Anda di halaman 1dari 4

Penetapan Kadar

Parasetamol
Titrasi dengan NaNO2
Timbang secara akurat 250 mg serbuk sampel
parasetamol, masukkan ke dalam gelas piala
Tambahkan 10 mL HCl (70 g/L),aduk hingga larut, lalu
didihkan di dalam kondensor refluks selama 1 jam
Bilas kondensor dengan 30 mL aquades
Pindahkan hasil refluks ke dalam labu erlenmeyer
Tambahkan 1 g KBr ke dalam labu erlenmeyer
Titrasi dengan NaNO2 0,1 N secara potensiometri

1 mL NaNO2 setara dengan 15,12 mg parasetamol


(WHO, 2016).
Penetapan Titik Akhit Titrasi
Potensiometri : Potensiometer dengan elektroda Na. Letakkan ujung buret di
bawah permukaan larutan untuk menghindari oksidasi udara terhadap NaNO 2.
Aduk perlahan-lahan menggunakan pengaduk magnetik, tanpa menimbulkan
putaran gelembung udara di bawah permukaan larutan. Saat mendekati titik
akhir, tiap selang waktu minimal 1 menit tambahkan 0,1 ml NaNO 2 0,1 M
hingga jarum tidak bergerak (Depkes RI, 1979).

Indikator luar : Titik akhir titrasi dicapai jika setelah larutan titrasi dibiarkan 1
menit, dan pengaduk kaca dimasukkan ke dalam larutan dan disentuhkan pada
kertas kanji iodida p, timbul warna biru segera;

Indikator dalam : Dengan campuran tropeolin-OO (4 tetes) dan biru metilen (2


tetes), perubahan warna titrasi dari warna ungu menjadi biru

(WHO, 2003; European Pharmacopoeia,2007; European Pharmacopoeia, 2009).


Daftar Pustaka
European Pharmacopoeia/published by
The Stationery Office on behalf of the
Medicines and Healthcare products
Regulatory Agency (MHRA). Volumes I
IV. London, 2009. 10952 p.

World Health Organization. 2016. The


International Pharmacopoeia, 6 th Edition.
Geneva: World Health Organization.

Anda mungkin juga menyukai