Anda di halaman 1dari 46

AKTIVITAS GEN DAN

PENGATURANNYA: SINTESIS
PROTEIN
dr. Arfianti, M.Biomed, M.Sc
Protein
Working molecules of the cells
Action and properties of cells
Encoded by genes
Gene: Unit of DNA that contain information to specify
synthesis of single polipeptide chain or functional
RNA (tRNA and rRNA)
Gene expression
Information encoded in gene is transformed
to protein
Gene products: protein and RNA
4 basic molecular genetic processes
Transkripsi
MODIFIKASI POST TRANSKRIPSI
RNA splicing
DNA yang tidak mengkode protein (non-
coding region=intron) dan bagian DNA yang
mengkode protein (coding region=ekson).
Proses pemotongan intron dan ekson yang
ada digabungkan
Capping (tudung) penambahan GTP pada 5-
end mRNA melindungi RNA dari degradasi
oleh enzim hidrolitik di dalam sitoplasma dan
sebagai tempat awal perlekatan ribosom.
Poli Aujung 3 ditambahkan ekor poli
A yang terdiri dari 30 sampai 200
nukleotida adenin yang fungsinya sama
seperti capping.
KODE GENETIKA
Sintesis protein KODE GENETIK
yang terdapat pada mRNA
64 triplet nukleotida kodon
Setiap kodon menyandi salah satu dari
20 asam amino
Satu asam amino >1 kodon.
AUG: START CODON/Met
UAA, UAG dan UGA : STOP CODON
TRANSLASI
penerjemahan kode genetik pada mRNA
protein
3 types of RNA:
mRNA: membawa informasi genetik dalam bentuk
kodon
tRNA: bertugas menterjemahkan dan mentransfer
asam-asam amino yang sesuai dengan kodon
rRNA: bergabung dengan suatu kompleks protein
membentuk ribosom, katalisis proses sintesis
polipeptida
tRNA
Aminoacyl-tRNA synthetase
menggabungkan asam amino dengan
tRNA yang sesuai
20 macam enzim ini di dalam
sitoplasma.
RIBOSOM
terdiri atas subunit besar dan subunit
kecilprotein-protein dan rRNA
mempunyai 3 tempat untuk pengikatan tRNA:
P-site (tRNA peptidil): tempat pengikatan tRNA yang
membawa rantai polipeptid yang sedang tumbuh.
A-site (tRNA-aminoasil): tempat pengikatan tRNA
yang membawa asam amino yang berikutnya akan
ditambahkan pada rantai polipeptida.
E-site (tRNA-Elongasi): tRNA yang tidak lagi
mengandung asam amino meninggalkan ribosom
melalui E-site.
Ribosom
TAHAPAN PROSES TRANSLASI
Inisiasi
Elongasi
Terminasi
Translasi
MODIFIKASI POST-TRANSLASI
Folding (pelipatan) konformasi spesifik
Asetilasi, glikosilasi, fosforilasi, hidroksilasi
Pemisahan satu atau lebih asam amino pada
ujung amino rantai polipeptida
Pembelahan rantai polipeptida menjadi dua
atau lebih potongan. Contoh insulin
Bergabung dengan rantai polipeptida lainnya
Perubahan modifikasi protein penyakit (c:
Alzheimers)
PENGATURAN AKTIVITAS
GEN
Ciri organisme kemampuan
untuk beradaptasi terhadap
perubahan survive
pengaturan aktivitas gen
Pengaturan metabolisme
Kontrol metabolisme:
1. Mengatur jumlah enzim spesifik
mengatur ekspresi suatu gen
2. Mengatur aktivitas katalitik dari
enzim yang sudah ada
Prekursor

Gen 1 Enzim 1

Gen 2 Enzim 2

Gen 3 Enzim 3

Triptofan
PENGATURAN AKTIVITAS GEN
PROKARIOT
2 katagori enzim:
1.Enzim yang tidak diregulasi
enzim konstitutif
2.Enzim tergantung kepada
metabolit yang spesifik, misalnya
substrat dapat diregulasi.
Pengaturan aktivitas gen bakteri Francois
Jacob dan Jacques Monod (1961) sistem
operon.
Operon sekelompok gen yang
berhubungan erat dan terlibat dalam sintesis
sekelompok protein yang terlibat dalam
biosintesis suatu asam amino
System operon terdiri dari:
1.Gen pengontrol gen operator dan
promoter
Gen operator menentukan akses RNA
polimerase ke gen struktur.
Gen promoter tempat inisiasi transkripsi
2.Gen struktur adalah gen yang akan
ditranskripsi dan ditranslasi menghasilkan
protein sesuai dengan fungsi gen
tersebut.
Lac-operon: operon indusibel

Produksi energi dari -galaktosidase


-galaktosidase memecah laktosa glukosa
dan galaktosa.
Gen struktur gen z (-galaktosidase), gen y
(permease) dan gen a (transasetilase).
Gen pengatur (gen i) protein represor
operon indusibel jalur katabolik enzim-
enzim diproduksi hanya jika nutriennya
tersedia maka dapat dihindarkan pembuatan
protein yang tidak diperlukan.
Trp operon: operon represibel
E. coli mensintesis triptofan dari sebuah molekul
precursor melalui beberapa tahap reaksi.
Seluruh enzim yang diperlukan untuk sintesis
triptofan dikelompokkan menjadi satu di dalam
kromosom.
Satu promoter bekerja untuk seluruh gen yang
menyandi enzim tersebut, membentuk unit
transkripsi.
Operon represibel jalur anabolic, jika triptofan
dalam sel kadarnya >> mekanisme umpan balik
trp-operon dan lac-operon kontrol
negatif aktivitas gen operon diubah
menjadi off oleh protein repressor yang
aktif
kontrol positif jika protein activator
berinteraksi langsung dengan gen
operator menyebabkan operon menjadi
on.
PENGATURAN AKTIVITAS GEN
EUKARIOT
Lebih kompleks
Struktur gen eukariot yang lebih kompleks
Organisme multiseluler diferensiasi
Diferensiasi spesialisasi dari struktur dan
fungsi sel selama periode perkembangan
suatu organisme.
Pengaturan aktivitas gen eukariot setiap
langkah dalam jalur dari gen sampai protein
fungsional.
Kromosom eukariot DNA 2 X 108 nt
6 cm ribuan kali lebih panjang dari
diameter nucleus.
Seluruh DNA dalam 46 kromosom
dapat masuk ke dalam nucleus melalui
system pengemasan DNA yang
kompleks.
DNA dikemas dengan protein histon
nukleosom
H1, H2A, H2B, H3 dan H4.
Nukleosom DNA dan 2 molekul histon (dari
H2A, H2B, H3 dan H4) H1 benang
kromatin 30 nm protein non-histon
melipat kromosom
Proses replikasi dan transkripsi DNA dalam
kromosom baru bisa terjadi jika protein histon
dan non-histon melepaskan diri dari DNA.
Kromosom dg miskroskop elektron:
Heterokromatin lebih
padat/gelap gen tidak aktif
Eukromatin lebih terang gen
aktif
Pengaturan aktivitas gen eukariot
dapat terjadi melalui:
Modifikasi struktur kromatin
Inisiasi transkripsi
Modifikasi post transkripsi
Kontrol translasi
Modifikasi post translasi
Modifikasi kromatin
Metilasi DNApenempelan gugus metil (-
CH3) pada basa DNA (citosin) tidak aktif
demetilasi inaktif menjadi aktif.
Contohnya salah satu kromosom X-nya
banyak memiliki gugus metil sehingga
biasanya salah satu kromosom X tersebut
tidak aktif.
Asetilasi histonpenempelan gugus asetil
(-COCH3) pada asam amino tertentu dari
protein histon ikatannya terhadap DNA
menjadi melonggar mempermudah akses
factor transkripsi
Kontrol transkripsi
Struktur gen eukariot, terdiri dari:
oEkson
oIntron
oElemen kontrol inisiasi
transkripsi:
Promoter
Enhancer terletak jauh dari gen
yang dikontrolnya
Faktor transkripsi yang berinteraksi
dg enhancer dan menstimulasi
transkripsi activator inhibisi
transkripsi disebut repressor.
Kontrol modifikasi post transkripsi
Alternatif splicing: beberapa molekul
mRNA mature dihasilkan dari 1
molekul pre-mRNA
Pengaturan degradasi mRNA
Molekul mRNA sel prokariot umur
pendek didegradasi oleh enzim di
dalam sitoplasma dalam beberapa
menit.
mRNA sel eukariot bisa berjam-
jam, berhari-hari atau bahkan
berminggu-minggu
Kontrol translasi
Kontrol inisiasi translasi penempelan
subunit kecil ribosom dan tRNA inisiator.
Translasi dapat dihambat apabila suatu
protein regulator mengikatkan diri pada
ujung 5 mRNA mencegah penempelan
ribosom
Contoh: sel telur banyak menyimpan
mRNA di sitoplasmanya yang tidak
ditranslasi sampai tepat sesudah fertilisasi.
Kontrol modifikasi post translasi
Modifikasi protein dan transport protein ke
sel sasarankontrol ekspresi gen.
Protein umur yang terbatas
degradasi.
Protein siklin siklus sel umur yang
relatif pendek agar berfungsi dengan baik
Mutasi gen siklin protein tidak
didegradasi kanker.

Anda mungkin juga menyukai