SISTEM PENGENDALIAN INTERN:

PEMANTAUAN

Kelompok 7 :
Wely nelodia olang
Adhyasa widiantoro
Lias biri
Pengertian :
Pemantauan
Pemantauan merupakan unsure pengendalian yag kelima
atau terakhir. Pemantauan dalam system pengendalian
intern akan menemukan kekurangan serta meningkatkan
efektivitas pengendalian. Pengendalian intern dapat
dimonitor dengan baik dengan cara penilaian khusus
atau sejalan dengan usaha manajemen. Usaha
pemantauan yang terakhir dapat dilakukan dengan cara
mengamati perilaku karyawan atau tanda-tanda
peringatan yang diberikan oleh system akuntansi.
Pemantauan sistern pengendalian
intern dilaksanakan melalui :
pemantauan berkelanjutan,
evaluasi terpisah,
dan tindak lanjut rekomendasi hasil audit dan reviu
lainnya.
Pemantauan berkelanjutan
Pimpinan instansi pemerintah memiliki strategi untuk meyakinkan bahwa pemantauna berkelanjutan
efektif dan dapat memicu Evaluasi terpisah pada saat persoalan teridentifikasi atau pada saat sistem
berada dalam kritis.
Dalam proses melaksanakan kegiatan rutin,pegawai instansi pemerintah mendapatkan informasi
berfungsinya pengendalian intern secara efektif.
Komunikasi dengan piihhak eksternal harus dapat menguatkan data yang di hasilkan secara internal atau
dapat mengindikasikan adanya masalah dalam pengendaliann intern.
Stuktur organisasi dan supervise yang memadai dapat membantu mengawasi fungsi pengendalian intern
Data yang tercatat dalam sistem informasi dan keuangana secara berkala dibandigkan dengan asset
fisiknya dan jika ada selisih harus ditelusuuri.
Pimpinana iinstansi pemerintahh mengambil langkah untuk menindak lannjuti rekomendasi
penyempurnaan ppengendalian internal yag secara teratur diberikan oleh aparat pengawasan intern
ppemerintah, auditor,dan evaluator lainnya.
Rapat denagan pegawai digunakan untuk memeinta masukann tentang efektifitas pengendalian intern.
Pegawai seccar berkala diminta untuk menyatakan secara teggas apakah mereeka sudah mematuhi kode
etik atau peratuuran sejenis mengenai perilaku yyang diharapakan.
 Data yang tercatat dalam sistem informasi dan
keuangana secara berkala dibandigkan dengan asset
fisiknya dan jika ada selisih harus ditelusuuri.
Pimpinana iinstansi pemerintahh mengambil langkah
untuk menindak lannjuti rekomendasi penyempurnaan
ppengendalian internal yag secara teratur diberikan oleh
aparat pengawasan intern ppemerintah, auditor,dan
evaluator lainnya.
Rapat denagan pegawai digunakan untuk memeinta
masukann tentang efektifitas pengendalian intern.
Pegawai seccar berkala diminta untuk menyatakan
secara teggas apakah mereeka sudah mematuhi kode
etik atau peratuuran sejenis mengenai perilaku yyang
diharapakan.
Evaluasi terpisah
Ruang lingkup dan evaluasi pengendalian intern secar
terpisah telah memadai bagi instansi pemerintah.
Metodologi evaluasi pengendaian intern instansi pemerintah
hharus logis dan memadai.
Jika evaluasi terpisah dilaksanakan oleh aparat pengawasan
intern pemerintah,,maka aparat pengawasan intern
pemerintah tersebut harus memiki
sumberdaya,kemampuan,dan idenpendensi yang memadai.
Kelemahan yang ditemukan selama evaluasi terpisah segera
di selesaikan
Penyelesaian audit
Instansi pemerintah sudah memiliki mekanisme untuk
meyakinkan ditindaklanjutinya temuan audit atau
reviuw lainnya dengan segera.
Pimpinan instansi pemerintah tanggap terhadap
temuan dann rekomendasi audit dan reviuw lainnya
guna memperkuat pengendalian intern.
Instansi pemerintah menindaklanjuti temuan dan
rekomendasi audit dan reviuw lainnaya dengan tepat.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH