Anda di halaman 1dari 24

Page 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Sekolah : SMAN 8 Malang
Matapelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X/Ganjil
Materi Pokok : Pelestarian Keanekaragaman Hayati Secara In-situ dan Ex-situ.
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti (KI)
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli,
santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai,
responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman
hayati, ekosistem, dan lingkungan hidup.
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung
jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam
mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong,
bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan
Page 2

proaktifdalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di
dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.
3.2 Menganalisis data hasil obervasi tentang berbagai tingkat keanekaragaman hayati
(gen, jenis dan ekosistem) di Indonesia.
Indikator:
1. Menjelaskan konsep pelestarian in-situ dan ex-situ.
2. Mengidentifikasi jenis-jenis pelestarian in-situ dan ex-situ.
3. Membedakan karakter dari masing-masing contoh jenis konservasi secara in-situ dan ex-
situ.
4. Mengidentifikasi tempat-tempat konservasi di Indonesia.
4.2 Menyajikan hasil identifikasi usulan upaya pelestarian keanekaragaman hayati
Indonesia berdasarkan hasil analisis data ancaman kelestarian berbagai
keanekaragaman hewan dan tumbuhan khas Indonesia yang dikomunikasikan dalam
berbagai bentuk media informasi.
Indikator:
1. Menganalisis ide materi/topik dari artikel koran kompas, bacaan teks, dan video
penangkaran satwa asli Indonesia.
2. Merancang terobosan baru/ide kreatif tentang upaya pelestarian biodiversitas Indonesia.
3. Mendata flora dan fauna langka yang ada di Indonesia dari berbagai sumber.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui tahapan inkuiri: menyajikan fenomena,
observasi, merumuskan masalah, mengajukan hipotesis, mengumpulkan data, menganalisis
data, dan menyusun kesimpulan peserta didik dapat:
1. Menjelaskan konsep pelestarian in-situ dan ex-situ.
2. Mengidentifikasi jenis-jenis pelestarian in-situ dan ex-situ.
3. Membedakan karakter dari masing-masing contoh jenis konservasi secara in-situ dan ex-
situ.
4. Mengidentifikasi tempat-tempat konservasi di Indonesia.
5. Menganalisis ide materi/topik dari artikel koran kompas, bacaan teks, dan video
penangkaran satwa asli Indonesia.
6. Merancang terobosan baru/ide kreatif tentang upaya pelestarian biodiversitas Indonesia.
7. Mendata flora dan fauna langka yang ada di Indonesia dari berbagai sumber.
8. Mengagumi terhadap keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang
keanekaragaman hayati, ekosistem, dan lingkungan hidup.
Page 3

9. Berperilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli lingkungan, dan bekerjasama dalam
melakukan kegiatan pembelajaran di dalam maupun di luar kelas.

D. Materi Pembelajaran
1) Materi Fakta
Flora dan fauna langka yang ada di Indonesia, serta gambar-gambar pelestarian in-situ
dan ex-situ.
2) Materi Konsep
Pelestarian in-situ adalah pelestarian makhluk hidup di dalam habitat aslinya, contohnya
suaka margasatwa, hutan lindung, taman nasional. Pelestarian ex-situ adalah pelestarian
makhluk hidup di dalam habitat aslinya, contohnya kebun binatang, akuarium, kebun
koleksi.Dalam kehidupan sehari-hari, keanekaragaman tumbuhan dan hewan
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan primer dan sekunder guna meningkatkan
kesejahteraan hidup manusia.
a. Kebutuhan primer, yaitu kebutuhan yang bersifat mutlak, misalnya untuk sandang
yaitu ulat sutera, domba, dan kapas.
b. Kebutuhan sekunder, yaitu kebutuhan untuk menikmati hidup, misalnya kuda untuk
transportasi.
Kegiatan yang mengakibatkan makin berkurangnya keanekaraman hayati (dampak
negatif) antara lain seperti berikut ini:
a. Ladang berpindah.
b. Intensifikasi pertanian.
c. Perburuan liar.
d. Penebangan liar.
e. Industrialisasi
3) Materi Prinsip
Upaya pelestarian keanekaragaman hayati terdiri atas pelestarian in-situ dan ex-situ.
Keanekaragaman hayati mendukung pembangunan berkelanjutan.
4) Prosedur
Analisis isi materi/tpoik dari artikel koran kompas, bacaan teks, dan video penagkaran
satwa asli Indonesia.
Terobosan baru/ide kreatif tentang upaya pelestarian biodiversitas Indonesia.



Page 4

E. Model dan Metode Pembelajaran
a. Model Pembelajaran: Inkuiri+PBMP/ Discovery
b. Metode Pembelajaran: study literatur, diskusi, kerja kelompok, dan tugas proyek.

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media:
a. LKS
b. Power point
2. Alat/Bahan:
a. lapotop
b. LCD
3. Sumber Belajar:
a. Syamsuri, Istamar. 2009. Biologi untuk SMA Kelas X Semester 1. Jakarta: Erlangga.
b. Kristiani, Ninik. 2010. Biologi Grade X. Jakarta: PT Intermitra Group.
c. Sumarwoto, O., 1991. Ekologi dan Lingkungan Hidup. Jakarta: Penerbit Jembatan.
d. Artikel Koruptor Harus Ganti Rugi Biaya Sosial dan Ekonomo dari Koran Kompas
hari Selasa, 10 Sepetember 2013.
e. Bacaan teks tentang pelestarian keanekaragaman hayati.
f. Video penangkaran satwa asli Indonesia.
g. LSM Benih Matahari (Ibu Maria dengan nomor hp 08175268703 email
bimaesw@indo.net.id) yang secara khusus menangani keanekaragaman hayati.
h. Manajer PWEC yang menangani perlingdungan fauna di daerah Petung Sewu
Kabupaten Malang (Bapak Qoirul dengan nomor hp 085791296939)












Page 5

G. Kegiatan Pembelajaran:
No. Kegiatan Deskripsi
Alokasi
Waktu
1 Pendahuluan 1. Guru memberi salam, selanjutnya
menanyakan kabar peserta didik,
dengan menyampaikan ucapan
Bagaimana kabar kalian hari ini?
sudah siapkah belajar? Siapa saja yang
tidak bisa hadir dalam pembelajaran
hari ini?
2. Guru meminta peserta didik untuk
mengecek kebersihan kelas, minimal di
sekitar meja dan kursi tempat
duduknya.
3. Guru mengecek penyelesaian tugas luar
dari LKPD PBMP+Inkuiri yang telah
diberikan sehari sebelum pelajaran
dimulai.
4. Guru mengajukan pertanyaan tentang
materi yang sudah dipelajari dan
terkait dengan materi yang akan
dipelajari, dengan pertanyaan Garis
Wallace dan Weber?, mengapa
keanekaragaman hayati di daerah
tersebut berbeda satu sama lain?
5. Siswa diberi kesempatan untuk
memberikan ulasan singkat tentang
tugas luar dari LKPD dan mengaitkan
dengan bahasan upaya pelestarian
kehati (keanekaragaman hayati)
Indonesia secara in-situ dan ex-situ.
6. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran atau KD yang akan
dicapai.
7. Guru menyampaikan garis besar
cakupan materi dan penjelasan tentang
kegiatan yang akan dilakukan peserta
didik untuk menyelesaikan
permasalahan atau tugas pada
pertemuan ini.
10
2 Inti 1. Menyajikan Fenomena
Guru menyampaikan isi artikel
dengan judul Koruptor Harus Ganti
Rugi Biaya Sosial dan Ekonomo
dari Koran Kompas hari Selasa, 10
70
Page 6

No. Kegiatan Deskripsi
Alokasi
Waktu
Sepetember 2013.
2. Lakukan
Siswa berkelompok (masing-masing
beranggotakan 4 sd 5 orang siswa).
a. Sediakan
Siswa menyiapkan LKPD
Inkuiri+PBMP yang telah
diberikan guru sehari sebelumnya.
b. Observasi / Stimulation (pemberian
rangsangan)
Guru meminta siswa mencermati
ulang bacaan teks tentang
pelestarian keanekaragaman
hayati secara in-situ dan ex-situ
yang telah ditugaskan sebelumnya
dengan kasus yang ada dalam
artikel koran kompas.
Guru menayangkan video
penangkaran satwa asli Indonesia.
c. Rumusan Masalah / identifikasi
masalah merumuskan masalah
Guru menayangkan kembali
tujuan pembelajaran.
Guru meminta siswa untuk
merumuskan masalah
bersadarkan bacaan artikel koran
kompas, bacaan teks tentang
pelestarian keanekaragaman
hayati secara in-situ dan ex-situ,
dan pengamatan terhadap video
penangakaran satwa asli
Indonesia.
d. Pengajuan Hipotesis
Berdasarkan rumusan masalah,
guru meminta siswa merumuskan
hipotesis dalam bentuk opini
terhadap permasalahan yang
telah dirumuskan.
e. Pengumpulan Data / pengumpulan
data
Siswa mendiskusikan isi artikel,
bacaan teks, dan tayangan video
penangkaran berbagai satwa asli
Page 7

No. Kegiatan Deskripsi
Alokasi
Waktu
Indonesia untuk memahami tujuan
pelestarian keanekaragaman
hayati Indonesia.
f. Analisis Data / pengolahan data
Siswa mengidentifikasi berbagai
jenis kegiatan upaya perlindungan
dan pelestarian biodiversitas
Indonesia secara in-situ dan eks-
situ.
Siswa menganalisis penangkaran
berbagai satwa asli Indonesia
untuk memahami tujuan
pelestarian keanekaragaman
hayati Indonesia.
Siswa menganalisis pentingnya
upaya perlindungan dan
pelestarian biodiversitas Indonesia.
g. Penyusunan Kesimpulan/ kesimpulan:
Siswa diminta menuliskan
kesimpulan dari hasil analisis data
3. Renungkan
Siswa secara berkelompok
menuliskan garis besar langkah-
langkah kegiatan pembelajaran
materi pelestarian keanekaragam
hayati secara in-situ dan ex-situ
mulai dari penyajian fenomena
hingga menyusun eksimpulan.
4. Pikirkan
Guru menayangkan kembali tujuan
pembelajaran.
Siswa menyimpulkan dari konsep
atau subkonsep yang disusun atas
dasar data pengamatan ataupun
butir-butir pikiran pada bagian
renungkan dikaitkan dengan tujuan
pembelajaran.
5. Evaluasi
Siswa mempresentasikan hasil
kegiatan pada tahap pikirkan.
6. Arahan
Guru menugaskan siswa untuk
mencari tau dari orang

Page 8

No. Kegiatan Deskripsi
Alokasi
Waktu
tua/kakak/kerabat yang mengenai
manfaat keankeragaman hayati dari
segi ekonomi, sosial dan budaya,
serta keterkaitannya dengan ESD
(educational for sustanable
development) sebagai tugas luar.
3 Penutup 1. Guru bersama-sama dengan peserta
didik membuat rangkuman/simpulan
pelajaran.
2. Guru melakukan penilaian dan/atau
refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan
3. Guru memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil pembelajaran,
4. Guru merencanakan kegiatan tindak
lanjut dalam bentuk tugas kelompok
(telah diberikan pada tahap arahan)
dan menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya, yaitu tentang manfaat
kehati (ekonomi, pendidikan, dan
ekologis) untuk pembangunan
berkelanjutan
5. Guru menutup pelajaran dengan
mengucapkan salam.
10

H. Penilaian
1. Bentuk Instrumen dan Jenis/Teknik Penilaian:
a. Bentuk Instrumen berupa Tes:
1) Tes tulis bentuk uraian beserta pedoman pensekoran (Penilaian kompetensi
pengetahuan) (Lampiran 1).
b. Bentuk Instrumen berupa Non Tes:
1) Observasi untuk penilaian perilaku ilmiah beserta pedoman pensekoran
(Lampiran 2).
2) Penilaian diri menggunakan inventori metakognisi (MAI) untuk penilaian
metakognisi beserta pedoman penskoran (Lampiran 3).
3) Penilaian projek untuk penilaian kompetensi keterampilan (Lampiran 4).
Mengetahui, Malang, 3 September 2013
Kepala SMAN 8 Malang Guru Biologi

Page 9

Ninik Kristiani, M.Pd Dra. Liliek Triani, M.KPd
NIP. 19670206 199403 2 009 NIP 19641214 199403 2 004

Lampiran 1
Kompetensi yang akan dinilai : pengetahuan
Bentuk Penilaian : Tes Tulis
Satuan Pendidikan : SMA Negeri
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester/Tahun Pelajaran : X/ Ganjil/ 2013/2014
Kompetensi Dasar :
3.2 Menganalisis data hasil obervasi tentang berbagai tingkat keanekaragaman hayati (gen,
jenis dan ekosistem) di Indonesia.

Standar Kompetensi Luluasn/SKL:
Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia,
berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena
dan kejadian.
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak
dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri.
Kompetensi Inti (KI)
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli,
santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai,
responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
Page 10

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan.
Kompetensi Dasar/KD:
3.2 Menganalisis data hasil obervasi tentang berbagai tingkat keanekaragaman hayati (gen,
jenis dan ekosistem) di Indonesia.
Materi Pokok:
1) Materi Fakta
Flora dan fauna langka yang ada di Indonesia, serta gambar-gambar pelestarian in-situ
dan ex-situ.
2) Materi Konsep
Pelestarian in-situ adalah pelestarian makhluk hidup di dalam habitat aslinya, contohnya
suaka margasatwa, hutan lindung, taman nasional. Pelestarian ex-situ adalah pelestarian
makhluk hidup di dalam habitat aslinya, contohnya kebun binatang, akuarium, kebun
koleksi.Dalam kehidupan sehari-hari, keanekaragaman tumbuhan dan hewan
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan primer dan sekunder guna meningkatkan
kesejahteraan hidup manusia.
c. Kebutuhan primer, yaitu kebutuhan yang bersifat mutlak, misalnya untuk sandang
yaitu ulat sutera, domba, dan kapas.
d. Kebutuhan sekunder, yaitu kebutuhan untuk menikmati hidup, misalnya kuda untuk
transportasi.
Kegiatan yang mengakibatkan makin berkurangnya keanekaraman hayati (dampak
negatif) antara lain seperti berikut ini:
f. Ladang berpindah.
g. Intensifikasi pertanian.
h. Perburuan liar.
i. Penebangan liar.
j. Industrialisasi
Page 11

3) Materi Prinsip
Upaya pelestarian keanekaragaman hayati terdiri atas pelestarian in-situ dan ex-situ.
Keanekaragaman hayati mendukung pembangunan berkelanjutan.
4) Prosedur
Analisis isi materi/tpoik dari artikel koran kompas, bacaan teks, dan video penagkaran
satwa asli Indonesia.
Terobosan baru/ide kreatif tentang upaya pelestarian biodiversitas Indonesia.

Indikator Hasil Belajar Kognitif:
Materi Pokok: Pelestarian ekanekaragaman hayati secara in-situ dan ex-situ
Indikator :
1. Menjelaskan konsep pelestarian in-situ dan ex-situ.
2. Mengidentifikasi jenis-jenis pelestarian in-situ dan ex-situ.
3. Membedakan karakter dari masing-masing contoh jenis konservasi secara in-situ dan ex-
situ.
4. Mengidentifikasi tempat-tempat konservasi di Indonesia.

Tabel Kisi-kisi Soal untuk Mengukur Keterampilan Metakognisi dan
Hasil Belajar Kognitif
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Dimensi Kognitif
1 3.2 Menganalisis
data hasil obervasi
tentang berbagai
tingkat
keanekaragaman
hayati (gen, jenis
dan ekosistem) di
Indonesia.

Materi Fakta
1) Materi Fakta
Flora dan fauna
langka yang ada di
Indonesia, serta
gambar-gambar
pelestarian in-situ
dan ex-situ.
2) Materi Konsep
Pelestarian in-situ
adalah pelestarian
makhluk hidup di
dalam habitat
aslinya, contohnya
suaka margasatwa,
hutan lindung,
taman nasional.
Pelestarian ex-situ
1. Menjelaskan
konsep
pelestarian in-
situ dan ex-situ.
2. Mengidentifikasi
jenis-jenis
pelestarian in-
situ dan ex-situ.
3. Membedakan
karakter dari
masing-masing
contoh jenis
konservasi
secara in-situ
dan ex-situ.
4. Mengidentifikasi
tempat-tempat
konservasi di
C1 (Pengetahuan)


C3 (Penerapan)


C6 (evaluasi)




C3 (Penerapan)


C4
(Menganalisis)

C6 (Evaluasi)
Page 12

adalah pelestarian
makhluk hidup di
dalam habitat
aslinya, contohnya
kebun binatang,
akuarium, kebun
koleksi.Dalam
kehidupan sehari-
hari,
keanekaragaman
tumbuhan dan
hewan
dimanfaatkan
untuk memenuhi
kebutuhan primer
dan sekunder guna
meningkatkan
kesejahteraan hidup
manusia.
a. Kebutuhan
primer, yaitu
kebutuhan yang
bersifat mutlak,
misalnya untuk
sandang yaitu
ulat sutera,
domba, dan
kapas.
b. Kebutuhan
sekunder, yaitu
kebutuhan untuk
menikmati hidup,
misalnya kuda
untuk
transportasi.
Kegiatan yang
mengakibatkan
makin
berkurangnya
keanekaraman
hayati (dampak
negatif) antara
lain seperti berikut
ini:
a. Ladang
berpindah.
Indonesia.



C6 (Evaluasi)
Page 13

b. Intensifikasi
pertanian.
c. Perburuan liar.
d. Penebangan liar.
e. Industrialisasi
3) Materi Prinsip
Upaya
pelestarian
keanekaragam
an hayati
terdiri atas
pelestarian in-
situ dan ex-
situ.
Keanekaragam
an hayati
mendukung
pembangunan
berkelanjutan.
4) Prosedur
Analisis isi
materi/tpoik
dari artikel
koran kompas,
bacaan teks,
dan video
penagkaran
satwa asli
Indonesia.
Terobosan
baru/ide kreatif
tentang upaya
pelestarian
biodiversitas
Indonesia.








Page 14




Soal Esai
Petunjuk Pengerjaan Soal
a. Tuliskan identitas Anda pada bagian yang telah disediakan.
b. Kerjakan pada lembar kertas yang telah disediakan.
c. Kerjakan soal secara berurutan.
d. Jawablah soal berikut dengan singkat dan jelas!

Soal
(susunlah sesuai kisi-kisi)























Page 15




Lampiran 2

Kompetensi yang dinilai :Penilaian Sikap (Observasi)
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 8 Malang
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester /Tahun Pelajaran : X/Ganjil /2013/2014
Kompetensi Dasar :
2.1 Berperilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dalam
melakukan percobaan dan diskusi di dalam kelas maupun di luar kelas

Indikator :
1. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku ujur dalam melaporkan hasil pengamatan
2. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku disiplin dalam mengerjakan tugas
3. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku tanggung jawab dalam mengerjakan tugas.
4. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku peduli lingkungan selama pembelajaran.
5. Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan bekerja sama

Format Lembar Pengamatan Perilaku Ilmiah Peserta Didik
Nama Peserta Didik :
Nomor Absen :
Materi saat diobservasi :
Tanggal Observasi :
No. Sikap

Kriteria Hasil
Pengamatan
Ya Tidak
1 Jujur 1. Melaporkan data sesuai dengan
kenyataan/sesuai dengan apa yang
diamati.
2. Menyampaikan pendapat disertai data
konkret/data yang diamati.

2 Disiplin 1. Mengerjakan tugas sesuai waktu yang
ditetapkan.
2. Mengumpulkan hasil pekerjaan tepat

Page 16

waktu.
3 Tanggung jawab 1. Melaksanakan tugas yang diberikan
oleh guru.
2. Menyelesaikan pekerjaan sampai tuntas.

4 Peduli lingkungan 1. Membersihkan meja dan kursi yang
ditempatinya/meja dan kursi yang
ditempati dalam keadaan bersih/ rapi.
2. Menata/menempatkan kembali
alat/bahan/buku/sumber belajar lainnya
dengan rapi atau menempatkan
kembali pada tempat semula.

5 Kerjasama 1. Menghargai pendapat teman
2. Mengambil bagian dalam kerja
kelompok

Skor maksimum
Catatan:
Nilai = Skor perolehan x 100%
10





















Page 17




Lampiran 3
Format Lembar Penilaian Metakognisi Peserta Didik
Nama Peserta Didik :
Nomor Absen :
Materi saat menilai metakognisi :
Tanggal Observasi :

Petunjuk Pengisian :
Berilah tanda silang (x) pada pilihan jawaban yang kalian anggap sesuai dengan keadaan
sebenarnya
Pilihan : Selalu (SL) : 100%
Sangat Sering (SS) : > 70 % - 100%
Sering (SR) : > 50 % - 70%
Jarang (JR) : > 30 % - 50 %
Sangat Jarang (SJ) : > 0% - 30%
Tidak Pernah (TP) : 0%
No PERNYATAAN SL SS SR JR SJ TP
1 Secara teratur saya bertanya kepada diri sendiri
ketika sedang berupaya mencapai suatu tujuan

2 Saya mempertimbangkan berbagai pilihan sebelum
saya menyelesaikan sebuah permasalahan

3 Saya mencoba menggunakan cara-cara yang pernah
saya pakai sebelumnya

4 Saya terus menerus mengatur diri selama belajar agar
memiliki waktu yang cukup

5 Saya memahami kekuatan dan kelemahan
kecerdasan saya

6 Saya berpikir tentang apa yang sebenarnya perlu
saya pelajari, sebelum melakukan suatu tugas

7 Saya menyadari bagaimana baiknya saya
menyelesaikan suatu tes

8 Saya menyusun tujuan-tujuan khusus sebelum saya
mengerjakan suatu tugas

9 Saya bertindak perlahan-lahan dan hati-hati
bilamana menjumpai informasi penting

Page 18

10 Saya mengetahui macam informasi apa yang paling
penting untuk dipelajari

11 Saya bertanya kepada diri sendiri ketika
mempertimbangkan seluruh pilihan untuk
memecahakan suatu masalah

12 Saya terampil/mahir menyusun dan merangkai
informasi

13 Saya secara sadar memusatkan perhatian kepada
informasi yang penting

14 Untuk setiap cara yang saya gunakan, sa
mempunyai maksud tertentu

15 Saya belajar paling baik ketika saya mengetahui
topik itu

16 Saya mengetahui apa yang diharapkan guru untuk
saya pelajari

17 Saya mudah mengingat informasi
18 Saya menggunakan cara belajar yang berbeda-beda
tergantung pada situasi

19 Setelah saya menyelesaikan suatu tugas, saya
bertanya kepada diri sediri apakah ada cara yang
lebih mudah

20 Saya memiliki kontrol terhadap seberapa baiknya
saya belajar

21 Secara teratur saya melakukan peninjauan kembali
untuk menolong saya memahami hubungan-
hubungan penting

22 Sebelum memulai sesuatu, saya bertanya kepada diri
sendiri tentang hal-hal terkait

23 Saya mempertimbangkan berbagai cara untuk
memcahkan suatu masalah sebelum ahirnya
memutuskan salah satu diantaranya

24 Setiap kali selesai belajar, saya membuat rangkuman
25 Saya menanyakan orang lain bilamana saya tidak
memahami sesuatu

26 Saya dapat memotivasi diri untuk belajar bilamana
diperlukan

27 Saya menyadari cara apa yang digunakan ketika
saya belajar

28 Saya biasa memikirkan manfaat cara-cara belajar
yang saya pakai

29 Saya memanfaatkan kekuatan kecerdasan saya
untuk menutupi kekurangan saya

30 Saya memusatkan perhatian terhadap arti dan
manfaat dari informasi yang baru

31 Saya menemukan contoh-contoh sendiri sehingga
Page 19

informasi menjadi lebih bermakna atau jelas
32 Saya tergolong adil menilai diri sendiri tentang
seberapa baiknya saya memahami sesuatu

33 Secara otomatis saya sadar menggunakan cara
belajar yang berguna

34 Secara teratur saya istirahat sebentar untuk mengatur
pemahaman saya

35 Saya menyadari/mengetahui bahwa setiap cara yang
saya gunakan adalah yang paling efektif atau tepat

36 Saya bertanya kepada diri sendiri tentang seberapa
baik saya mencapai tujuan setelah menyelesaikan
tugas

37 Saya membuat gambar atau bagan untuk mencapai
tujuan setelah menyelesaikan tugas

38 Saya bertanya kepada diri sendiri apakah saya telah
mempertimbangkan semua pilihan setiap kali saya
menyelesaikan suatu masalah

39 Saya berusaha memahami informasi baru dengan
kata-kata saya sendiri

40 Saya mengubah cara jika saya gagal memahami
41 Saya menggunakan urutan topik atau materi dari
buku/teks untuk membantu saya belajar

42 Saya membaca petunjuk secara teliti sebelum
memulai melakukan suatu tugas

43 Saya bertanya kepada diri sediri apakah hal yang
sedang dibaca berhubungan dengan apa yang telah
saya ketahui

44 Saya memikirkan kembali anggapan saya ketika
saya bingung

45 Saya mengatur waktu saya untuk mencapai tujuan
sebaik-baiknya

46 Saya lebih banyak belajar jika saya tertarik/senang
dengan topik

47 Saya berupaya membagi kegiatan belajar saya
menjadi langkah-langkah yang lebih kecil

48 Saya lebih memperhatikan makna umum dari pada
makna khusus

49 Saya bertanya kepada diri sendiri tentang seberapa
baik saya bekerja, pada waktu mempelajari sesuatu
hal yang baru

50 Saya bertanya kepada diri sendiri apakah saya
belajar sebanyak yang saya mampu, setiap kali saya
menyelesaikan suatu tugas

51 Saya melupakan informasi baru yang tidak jelas.
52 Saya berhenti dan selanjutnya saya membaca
Page 20

kembali jika saya bingung


Lampiran 4
Penilaian kompetensi ketermapilan :Penilaian Proyek
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 8 Malang
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester/Tahun Pelajaran : X/Ganjil/Tahun Pelajaran 2013/2014
Kompetensi Dasar :
4.2 Menyajikan hasil identifikasi usulan upaya pelestarian keanekaragaman hayati
Indonesia berdasarkan hasil analisis data ancaman kelestarian berbagai
keanekaragaman hewan dan tumbuhan khas Indonesia yang dikomunikasikan dalam
berbagai bentuk media informasi.
Indikator :
1. Menganalisis ide materi/topik dari artikel koran kompas, bacaan teks, dan video
penangkaran satwa asli Indonesia.
2. Merancang terobosan baru/ide kreatif tentang upaya pelestarian biodiversitas Indonesia.
3. Mendata flora dan fauna langka yang ada di Indonesia dari berbagai sumber.

Tugas Proyek
1. Buatlah rancangan proyek untukterobosan baru/ide kreatif tentang upaya pelestarian
biodiversitas Indonesia.
2. Tentukan sumber informasi yang dapat kalian dapatkan untuk melengkapi data terkait
tugas proyek.
3. Lakukan tugas proyek ini secara berkelompok (kelompok sesuai dengan kelompok belajar
di kelas).
4. Laporkan hasil yang kamu peroleh dalam suatu laporan yang sistematis meliputi:
a. Judul
b. Tujuan proyek
c. Alat dan bahan
d. Cara kerja
e. Hasil yang diperoleh, sertakan gambar hasil mengumpulkan data serta data-data
lainnya yang relevan
f. Kesimpulan
Page 21



Format Penilaian Proyek
Mata Pelajaran : Biologi
Materi : Pelestarian keanekaragaman hayati secara in-
siti dan ex-situ
Hari/Tanggal :
Nama Kelompok :
Anggota Kelompok :
Kelas :
Lama Pengerjaan Proyek :

No. Aspek Hasil Penilaian
Baik
(Skor 3)
Cukup
(Skor 2)
Kurang
(Skor 1)
1 PERENCANAAN :
a. Merumuskan judul
b. Menentukan tujuan
c. Menentukan sumber informasi
d. Memilih sumber informasi

2 PELAKSANAAN
a. Menggunakan alat dan bahan untuk menyajikan
data lengkap dan informatif mengenai Garis
Wallace, garis Weber, keunikan hutan hujan tropis,
dan pesisir dan laut Indonesia.
b. Memonitor/mengamati secara periodik data yang
diperoleh dari berbagai sumber informasi
c. Melakukan pengecekan dengan pengamatan
terhadap berbagai sumber informasi
d. Menyajikan hasil pengumpulan data dalam bentuk
tabel dan gambar yang komunikatif
e. Mencatat data-data yang relevan

3 LAPORAN PROYEK
a. Kelengkapan sistematika
b. Tingkat keberhasilan dalam mendata terkait tugas
proyek
c. Kelengkapan data dan hasil pendataan tugas
proyek

Skor Maksimum 36
Nilai = Skor Perolehan 100
36



Page 22

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
BIOLOGI
SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)/MADRASAH ALIYAH (MA)

KELAS: X
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya
1.1 Mengagumi, menjaga, melestarikan keteraturan dan
kompleksitas ciptaan Tuhan tentang ruang lingkup,
objek dan permasalahan Biologi menurut agama yang
dianutnya
2. Menghayati dan Mengamalkan
perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun,
responsif dan proaktifdan
menunjukan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
2.1 Berperilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong,
kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif dalam
melakukan percobaan dan diskusi di dalam kelas
maupun di luar kelas

3. Memahami,menerapkan,
menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah




3.1 Memerinci prosedur keselamatan kerja dan biosafety
sederhana di laboratorium Biologi secara disiplin dan
bertanggung jawab
3.2 Mengidentifikasi ruang lingkup biologi berdasarkan
objek dan permasalahannya pada berbagai tingkat
organisasi kehidupan
3.3 Mendeskripsikan ciri-ciri, replikasi dan peran virus
bagi kehidupan
3.4 Mengidentifikasi ciri-ciri archaeobacteria dan
Eubacteria dan peranannya bagi kehidupan
berdasarkan percobaan secara teliti dan sistematis
3.5 Mengidentifikasi ciri-ciri umum filum dalam kingdom
protista dan perannya bagi kehidupan berdasarkan
pengamatan
3.6 Mengelompokkan jenis-jenis jamur berdasarkan ciri-
ciri dan perannya bagi kehidupan melalui percobaan
3.7 Mendeskripsikan keanekaragaman gen, jenis,
ekosistem melalui kegiatan pengamatan
3.8 Mendeskripsikan keanekaragaman hayati Indonesia,
dan usaha pelestarian serta pemanfaatan sumber daya
alam
3.9 Mendeskripsikan ciri-ciri Divisio dalam dunia
tumbuhan dan perannya bagi kelangsungan hidup di
bumi
3.10 Mendeskripsikan ciri-ciri Filum dalam dunia hewan
Page 23

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
dan peranannya bagi kehidupan
3.11 Mendeskripsikan peran komponen ekosistem dalam
aliran energi dan daur biogeokimia serta pemanfaatan
komponen ekosistem bagi kehidupan
3.12 Mengidentifikasi jenis-jenis limbah dan daur ulang
limbah serta membuat produk daur ulang limbah
4. Mengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah konkret
dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan

4.1 Menerapkan prosedur keselamatan kerja di
laboratorium dan biosafety sederhana dalam
melakukan praktek biologi di laboratorium secara
disiplin, cermat dan bertanggung jawab
4.2 Membuat desain penelitian tentang suatu objek biologi
dan permasalahannya pada tingkat organisasi
kehidupan tertentu
4.3 Melakukan observasi untuk mengidentifikasi objek,
permasalahan, produk dan profesi berbasis biologi dan
menyajikan data hasil observasinya dalam bentuk tabel
4.4 Membuat usulan tindakan preventif untuk
meminimalisir dampak infeksi virus (HIV, SARS,
Herpes , dll.) pada manusia dan menjelaskan peran
virus dalam rekayasa genetika
4.5 Merancang model dan menyajikan replikasi Virus
4.6 Melakukan percobaan pengamatan koloni bakteri pada
medium buatan dari berbagai lokasi (ruang terbuka,
tempat lembab, lingkungan bersih) dan
menghubungkannya dengan penanggulanggannya
menggunakan desinfektan, sabun, antis, karbol, dan
lain-lain serta melaporkannya dalam bentuk laporan
4.7 Mengamati berbagai jenis jamur melalui pengamatan
langsung atau gambar dan mengelompokkannya
berdasarkan ciri atau perannya bagi kehidupan
4.8 Membuat kultur paramaecium dan membuat gambar
hasil pengamatannya dengan mikroskop
4.9 Mengelompokkan berbagai jenis mahluk hidup pada
tingkat gen, jenis dan ekosistem dari berbagai objek
dan atau menggunakan gambar
4.10 Mencari data ancaman kelestarian berbagai
keanekaragaman hewan dan tumbuhan khas Indonesia
dan menyusun hasilnya dalam bentuk laporan
4.11 Melakukan pengamatan berbagai jenis tumbuhan yang
ada di lingkungan sekitar dan mengelompokkan
menurut ciri Divisionya serta menyusun laporan
4.12 Mengidentifikasi ciri dan kompleksitas sistem dari
berbagai jenis hewan invertebrata melalui pengamatan
objek/gambar dan menyajikannya dalam bentuk tabel
4.13 Melakukan pengamatan berbagai jenis hewan
vertebrata untuk memahami ciri-cirinya dan
membandingkan kompleksitas pada berbagai sitem
organnya
4.14 Melakukan pengamatan pada suatu ekosistem dan
mengidentifikasi komponen-komponen penyusunnya
Page 24

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
serta menggambarkan hubungan antar komponen dan
kaitannya dengan aliran energi
4.15 Membuat charta daur biogeokimia (siklus Nitrogen/
siklus karbon/siklus Sulfur/siklus Pospor) dari hasil
kajian literatur
4.16 Membuat produk daur ulang limbah yang dapat
bermanfaat bagi kehidupan

Anda mungkin juga menyukai