MAKKIYAH DAN

MADANIYAH
Disusun oleh:
1. Nashwa Aisya Zahira
2. Nur Laily Shobiqhoh
3. Ulta Nidia Fitriani

Kelompok 1
Pengertian Makkiyah dan Madaniyah

Menurut waktu turunnya

(‘itibâr zamân an-nuzûl)

Surat-surat dan ayat-ayat Al-Qur’an dapat Menurut tempat turunnya

dikelompokkan menjadi Makkiyah dan Madaniyah. (i’tibâr makân an-nuzûl).
Pengelompokkan ini didasarkan pada:

Menurut target pembicaraan

(i’tibâr al-mukhâthâb).
Ciri – Ciri Makkiyah dan Madaniyah

Kriteria Surah Makkiyah: 6. Setiap surat yang dibuka dengan huruf hijaiyah
1. Setiap surat yang di dalamnya ada ayat seperti Alif-lam-mim; Alif-lam-ra; Ha-mim dan
Sajadah semacamnya (kecuali Surat Al-Baqarah dan Ali
'Imrân)
2. Setiap surat yang di dalamnya ada lafazh Kallâ (33x
dalam 15 Surat) 7. Surat-surat yang ayatnya pendek-pendek,
bersajak, i’jâz al-‘ibârah dan padat isinya.
3. Setiap surat yang di dalamnya ada ayat Yâ
Ayyuhannâs, dan tidak ada Yâ Ayyuhalladzîna âmanû 8. Surat-surat yang berisi ajaran tentang aqidah
(kecuali Surat Al-Hajj) (tauhid, menyembah Allah SWT semata, risalah Nabi
Muhammad SAW, Hari Akhir, mujadalah kaum
4. Setiap surat yang di dalamnya ada kisah para Nabi musyirikin dengan dalil-dalil akal dan ayat-ayat
dan umat - umat sebelumnya (kecuali Surat Al- kauniyah)
Baqarah)
9. Surat-surat yang berisi peletakan dasar-dasar
5. Setiap surat yang di dalamnya ada kisah Nabi Adam tasyri’ dan keutamaan akhlaq mulia, celaan terhadap
dan Iblis (kecuali Surat Al-Baqarah) kejahatan kaum musyrikin seperti penumpahan
darah, memakan harta anak yatim secara aniaya,
membunuh anak-anak perempuan dlsb.
Lanjutan……………………………….
Kriteria Surah Madaniyah:
1. Setiap surat yang di dalamnya ada ayat Yâ
Ayyuhalladzîna âmanû.
2. Setiap surat yang di dalamnya ada farîdhah (kewajiban)
dan sanksi pidana
3. Setiap surat yang di dalamnya disebut tentang kaum
munafikin (kecuali Surat Al-‘Ankabût); mengungkap
tentang prilaku mereka, membuka rahasia-rahasia
mereka, dan menjelaskan bahaya kaum munafikin
terhadap umat Islam.
4. Setiap surat yang di dalamnya ada Mujâdalah Ahl
al-Kitâb (Yahudi dan Nasrani), seruan terhadap
mereka untuk masuk Islam, mengungkap pemalsuan
al-kitab dlsb.
5. Setiap surat yang di dalamnya ada ajaran tentang
ibadah, mu’amalah, pidana, aturan berkeluarga,
warisan, keutamaan jihad, hubungan sosial
kemasyarakatan, hubungan antar negara dalam damai
dan perang, kaedah-kaedah hukum dan persoalan
tasyri’.
6. Setiap surat yang ayatnya panjang-panjang, dan
bergaya prosa liris
Teori – Teori Penentuan Makkiyah dan
Madaniyah
Teori Mulaahazhatu Makani Al Nuzuli
(Teori Geografis), yaitu teori yang
berorientasi pada tempat turunnya
ayat.
Teori Mulaahazhah al Mukhaathabiina
fi al Nuzuuli (Subjektif), yaitu teori
Ada empat teori dalam penentuan yang berorientasi pada subjek siapa
surat atau ayat-ayat Makiyyah dan yang
di khithab atau di panggil dalam ayat.
Madaniyyah, yaitu : Teori mulahazhatu zamaani al Nuzuuli
(Teori Historis), yaitu berorientasi pada
sejarah turunnya al-Qur’an.

Teori Mulahazhatu ma Tadhammanat

As-Suratu (Teori Content Analysis),
yaitu teori mendasarkan kriteria
Makiyyah dan Madaniyyah kepada isi
dari ayat atau surat yang
bersangkutan.
 Manfaat Mempelajari Makkiyah
dan Madaniyah

1. Membantu dalam menafsirkan al-Qur’an. 7. Mengerti perbedaan ushlub (bentuk

2. Pedoman bagi langkah-langkah dahwah. bahasa) al-Qur’an, yang dalam surah-surah
3. Memberi informasi tentang sirah keNabian. Makiyyah
4. Mudah di ketahui mana ayat-ayat al-Qur’an berbeda dengan surah dalam Madaniyyah.
yang hukum atau bacaannya telah di hapus 8. Mengetahui situasi dan kondisi
dan diganti ( nasakh ) dan mana-mana yang masyarakat kota Makkah dan Madinah
menasakhnya,
5. Mengetahui dan mengerti sejarah
persyariatan hukum-hukum islam (tarikh al-
tasyri’) dan hikmah di syariatkannya suatu
hokum (hikmah al-tasyri’).
6. Mengetahui perbedaan dan tahap-tahap
dakwah islamiyyah.
TERIMA KASIH