APCD

Acquired Prothrombine Complex Deficiency

dr. Martaviani B, M.Kes, SpA

VKDB (Vitamin K Deficiency Bleeding)
Defisiensi vit K yang dapat menimbulkan
gangguan proses koagulasi sehingga
menyebabkan kecenderungan terjadinya
perdarahan

Klasifikasi VKDB:
VKDB Dini
VKDB Klasik
VKDB Lambat (APCD)
Secondary Protrombin Complex (PC) Deficiency
Hemostasis
Fase Vaskuler
Fase Trombosit
Fase Koagulasi
Fase Fibrinolitik
Hemostasis
Fase Vaskuler
Fase Trombosit
Fase Koagulasi
Fase Fibrinolitik
Hemostasis
Fase Vaskuler
Fase Trombosit
Fase Koagulasi
Fase Fibrinolitik
Hemostasis
Fase Vaskuler
Fase Trombosit
Fase KOAGULASI
Fase Fibrinolitik
Vitamin K
Larut dalam lemak
Sintesis protein
Sintesis prokoagulan faktor II, VII, IX, X, protein
C, S, antikoagulan
VKDB (Vitamin K Deficiency Bleeding)
Fakta
Dalam keadaan normal, bayi baru lahir relatif
mengalami kekurangan vit K
Cadangan vit K bayi yang didapat dari ibu
sangat terbatas
ASI mengandung vit K dalam kadarrendah
Saluran cerna masih dalam keadaan steril
(belum cukup ada bakteri normal usus) sehingga
vit K tidak dapat diproduksi
Fungsi organ hati sebagai tempat metabolisme
vit K juga belum dapat berfungsi secara
sempurna terutama pada bayi kurang bulan
Faktor Risiko
Obat-obatan: antikonvulsan, antibiotika,
antituberkulostatik, antikoagulan
Sintesis vit K oleh bakteri usus terganggu
Gangguan fungsi hati
Asupan vit K pada bayi dg ASI
Malabsorbsi vit K karena kelainan usus atau
diare
 Perdarahan Akibat Defisiensi Vit K Pada Anak

VKDB dini VKDB klasik VKDB lambat Secondary

PC
APCD defisiensi
Umur < 24 jam 1-7 hari 2 minggu sd 6 Segala usia
bln

Penyebab dan Obat selama Intake vit K Intake vit K Obstruksi

faktor risiko kehamilan inadekuat inadekuat bilier

Kadar vit K Kadar vit K Penyakit

rendah pd ASI rendah pd ASI hati

Tidak mendapat Tidak mendapat Malabsorbsi

profilaksis vit K profilaksis vit K
Intake
kurang
(nutrisi
parenteral)
 Perdarahan Akibat Defisiensi Vit K Pada Anak

VKDB dini VKDB klasik VKDB lambat Secondary

PC
defisiensi
Frekuensi < 5% pada 0,01-1 % 4-10 per 100.000
kelompok risiko (tergantung pola kelahiran
tinggi makan bayi) (terutama Asia
Tenggara)
Lokasi Sefalhematom GIT Intrakranial (30-60%)
perdarahan Umbilikus Umbilikus Kulit
Intrakranial Hidung Hidung
Intraabdominal Tempat suntikan GIT
GIT Bekas sirkumsisi Tempat suntikan
Intrathorakal Intrakranial Umbilikus
Intrathorakal
 Perdarahan Akibat Defisiensi Vit K Pada Anak

VKDB dini VKDB klasik VKDB lambat Secondary PC

defisiensi

Pencegahan Penghentian/ Vit K Vit K

penggantian profilaksis profilaksis (IM)
obat penyebab (oral/IM)

Asupan vit K Asupan vit K

yang adekuat yang adekuat
Epidemiologi
1:200 sd 1:400
AS 0,25-1.5 % tahun 1961 0-0,4 %
Angka kematian 1:1200 sd 1:1400 kelahiran
Pendekatan Diagnosis
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Laboratorium (PT,APTT,TT)
Pemeriksaan penunjang (USG,CT-Scan,MRI)
ANAMNESIS

Faktor Risiko
Obat-obatan: antikonvulsan, antibiotika,
antituberkulostatik, antikoagulan
Bayi kurang bulan
Sintesis vit K oleh bakteri usus terganggu
Gangguan fungsi hati
Asupan vit K pada bayi dg ASI
Malabsorbsi vit K karena kelainan usus atau
diare
Trauma
Manifestasi Klinis Def Vit K
Bervariasi : manifestasi perdarahan tidak
spesifik berat
memar ringan, ekimosis generalisata,
perdarahan kulit, gastrointestinal, intrakranial
Neonatus sefal hematom, perdarahan
intrakranial, perdarahan tali pusat, bekas
sirkumsisi, gastrointestinal
Pucat
Lethargi
Kejang
PEMERIKSAAN FISIK
USG
KEPALA

CT-SCAN
KEPALA
Laboratorium
Ukur kadar vit K
Waktu pembekuan memanjang
Penurunan aktivitas faktor II, VII, IX, X
PT dan PTT memanjang
TT normal
Trombosit, waktu perdarahan, fibrinogen,
faktor V dan VIII, fragilitas kapiler serta retraksi
bekuan normal
Tata Laksana Def Vit K
Vit K1 subcutan 1-2 mg/hari selama 1-3 hari
atau
Vit K1 subcutan 5-10 mg dosis tunggal
perbaikan PT dalam 12-24 jam
Intravena : hati-hati reaksi anafilaktik, dosis 1
mg untuk 2-3 pemberian interval 6-8 jam
Vit K1 : lebih aman /efek samping lebih kecil
jika dibandingkan dg vit K3
Perdarahan hebat fresh frozen plasma 10-
15 ml/kg evaluasi
Preventif
Depkes RI 2003 : vit K1 profilaksis 1 mg IM
terhadap semua bayi baru lahir
Phytonadione (sintesis analog vit K1)
Preparat oral dosis tunggal 2 mg
- saat bayi baru lahir
- umur 3-7 hari
- umur 4-8 minggu.
Terima
Kasih
 Etiologi Gangguan Pembekuan Darah Masa Anak

Kekurangan faktor pembekuan darah yang tergantung

vit K
Penyakit hati
Percepatan penghancuran faktor koagulasi
Disseminated Intravascular Coagulation (DIC)
Fibrinolisis (penyakit hati, agen trombolitik, pasca
pembedahan)
Inhibitor terhadap faktor koagulasi
Inhibitor spesifik
Antibodi antifosfolipid
Antitrombin
Gambaran laboratorium
Komponen VKDB Penyakit hati

Morfologi eritrosit Normal Sel target

PTT Memanjang Memanjang

PT Memanjang Memanjang

Fibrin Degradation Normal Normal /naik

Product (FDP) sedikit

Trombosit Normal Normal

Faktor Koagulasi II,VII,IX,X I,II,V,VII,IX,X

yang menurun