Anda di halaman 1dari 8

Pengertian Literasi Sains

Secara harfiah literasi berasal dari kata literacy


yang bearti melek huruf atau gerakan
pemberantasan buta huruf (Echols&Shadily, 1990).
Sedangkan istilah sains berasal dari bahasa Inggris
Science yang bearti ilmu pengetahuan.
C.E.de Boer mengemukakan bahwa orang pertama
yang menggunakan istilah Scientific Literacy
adalah Paul de Hart Hurt dari Stamford University
yang menyatakan bahwa Scientific Literacy berarti
memahami sains dan aplikasinya bagi kebutuhan
masyarakat.
Literasi sains di definisikan PISA sebagai
kemampuan menggunakan pengetahuan sains,
mengidentifikasi pertanyaan, dan menarik
kesimpulan berdasarkan bukti-bukti, dalam
rangka memahami serta membuat keputusan
berkenaan dengan alam dan perubahan yang
dilakukan terhadap alam melalui aktivitas
manusia.
Literasi sains dapat diartikan sebagai pemahaman
atas sains dan aplikasinya bagi kebutuhan
masyarakat (Widyaningtyas dalam Yusuf, 2008).
Berdasarkan definisi yang
disampaikan para ahli di atas dapat
dikatakan bahwa Literasi sains dapat
diartikan sebagai pemahaman atas
sains dan aplikasinya bagi kebutuhan
masyarakat (Widyaningtyas dalam
Yusuf, 2008).
Manfaat Literasi Sains
Manfaat literasi sains bagi guru mata
pelajaran IPA adalah agar muatan
materi IPA yang disajikan oleh guru
dapat memunculkan aspek literasi
dengan mengembangkan soal
dengan karakteristik sains yang
mencakup konten, proses dan
aplikasi (Situmorang, R. P., 2016)
Literasi sains merujuk pada proses
sains, yaitu proses mental dimana
siswa terlibat ketika menjawab suatu
pertanyaan atau memecahkan
masalah, seperti mengidentifikasi
dan menginterpretasi bukti serta
menerangkan kesimpulan basis
aplikasi yang berkaitan dengan isu-
isu sains, lingkungan, teknologi, dan
masyarakat
di negara maju, literasi sains merupakan prioritas
utama dalam pendidikan sains, misalnya :
Amerika Serikat menetapkan standar pendidikan
sains Amerika untuk mewujudkan literasi sains
secara kongkrit dalam pendidikan Amerika, yang
tujuan jangka panjangnya adalah kejayaan sains
dan teknologi di masa depan.
Cina menerapkan "literasi (melek) sains" (science
literacy) sebagai program negara dimana
diharapkan orang literasi sains akan dapat
berkonstribusi terhadap kesejahteraan baik dari
aspek social maupun ekonomi.
Manfaat buku teks pelajaran sebagai salah
satu komponen pembangun literasi sains:
Buku teks pelajaran merupakan faktor penting di dalam
pengembangan literasi ilmiah dan menyediakan jalan
untuk pembelajaran jangka panjang di dalam sains
(Penny et al. 2003).
buku teks sains bukan hanya berisi tentang pengetahuan
atau konsep sains tetapi juga mengembangkan proses
sains dan kaitan sains dengan teknologi dan masyarakat.
Hasil analisis literasi ilmiah pada buku teks pelajaran
dapat digunakan penerbit buku teks pelajaran Biologi
untuk meningkatkan kualitas buku lebih berbasis literasi
ilmiah pada buku teks pelajaran yang akan diterbitkan.

Anda mungkin juga menyukai