Anda di halaman 1dari 5

Tradisi Instruksional

Akademis
Kemunculan arsitektur modern melalui
aliran tradisi instruksional akademis
dipelopori oleh Julien Guadet yang
merupakan pengajar di sekolah Ecole
Des Beaux Arts. Dimana Guadet
memiliki konsep arsitektur rasionalis.
Tentunya hal itu sangat bertentangan
dengan kondisi dunia per-arsitekturan
pada saat abad ke-19 tersebut. Tradisi
yang dimaksud adalah proses
penurunan konsep rasionalitas dari
Gaudet kepada murid-muridnya. Tony
Garnier dan Auguste Perret adalah
muridnya yang paling antusias dalam
menerima konsep rasionalitas
tersebut.
Proses munculnya arsitektur modern melalui tradisi
instruksional akademis mengalami proses yang
panjang. Dimana pada abad ke-19, arsitek yang ada
kebanyakan masih terpengaruh oleh kondisi dunia
arsitektur yang masih terpaku pada tradisi. Tradisi
yang dimaksud yaitu bangunan yang tercipta
menggunakan ornamen-ornamen yang hanya sebagai
keindahan namun tidak memiliki fungsi. Hal ini wajar
karena hampir semua arsitek pada masa itu juga
mengadopsi ilmu-ilmu di luar ilmu arsitektur sendiri,
yaitu ilmu seni rupa. Dibuktikan dengan kemunculan
sekolah Ecole Des Beaux Arts yang mana pada
awalnya merupakan sekolah seni dan arsitektur
namun masih menjadi satu kesatuan ilmu studi. Baru
kemudian ilmu seni dengan arsitektur dipisahkan
menjadi jurusan studi yang berbeda.
Garnier dengan Perret sebenarnya juga menimba ilmu
pada pada Auguste Choisy. Dimana ketika Garnier
mendesain sebuah kantor bank nasional dengan
konsep rasionalitas milik Guadet, ditentang oleh
arsitek-arsitek pada masa itu. Namun Garnier
berpendirian teguh terhadap kritikan yang ada yang
mana sikap ini meniru dari Choisy,

Konsep pewarisan konsep rasionalitas dari Guadet


yang awalnya berada di Ecole Des Beaux Arts, secara
tidak langsung juga mempengaruhi berbagai arsitek di
dunia. Seperti organisasi arsitek Werkbund di Jerman.
Akibatnya Werkbund dipandang sinis pula oleh arsitek
tradisional di Jerman. Namun walaupun begitu,
mereka tetap berpegang teguh pada rasionalitas
karena mereka sangat menjunjung tinggi rasionalitas.
Hal ini merupakan salah satu perwujudan tradisi
instruksional akademis
Guadet juga membuat kumpulan-kumpulan tipologi
bangunan sebagai bentuk perwujudan pemikirannya
yang rasionalis dimana dia mengambil preseden pada
bangunan-bangunan dan para master arsitek
terdahulu. Dimana hal ini mendapat tanggapan sinis
pula dari para arsitek tradisional. Hal ini dikarenakan
sistem penyerapan ilmu arsitek-arsitek tradisional
adalah dengan hanya mengandalkan pengalaman
pribadi saja atau bisa disebut sebagai self-oriented.
Tentu hal ini sangat bertentangan dengan konsep
Guadet yang mengambil preseden dari orang lain.
Tanggapan sinis juga disebabkan oleh dampak adanya
pembuatan tipologi bangunan-bangunan yang ada di
dunia. Karena pembuatan tipologi-tipologi bangunan
cenderung akan menyebabkan penyeragaman
bangunan-bangunan sesuai dengan fungsinya dimana
hal ini juga sebagai salah satu unsur dari arsitektur
modern (penyeragaman). Hal ini bertentangan dengan
konsep arsitektur tradisional yang mana
mengedepankan tradisi (identitas) pada bangunan
yang dibangun di suatu tempat.

Anda mungkin juga menyukai