LATKESMAS MURNAJATI
LAWANG
E MAIL handayantohand46@gmail.com
Esensi tiap bab
Standar Akreditasi Puskesmas
Disadur dari TOT AKREDITASI FKTP
Esensi
Bab I, II, III
Administrasi dan Manajemen Puskesmas
Esensi dari Bab I
1. Perencanaan sesuai kebutuhan masyarakat:
Ketersediaan Pelayanan Puskesmas sesuai prioritas
kebutuhan masyarakat
Perencanaan Puskesmas berdasarkan hasil analisis
kebutuhan masyarakat (community health analysis),
keterlibatan aktif masyarakat melalui
SMD & MMD
Inovasi peluang pengembangan berdasarkan kebutuhan
prioritas
Disusun perencanaan lima tahunan/perencanaan strategi
bisnis (BLUD)
Perencanaan Operasional terintegrasi (RUK & RPK)
(RBA & RPK, untuk BLUD)
Esensi dari Bab I (Lanjutan)
2. Akses dan Pelaksanaan Kegiatan Puskesmas:
Akses Informasi ttg ketersediaan pelayanan
Akses pelayanan
Penjadwalan kegiatan disepakati bersama
Mekanisme kerja, komunikasi dan koordinasi
memberikan pelayanan
Upaya mengatasi jika terjadi permasalahan
pelayanan
Keluhan dan umpan balik keluhan
3. Evaluasi Kinerja Puskesmas
Esensi Bab II
1. Tata kelola sarana Puskesmas:
Pemenuhan persyaratan perijinan
Pemenuhan persyaratan bangunan dan
ruangan
Pemenuhan persyaratan prasarana
(system utilitas)
Pemenuhan persyaratan peralatan
Pemenuhan persyaratan ketenagaan
Esensi dari Bab II (lanjutan)
2. Kegiatan Pengelolaan Puskesmas
Pengorganisasian: struktur organisasi, kejelasan tugas tanggung jawab dan
kewenangan, kaji ulang struktur
Persyaratan kompetensi pengelola
Orientasi karyawan baru
Penyelenggaraan puskesmas sesuai dengan visi, misi, tujuan, tata nilai
Arah strategi penyelenggaraan puskesmas
Peran puskesmas sbg fasilitator pembangunan berwawasan kesehatan
Akuntabilitasi pengelola
Pendelegasian wewenang
Hubungan kerjasama lintas sektor dan lintas program
Komunikasi internal
Sistem pendokumentasian
Pengamanan lingkungan dari risiko
Penilaian kinerja
Pengelolaan keuangan
Pengelolaan data dan infromasi
Hak dan kewajiban pengguna
Kontrak dengan pihak ketiga
Pemeliharaan sarana dan prasarana
Esensi Bab III
1. Peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas:
Penanggung jawab manajemen mutu harus ditetapkan dengan
kejelasan tugas tanggung jawab dan wewenang
Pedoman peningkatan mutu dan kinerja
Perencanaan perbaikan mutu dan kinerja
Pengukuran mutu dan kinerja dengan indikator yang jelas
Perbaikan mutu dan kinerja yang berkesinambungan
berdasarkan penilaian mutu dan kinerja
Peran pimpinan dan seluruh karyawan dalam peningkatan
mutu dan kinerja
Evaluasi perbaikan kinerja melalui audit internal
Pemberdayaan pengguna dalam perbaikan mutu dan kinerja
Kajibanding jika dimungkinkan
Esensi Bab IV, V, dan VI
Bab IV
Perencanaan kegiatan Upaya Puskesmas:
Kegiatan dalam setiap Upaya Puskesmas disusun berdasar
analisis kebutuhan dan harapan masyarakat dituangkan dalam
perencanaan Upaya
Pembahasan konsultatif dengan masyarakat dan sasaran,
upaya untuk memperoleh umpan balik dari masyarakat/sasaran
Peluang inovatif upaya puskesmas
Akses masyarakat dan sasaran terhadap Upaya Puskesmas:
Akses masyarakat, lintas program, lintas sektor terhadap
informasi: jadual kegiatan
Kesepakatan penjadualan
Akses masyarakat/sasaran terhadap kegiatan Upaya Puskesmas
Bab IV(lanjutan)
Pelaksanaan kegiatan Upaya Puskesmas:
Pelaksanaan kegiatan tepatan waktu, tepatan sasaran,
Pencapaian target kinerja Upaya Puskesmas
Umpan balik dan tindak lanjut terhadap keluhan
Identifikasi masalah dalam pelaksanaan kegiatan
analisis dan tindak lanjut
Evaluasi kinerja Upaya Puskesmas
Bab V. Kepemimpinan dan Manajemen
Upaya
Tanggung jawab pengelolaan Upaya:
Penetapan tujuan, sasaran dan tata nilai dan informasi
kepada pihak terkait
Komunikasi dan koordinasi dalam pencapaian tujuan,
pencapain kinerja, dan pelaksanaan
Penggunaan sumber daya secara efisien dan efektif
Minimalisasi risiko terhadap lingkungan
Tanggung jawab dalam memfasilitasi pemberdayaan
masyarakat mulai dari perencanaan sd evaluasi
Perencanaan Kegiatan Upaya Puskesmas:
Perencanaan upaya yang terintegrasi dengan RUK, yang
dilakukan melalui kajian kebutuhan masyarakat
Revisi perencanaan jika diperlukan
Bab V. Kepemimpinan dan Manajemen Upaya
(lanjutan.)
Pengorganisasi upaya: