Anda di halaman 1dari 17

ETHNOSCIENCE

Disusun oleh:

Lutviatuz Zahro (21.13.00153)


Nashwa Aisya Zahira (21.13.00049)
Sisca Indri Listiyana Dewi (21.13.00157)
Yahya Muhaimin (21.13.00251)
Apa Itu Ethnoscience?

 Ethnoscience adalah studi tentang pengetahuan tradisional dan persepsi masyarakat terhadap
alam dan lingkungan sekitarnya.

 Mengintegrasikan konsep ethnoscience dalam pembelajaran IPA di sekolah dasar dapat


membantu siswa memahami cara pandang dan pengetahuan budaya lokal mereka tentang sains
dan alam.

 Dalam mengintegrasikan ethnoscience dalam pembelajaran IPA di SD/MI, penting untuk


menghormati dan mengapresiasi pengetahuan tradisional masyarakat setempat.
Pemanfaatan Tanaman
Cengkeh Sebagai
Sumber Daya Alam
Tujuan Pembelajaran
A. Siswa akan memahami berbagai lini kehidupan yang berhubungan dengan pemanfaatan tanaman
cengkeh sebagai sumber daya alam (SDA)

B. Siswa menyadari pentingnya pelestarian alam

C. Siswa menghargai pengetahuan tradisional dalam pemanfaatan tanaman cengkeh sebagai sumber daya
alam (SDA)
K e g i a ta n
b e l a ja r a n
Pem
Pendahuluan
A. Pengenalan tanaman cengkeh: Mengenalkan tanaman cengkeh sebagai salah satu sumber daya alam
yang banyak ditemukan di Indonesia dan memiliki segudang manfaat.

B. Karakteristik tanaman cengkeh: Menjelaskan ciri-ciri tanaman cengkeh, seperti bentuk daun, bunga,
dan buahnya dan menunjukkan gambar-gambar tanaman cengkeh agar siswa bisa mengenalinya
dengan mudah.

C. Pemanfaatan tanaman cengkeh: Menjelaskan kepada siswa macam-macam manfaat tanaman


cengkeh, seperti: sebagai obat tradisional (misalnya obat sakit gigi), bahan aromaterapi (tanaman
cengkeh punya kandungan minyak esensial yang menjadi bahan aromaterapi), bumbu masakan
(misalnya bumbu gulai, dan campuran minuman herbal), pencegah tanah longsor (memiliki akar yang
kuat guna mencegah tanah longsor), dan bahan baku rokok.
Cerita dan Pengetahuan
Tradisional
 Mengenalkan kepada siswa cerita rakyat yang berkaitan dengan tanaman cengkeh.,
Misalnya Legenda Asal Usul tanaman Cengkeh.

 Ajak siswa untuk mendengarkan cerita atau dongeng tentang cengkeh yang ada dalam
budaya lokal.

 Mengajak siswa guna memahami pesan-pesan yang terkandung dalam cerita tesebut dan
hubungannya dengan pengetahuan dan nilai-nilai masyarakat lokal.

 Diskusikan pengetahuan tradisional tentang cara menanam, merawat, dan memanfaatkan


cengkeh dalam kehidupan sehari-hari. Minta siswa berbagi pengetahuan dan pengalaman
mereka terkait cengkeh.

 Mendorong siswa untuk menghargai dan menjaga kearifan lokal terkait tanaman cengkeh.
Kunjungan ke Perkebunan
atau Taman Cengkeh
 Menyelenggarakan kunjungan ke perkebunan cengkeh atau taman cengkeh terdekat.

 Mengajak siswa untuk mengamati langsung tanaman cengkeh, bunga, daun, dan buahnya.

 Mendiskusikan praktik budidaya cengkeh, seperti penanaman, pemeliharaan, dan panen, yang dapat
dilihat selama kunjungan.
Observasi dan Klasifikasi
 Memberikan siswa contoh daun, bunga, dan buah cengkeh.

 Meminta siswa untuk mengamati, menggambarkan, dan mengklasifikasikan bagian-bagian dari


tanaman cengkeh tersebut.

 Mendiskusikan manfaat dan penggunaan masing-masing bagian berdasarkan pengetahuan


tradisional. Misalnya: “Bagaimana tanaman cengkeh digunakan dalam pembuatan makanan
tradisional?” atau “Bagaimana tanaman cengkeh digunakan dalam pengobatan tradisional?”
Pembuatan Produk dan
Kegiatan Praktis

A. Mengajak siswa untuk melakukan kegiatan praktis, seperti membuat minyak cengkeh
secara tradisional atau menanam bibit cengkeh di lingkungan sekolah.

B. Mendorong siswa untuk mengamati dan mengapresiasi proses alami dalam


memanfaatkan tanaman cengkeh.
Diskusi dan Presentasi

A. Menyelenggarakan diskusi kelas tentang penggunaan cengkeh dalam kehidupan sehari-hari.

B. Meminta siswa untuk berbagi pengalaman mereka dan manfaat yang mereka ketahui tentang
cengkeh. Berikan kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan hasil pembuatan produk
dan menjelaskan manfaatnya berdasarkan pengetahuan tradisional
Permainan Peran

 Siswa berpartisipasi dalam permainan peran di mana mereka menunjukkan


penggunaan tanaman cengkeh dalam berbagai aspek kehidupan.

 Guru dapat memberikan skenario dan peran kepada siswa, seperti peran
petani cengkeh, tukang masak, atau ahli pengobatan tradisional.

 Siswa berinteraksi satu sama lain dan berbagi pengetahuan tentang


pemanfaatan tanaman cengkeh dalam peran mereka.
Penyuluhan oleh Ahli Lokal

 Mengundang ahli lokal atau petani cengkeh untuk memberikan


penyuluhan kepada siswa. Ajak mereka untuk berbagi pengetahuan
dan pengalaman mereka tentang budidaya cengkeh, pemrosesan, dan
pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari.
Evaluasi dan Refleksi

A. Menyelenggarakan sesi refleksi di akhir kegiatan untuk meminta siswa merefleksikan


apa yang mereka pelajari tentang tanaman cengkeh sebagai sumber daya alam.

B. Mengevaluasi pemahaman siswa tentang penggunaan dan pemanfaatan cengkeh


berdasarkan pengetahuan tradisional masyarakat lokal.

C. Guru menyimpulkan pelajaran dengan menggarisbawahi pentingnya pelestarian alam


dan pengetahuan tradisional dalam memanfaatkan SDA.

D. Memberikan apresiasi kepada siswa atas partisipasi dan usaha mereka dalam kegiatan
pembelajaran ini.
Kesimpulan
 Menekankan pentingnya menjaga kelestarian sumber daya alam, termasuk tanaman
cengkeh.

 Mengajarkan siswa mengenai manfaat tanaman cengkeh dalam kehidupan sehari-hari.

 Mendorong siswa untuk menghargai budaya dan kearifan lokal terkait pemanfaatan
tanaman cengkeh.
“Kami siap menerima semua
pertanyaan, kecuali menerima
kenyataan bahwa kita sebatas
teman”
TE R IM A
KASIH

Anda mungkin juga menyukai