Anda di halaman 1dari 7

1.

Anisa Rosita
a. Bidang Kegiatan yang Dipilih
Herbarium
Perkembangan zaman kini semakin pesat terutama pada bidang pendidikan
dan kreativitas siswa dalam menciptakan inovasi - inovasi baru. Penciptaan inovasi
- inovasi baru biasanya membutuhkan biaya yang besar, namun dapat kita siasati
dengan adanya kreatifitas. Salah satu kegiatan melibatkan daya kreatifitas yang
bernilai pengetahuan dan dapat dipelajari adalah herbarium. Herbarium cocok
sebagai bahan pembelajaran mengenai morfologi tumbuhan dan juga digunakan
untuk hiasan di ruang kelas maupun ruangan lain. Herbarium tahan lama dan scara
pembuatanya sangat mudah.
Herbarium merupakan karya referensi tiga dimensi yang bukan hanya untuk
mendefinisikan suatu pohon, namun segala sesuatu dari pohon. Mereka memegang
bagian yang sebenarnya dari bagian mereka itu. Nama latin untuk koleksi ini
ataupun Herbarium adalah Siccus Hortus, yang secara harfiah berarti taman kering,
dan setiap specimen yang telah dipres terpasang pada selembar kertas yang ditulisi
dengan nama tanaman, kapan dan dimana ditemukannya.
Teknik pembuatan herbarium biasanya hanya di perkenalkan pada bangku
perkuliahan bidang biologi, namun karena pembuatanya tidak terlalu rumit dan
tidak berbahaya maka dari itu pembuatan herbarium ini diperkenalkan pada siswa
sekolah. Pada masa sekarang herbarium tidak hanya merupakan suatu spesimen
yang diawetkan tetapi juga mempunyai suatu lingkup kegiatan botani
tertentu, sebagai sumber informai dasar untuk para ahli taksonomi dan sekaligus
berperan sebagai pusat penelitian dan pengajaran , juga pusat informasi bagi
masyarakat umum. Herbarium diartikan juga sebagai bank data dengan sejumlah
data mentah yang belum diolah. Masing-masing specimen dapat memberikan
bermacam-macam informasi, tergantung kelengkapan spesimen, data dan asal-usul
materialnya.
Waktu dan tempat pelaksanaan:
- Tanggal 17 & 24 Januari 2018 pukul 09.30
sampai 11.00 di ruang kelas III SD N 2
Wonokromo
- Tanggal 18 & 25 Januari 2018 pukul 09.30
sampai 11.00 di ruang kelas III SD N 1
Wonokromo
- Tanggal 23 & 30 Januari 2018 pukul 09.30
sampai 11.00 di ruang kelas III SD N 3
Wonokromo
Sasaran : 25 siswa kelas III SD N 1 Wonokromo, 29 siswa
kelas III SD N 2 Wonokromo, dan 31 siswa kelas
III SD N 3 Wonokromo
Deskripsi singkat : Herbarium merupakan proses mengeringkan
tumbuhan dengan cara memberi perlakuan berupa
tekanan kemudian melekatkannya di atas kertas
sebagai koleksi ilmiah. Herbarium kering
digunakan untuk spesimen yang mudah
dikeringkan, misalnya daun, batang, bunga dan
akar, sedangkan herbarium basah digunakan untuk
spesimen yang berair dan lembek, misalnya buah.
Tumbuhan yang dibuat herbarium bukan hanya
bermanfaat sebagai bahan koleksi ilmiah, namun
juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan berbagai
jenis kerajinan. Kerajinan tangan dari herbarium
dibuat melalui dua tahapan yaitu yang pertama
memberikan perlakuan tekanan (pengepresan)
dengan tujuan menghilangkan kadar air pada
tumbuhan, kemudian tahap kedua membuat
kerajian dari herbarium dengan menggunakan
kertas asturo serta mika plastik.
b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai
Pembuatan kerajinan tangan dari herbarium penting dilaksanakan karena
kegiatan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kreatifitas dan pengetahuan
siswa dalam memanfaatkan bahan dari alam yang ada disekitar mereka sekaligus
membantu pahaman mereka mengenai bagian – bagian tubuh tumbuhan. Tujuan
kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan siswa mengenai jenis serta nama
tumbuh - tumbuhan yang ada di sekitar mereka, sekaligus mendorong inovasi
mereka dalam memanfaatkan tumbuhan yang telah meraka keringkan. Sasaran
yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah kecakapan siswa dalam melakukan
setiap tahap pembuatan herbarium serta kerajinan tangan.
c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Hasil pelaksanaan kegiatan pembuatan kerajinan tangan dari herbarium di
tiga sekolah dasar Desa Wonokromo berjalan dengan lancar. Sebanyak 25 siswa
kelas III SD N 1 Wonokromo, 29 siswa kelas III SD N 2 Wonokromo, dan 31 siswa
kelas III SD N 3 Wonokromo antusias dalam mengikuti kegiatan pembuatan
kerajinan tangan dari herbarium. Siswa - siswi tersebut mampu melaksanakan
seluruh tahap, mulai dari pembuatan herbarium hingga pembuatan kerajinan tangan
berupa gantungan kunci, pembatas kertas, atau pajangan dinding. Siswa berhasil
melaksanakan tahap pertama yaitu membuat herbarium, dibuktikan dari langkah
kegiatan siswa mencari tanaman disekitar sekolah, membersihkan tanaman tersebut
dari kotoran dan tanah, melakukan pengepresan menggunakan kardus bekas, dan
melakukan pengeringan. Siswa juga berhasil melaksanakan tahap kedua yaitu
membuat kerajinan tangan dari herbarium yang dikemas dengan menggunakan
kertas asturo dan mika menjadi gantungan kunci, pembatas kertas, atau pajangan
dinding. Dua tahap pada kegiatan ini dilakukan dalam dua hari di minggu yang
berbeda, tujuannya untuk memberi jeda hari untuk pengepresan dan pengeringan
tumbuhan. Setiap tumbuhan yang telah didapat kemudian diidentifikasi bersama
dengan nama lokal tujuannya untuk memperkenalkan berbagai jenis tumbuhan
yang ada di sekitar siswa. Tindak lanjut kegiatan ini adalah adanya pelatihan
pembuatan herbarium yang lebih sederhana di rumah untuk tumbuhan yang lebih
kecil yaitu dengan memanfaatkan tumpukan buku tebal. Pelatihan tersebut
diharapkan mampu melatih siswa dalam mengenali bagian dan nama tumbuhan
yang sehari – hari siswa lihat di sekitarnya.
d. Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung terlaksananya kegiatan pembuatan kerajinan tangan dari
herbarium adalah adanya antusias siswa – siswi dari ketiga sekolah dasar dalam
melaksanakan tahapan pembuatan herbarium sekaligus pembuatan kerajinan
tangan dari herbarium. Kegiatan ini mendapat dukungan dari kepala sekolah dan
guru sekolah sebagai bentuk pembelajaran bagian – bagian tumbuhan. Faktor
penghambat pembuatan kerajinan dari herbarium ini adalah curah hujan yang
tinggi selama minggu pengepresan tumbuhan, sehingga tumbuhan yang dipres
tidak dapat kering dengan sempurna disebabkan pengeringan mengandalkan sinar
matahari. Beberapa siswa tidak mengikuti kegiatan ini dikarenakan adanya
persiapan pesta siaga, sehingga siswa – siswa tersebut kurang paham tahap
pembuatan herbarium serta kerajinan tangan.
e. Partisipasi Masyarakat
Partisipasi warga sekolah dalam pelaksanaan penyuluhan pendidikan cukup
baik, dibuktikan dengan keikutsertaan siswa kelas VI di masing – masing sekolah
pada waktu yang telah ditentukan. Guru serta Kepala Sekolah SD N 1 Wonokromo,
2 Wonokromo, dan 3 Wonokromo ikut membantu dalam memberikan arahan dan
saran pada jalannya kegiatan herbarium. Sekolah memberi sarana dan fasilitas
berupa ruang pelaksanaan kegiatan herbarium yang mencukupi bagi jumlah seluruh
peserta serta pemanfaatan lahan sebagai tempat pencarian tumbuhan yang akan
dikeringkan.
Monitoring dan evaluasi
Program Kegiatan Indikator Hasil Dampak
Keberhasilan
Kerajinan Pembuata  Dilaksanakanny  Siswa  Siswa
Tangan n berbagai a pembuatan antusias paham
dari kerajinan kerajinan tangan dalam cara
Herbariu tangan dari herbarium melaksan pembuata
m seperti di sekolah dasar akan n
gantungan yang ada di tahap herbarium
kunci, Desa pembuat secara
pembatas Wonokromo. an sederhana
buku, dan  Siswa mampu kerajinan  Kreatifitas
pajangan melakukan tangan siswa
dinding setiap tahapan dari meningkat
pembuatan herbariu melalui
kerajinan tangan m, mulai pemanfaat
dari herbarium, dari an
mulai dari mencari herbarium
melakukan tumbuha menjadi
pengepresan n yang berbagai
sampai akan jenis
pembuatan dikeringk kerajinan
gantungan an, tangan
kunci, pembatas pembersi  Siswa
kertas atau han mampu
pajangan tumbuha mengenal
dinding n, bagian-
 Siswa berhasil pengepre bagian
melakukan san, dan dari
pengeringan pembuat tumbuhan
tumbuhan secara an serta
benar kerajinan mampu
tangan membeda
berupa kan
gantunga tumbuhan
n kunci dikotil
atau maupun
pembatas monokotil
kertas
 Guru
sekolah
menduku
ng acara
pembuat
an
kerajinan
tangan
dari
herbariu
m
sebagai
kegiatan
belajar
mengena
l bagian
– bagian
tumbuha
n serta
membed
kan
tumbuha
n dikotil
atau
monokoti
l

Matriks Programs
No Kegiatan Tanggal Penanggung Dana Sasaran Peser Dura Fre HO
/Program Jawab Mahasi ta si kue K
swa nsi
1, Penyuluh  17 Anisa Siswa 25 1 2 170
an & Rosita kelas siswa jam
Pendidik 24 III SD SD N
an Jan N 1 1
 18 Wonok Won
& romo, okro
25 SD N 2 mo,
Jan Wonok 29
 23 romo, siswa
& dan SD SD N
30 N 3 2
Jan Wonok Won
romo okro
mo,
dan
31
siswa
SD N
3
Won
okro
mo

Anda mungkin juga menyukai