WHAT
WHO
WHY
WHEN
WHERE
HOW
Kelainan Kongenital
HIDROSEFALUS
Penyakit yang terjadi akibat gangguan
aliran cairan di dalam otak(cairan
serebro spinal) atau akumulasi cairan
serebrospinal dalam ventrikel serebral,
ruang subarachnoid, atau ruang
subdural.
Manifestasi Klinis :
Kepala membesar, fontanel antrior menonjol.
Vena pada kulit kepala dilatasi dan terlihat jelas
pada saat bayi menangis.
Terdapat bunyi creckedpot (tanda Macewen).
Mata melihat kebawah, mudah terstimulasi,
lemah dan kemampuan makan berkurang.
Opistotonus dan spatik pada ekstremitas
bawah.
Pada bayi dengan malformasi Ac, bayi
Bunyi napas stridor.
Kesulitan bernapas.
Apnea dan tidak ada refleks muntah.
Sakit kepala, papil edema.
Strabismus, ataxia, letargi, bingung, dan bicara
inkoheren.
Klasifikasi
Hidrosefalus tipe obstruktif/ non komunikans
Terjadi bila CSS otak terganggu (Gangguan di
dalam atau pada sistem ventrikel yang
mengakibatkan penyumbatan aliran CSS dalam
sistem ventrikel otak), yang kebanyakan
disebabkan oleh kongenital
Hidrosefalus tipe komunikans
Jarang ditemukan. Terjadi karena proses
Pemeriksaan Penunjang :
X- foto Kepala
Transluminasi
Pemeriksaan CSS
Ventrikulografi
CT Scan
USG
Penatalaksanaan :
Terapi Medikamentosa
membatasi evolusi hidrosefalus melalui
upaya mengurangi sekresi cairan dari pleksus
khoroid atau upaya meningkatkan
resorpsinya
Obat yang sering digunakan adalah:
Asetasolamid
Cara pemberian dan dosis; Per oral 2-3 x 125
mg/hari, dosis ini dapat ditingkatkan sampai
maksimal 1.200 mg/hari
Furosemid
Cara pemberian dan dosis; Per oral, 1,2
mg/kgBB 1x/hari atau injeksi iv 0,6
mg/kgBB/hari