Faktor intrinsik
Hereditair (keturunan) : penyakit ini diduga
diturunkan dari orang tuanya
Batu Ginjal
Batu Ureter
Batu buli-buli
Batu Uretra
Penatalaksanaan
Medikamentosa
ESWL (Extracorporeal Shockwave Lithotripsy)
Endourologi
PNL (Percutaneous Nephro Litholapaxy) : yaitu
mengeluarkan batu yang berada di saluran
ginjal dengan cara memasukkan alat endoskopi
ke sistem kaliks melalui insisi pada kulit. Batu
kemudian dikeluarkan atau dipecah terlebih
dahulu.
Litotripsi : yaitu memecah batu bull-buli atau
batu uretra dengan memasukkan alat pemecah
batu (litotriptor) ke dalam buli-buli. Pecahan
batu dikeluarkan dengan evakuator Ellik.
Ureteroskopi atau uretero-renoskopi
Ekstraksi Dormia
Pencegahan
menghindari dehidrasi dengan minum cukup dan
diusahakan produksi urine sebanyak 2-3 liter per hari
diet untuk mengurangi kadar zat-zat komponen
pembentuk batu
aktivitas harian yang cukup
medikamentosa
Diet yang dianjurkan untukmengurangi
kekambuhan
Rendah protein, karena protein akan memacu ekskresi
kalsium urine dan menyebabkan suasana urine menjadi
lebih asam
Rendah oksalat,
Rendah garam karena natriuresis akan memacu
timbulnya hiperkalsiuri
Rendah purin
Rendah kalsium tidak dianjurkan kecuali pada
hiperkalsiuri absorbtif Type ll
Referensi
Aman AK Nasution B,Lubis HR Analisa Batu Sistim saluran Kemih
di Bagian
Patologi Klinik RS.dr.Pirngadi Medan. Majalah Kedokteran
Nusantara-Medan
1981; 11(4): 167-2
Warsa UC Kokus Positif Gram Dalam ; Staf pengajar FKUI Buku
Ajar
Mikrobiologi Kedokteran Edisi Revisi Binarupa Aksara. 1994: 103-
124
Dasar-Dasar Urologi,dr.Basuki B Purnomo
Jurnal Ilmiah dr.Bahdarsyam FK Universitas Sumatra Utara