemukan di dekat Mojokerto oleh Von
Koeningswald.
Pithecanthropus Wajakensis (Manusia kera dari
Wajak) ditemukan di Ngandong dan Sangiran oleh
Oppernoorth.
Homo
Fosil jenis homo yang ditemukan di Indonesia
merupakan fosil yang paling muda
dibandingkan jenis fosil lainnya. Para ahli
sering menyebutnya homo erectus (Manusia
berjalan tegak) atau homo sapiens (Manusia
cerdas)

Gambar Fosil
tengkorak Homo
Wajakensis
Ada dua jenis Homo
Homo Soloensis
Ditemukan di lembah bengawan solo oleh Von
Koeningswald.
Fosil yang ditemukan berupa tulang tengkorak.
Dari volume otaknya dapat diketahui bahwa jenis
ini merupakan manusia, bukan lagi kera.

Homo Wajakensis
Ditemukan di Wajak dekat Tulung agung oleh E.
Dubois.
Diperkirakan telah pandai membuat alat-alat dari
batu.
Diperkirakan telah mengenal cara memasak
Ciri-ciri Homo
Tinggi tubuh 130 210 cm
Volume otak lebih berkembang dibanding
Meganthropus dan Pitecanthropus
Otot kunyah, gigi, dan rahang sudah menyusut
Tonjolan kening sudah berkurang dan sudah
berdagu
Mempunyai ciri-ciri ras Mongoloid dan
Austramelanesoid
Manusia Purba yang pernah ada di Indonesia
Masa Jenis
Holosen Homo Sapiens
Pleistosen Atas (Lapisan dan Homo Wajakensis
Fauna Ngandong) Homo Soloensis

Pleistosen Tengah (Lapisan Pitecanthropus Erectus


Fauna Trinil)

Pleistosen Bawah (Lapisan dan Pitecanthropus Robustus


Fauna Jetis) Pitecanthropus Mojokertensis
Meganthropus Paleojavanicus
Gambar Ilustrasi yang menggambarkan evolusi

Anda mungkin juga menyukai