Anda di halaman 1dari 34

UROLITHIASIS

Preseptor:
Liza Nursanty, dr., SpB. M.Kes., FINACS

Kelompok 22
ANATOMI SALURAN KENCING
Anatomi Ginjal
• Ginjal merupakan organ yang berada di
rongga abdomen, berada di belakang
peritoneum, dan terletak di kanan kiri
kolumna vertebralis sekitar vertebra T12 - L3.
• Ginjal pada orang dewasa berukuran
panjang 11-12 cm,
lebar 5-7 cm,
tebal 2,3-3 cm,
• Berbentuk seperti biji kacang dengan lekukan
mengahadap ke dalam, dan berukuran kira-
kira sebesar kepalan tangan manusia dewasa.
• Berat kedua ginjal kurang dari 1% berat
seluruh tubuh atau kurang lebih antara 120-
150 gram.
Anatomi Ureter
• Saluran kecil yang
menghubungkan antara ginjal
dengan vesica urinaria
• P = ± 25-30 cm
• d = ± 4-6 mm
Terdapat 3 penyempitan:
 - Uretropelvico junction, yaitu ureter bagian
proksimal mulai dari renal pelvis sampai bagian
ureter yang mengecil
 - Pelvic brim, yaitu persilangan antara ureter
dengan pembuluh darah arteri iliaka
 - Vesikouretro junction, yaitu ujung ureter yang
masuk ke dalam vesika urinaria (kandung
kemih).
Anatomi Bladder
• Merupakan kantung berongga yang
dilapisi oleh dinding muscular yang
kuat untuk menampung urine
Anatomi Uretra
UROLITHIASIS
Definisi

• Penyakit terdapat masa keras seperti batu di


sepanjang saluran kemih baik saluran kemih atas
(ginjal dan Ureter) maupun saluran kemih bawah
(kandung kemih dan uretra)
Epidemiologi

• Negara mulai berkembang batu saluran kemih


bawah  (anak)
• Negara sedang berkembang insiden batu saluran
kemih Relatif rendah (bawah atau atas)
• Negara telah berkembang  batu saluran kemih atas
 (dewasa)
• Indonesia : usia 30-60 tahun
• Pria 3x > Wanita
Risk Factor
• Drink less water <1200ml/day (8 glass)
• Food
• Occupational
• Weather
Classification

Location Composition (Stone Forming)


• Ca oxalate 75%
• Magnesium 15%
• Uric acid 6%
• Cysteine 2%
Pathogenesis

• Nucleation Theory • Crystal Inhibitor


Theory
- Magnesium
- Sitrat
- Phyrophosphatase
Clinical Manifestations
• Nephrolithiasis
- Stones in the calyx / pelvic renal or both
- Pain in the flank
- Pain radiating to the ipsilateral upper anterior abdomen if the stone
is in the ureteropelvic junction
- CVA tenderness (+)
- Nausea and vomiting
• Ureterolithiasis
- Upper & Mid Ureter: colic pain in the lumbar region
- Distal Ureter: colic pain radiating to the groin and suprapubic.
Clinical Manifestations

• Vesicolithiasis
- LUTS
- Pelvic pain
- Change in urine output
• Urethralithiasis
- LUTS
- Urine dripping
- miksi is interrupted
Diagnosis
1. Anamnesis
• Nyeri pinggang, dapat menjalar ke depan
• Mual, muntah
• Hematuria
• Riwayat penyakit batu
2. Pemeriksaan Fisik
Keadaan pasien : pucat, gelisah, kesakitan
Abdomen harus dipalpasi dengan hati-hati untuk tanda-tanda nyeri
terlokalisasi dan untuk menyingkirkan penyebab lain nyeri perut akut lainnya
• Ballotement (+)
• Sudut kosto vertebra: nyeri tekan, nyeri ketok, pembesaran ginjal
3. Pemeriksaan Penunjang
• Urinalisis wajib untuk semua pasien yang diduga menderita batu kemih.
Adanya keadaan akut adanya hematuria mikroskopis atau makroskopik
menandakan patologi saluran kemih
• Pencitraan radiologis biasanya dilakukan dengan plain X-ray pada ginjal,
ureter, and bladder (KUB) dan ultrasound scan (USS) pada saluran kemih.
Pemeriksaan ini akan menunjukkan ukuran dan posisi sebagian besar batu
saluran kemih dan menunjukkan adanya dilatasi saluran kemih bagian atas.
Sebagian besar (90%) batu kemih adalah radiopak dan mudah diidentifikasi
pada X-Ray KUB tetapi batu radiolusen seperti batu asam urat biasanya akan
terlihat pada pemeriksaan USS.
• Computerized Tomography Urography (CTU) digunakan tidak hanya pada fase
akut tetapi juga dapat berguna dalam perencanaan akses ke ginjal untuk
operasi perkutan. CTU juga berguna dalam investigasi batu radiolusen.
• Pemeriksaan fungsi ginjal (persiapan IVP)
• Pemeriksaan elektrolit
• Laboratorium
• Radiologi
Diagnosis Banding

Kolik ginjal & ureter: Batu ginjal dengan hidronefrosis :


• Kolik saluran cerna • Tumor ginjal polikistik
• Kandung empedu • Tumor Grawirz
• Apendisitis akut
• Adneksitis Batu kandung kemih (radiolusen):
• Tumor kandung kemih
Batu prostat :
• Karsinoma prostat
Manajemen

• Hal Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Melakukan


Perawatan :
(a) Apakah batu itu kemungkinan akan lewat secara
spontan?
(B) Apakah ada bukti obstruksi saluran kemih bagian atas?
(c) Apakah ada bukti sepsis saluran kemih?
(D) Apakah ada faktor komplikasi lainnya? mis. ginjal
soliter, kehamilan dll.
Indikasi Pengeluaran Batu

• Obstruksi saluran kemih


• Infeksi
• Nyeri menetap atau nyeri berulang-ulang
• Batu yang membesar secara progresif
1. Pemberian Analgesia
• Batu cenderung terletak di pelviureteric junction,
pelvic brim, atau vesicoureteric junction tetapi jika
kecil akhirnya akan lewat dengan sendirinya. Selama
waktu ini pasien seharusnya diberikan analgesia yang
adekuat (misalnya, diclofenac 50 mg setiap 8 jam)
dan melakukan inform consent bahwa dapat timbul
rasa sakit saat batu bergerak.
2. Pelarutan

• Jenis batu yang dapat dilarutkan adalah dari jenis batu


asam urat. Batu ini hanya terjadi pada keadaan pH air
kemih yang asam (pH 6,2) sehingga dengan pemberian
natrium bikarbonat disertai makanan alkalis, batu asam
urat diharapkan dapat larut. Lebih baik bila dibantu
dengan usaha menurunkan kadar asam urat air kemih
dan darah dengan bantuan alopurinol
Terapi operatif

• Menghilangkan obstruksi • Terapi operatif definitive


- Ureteral Stent insertion - ESWL
- Percutaneous nephrostomy - PCNL
- Open Surgery
Ureteral Stent

• Membuat drainase untuk urin dari ginjal menuju


kandung kemih dan menghilangkan obstruksi
• Menghilangkan colic pain
Percutaneous Nephrostomy

• Indikasi bila tidak dapat dilakukan pemasangan stent


• Pasien pyonephrosis dengan UTI atau eksaserbasi
urosepsis dikarenakan obstruksi
Extracorporeal Shockwave Lithotripsy

• Memiliki efektifitas yang baik pada batu yang berukuran <


20mm
• Noninvasif, one day care
• Komplikasi : hematuria, nyeri, upper tract obstruction
Percutaneous Nephrolithotomy

• Melibatkan penyisipan nephroscope melalui saluran


nephrostomy untuk menghilangkan batu dari calyx atau
pelvis renal
• Untuk batu ukuran >20mm
Open Surgery

• Saat ini <1% dari batu ginjal dihilangkan oleh operasi terbuka dan
biasanya dilakukan untuk pasien yang tidak berhasil menjalani
perawatan lain atau akses ke ginjal secara radiologis atau
perkutan sulit karena habitus tubuh dll
Pencegahan
• Untuk mencegah pembentukan kristal fosfat, amonium,
magnesium, semua batu yang ada dalam saluran kemih harus
dihilangkan karena bakteri B.proteus bukan saja berada dalam
kemih , tetapi terdapat juga di dalam batu yang tidak pernah
dapat dicapai antibiotik. Oleh karena itu, untuk batu struvit
mutlak harus dicegah adanya batu residu agar infeksi dapat
dibasmi sempurna.
• Rekonstruksi saluran kemih yang sempurna
• Diet
• Pemberian alopurinol
Komplikasi

• ISK
• Pielonefritis
• Hidronefritis
• Gagal ginjal akut
• Hipertensi
• Gout
Prognosis

• Quo ad vitam: ad bonam


• Quo ad functionam: ad bonam
• Quo ad sanationam: dubia ad malam

Anda mungkin juga menyukai