Anda di halaman 1dari 3

Definisi dan Anatomi Al-qur’an

Pengertian Al-qur’an
1) Secara Etimologis (menurut Bahasa)
 Asy-Syafi’I (w.204): Isim ‘alam murtajal
 Al-Asy’ari (w.324): Isim musytaq dari kata ‫قرن اي جمع‬
 Al-Farra’ (w.207): Isim musytaq dari ‫ القرانن‬yaitu bentuk jama’ kata al-qarinah (bukti).
 Az-Zujjaj (w.311): Isim sifah berwazan fu’lan dari kata al-qar’ (al-jam’)
 Al-Lihyani (w.355) dan jumhur: Masdar berwazan fu’lan dari fi’il madhi qara’a
(membaca) dengan makna maf’ul
2) Secara Terminologis
 Mutakallimun: Kalam Allah yang Qadim, bukan makhluk, terbebas dari sifat kebendaan.
 Ushuliyyun, Fuqaha’ dan Lughawiyyun: Kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad saw dari awal surat Al-Fatihah sampai akhir surat An-Nas.
Nama-nama Al-qur’an
1) Al-Kitab
2) Al-Furqan
3) Adz-Dzikr
4) Al-Burhan
5) At-Tanzil
Anatomi Al-qur’an
1) Ayat
 Secara Etimologis (menurut Bahasa)
- Mu’jizat-> al-Baqarah:211
- ‘Alamat-> al-Baqarah:248
- ‘Ibrah-> al-Baqarah:248
- Amr ‘ajib-> al-Mu’minun:50
- Burhan wa dalil-> ar-Rum:22
 Secara Terminologis (menurut istilah)
Sekumpulan lafadz yang memiliki permulaan dan akhiran yang terhimpun dalam
sebuah surat al-Qur’an.
 Tata Urut Ayat Al-qur’an
- Ijma’ ulama’ bahwa urutan ayat al-Qur’an adalah tauqifi, setiap kali Jibril dating
membawa wahyu juga memberi petunjuk penempatannya, kemudian ditulisnoleh
para sahabat penulis wahyu.
- Pada setiap kesempatan Nabi membacakan al-Qur’an, juga Nabi bertadarrus
dengan Jibril pada tahun terakhir hidupnya Nabi.
2) Surat
 Secara Etimologis (menurut Bahasa)
- Tempat pemberhentian
- Kemuliaan
- Bangunan yang tinggi dan indah
- Tanda
- Tulang bangunan tembok
 Secara Terminologis (menurut istilah)
Sekumpulan ayat-ayat al-Qur’an yang berdiri sendiri dan memiliki pembuka dan
penutup
 Pembagian Surat
- Ath-Thiwal (Panjang)
- Al-Mi’un (lebih dari 100 ayat)
- Al-Matsani (kurang dari 100 ayat)
- Al-Mufashshal (surat pendek), ada 3:
 Thiwal (al-Hujurat sd. Al-Buruj)
 Ausath (ath-Thariq sd. Al-Bayyinah)
 Qishar (az-Zalzalah sd. An-Nas)
 Tata Urut Surat
- Ijtihad sahabat (pendapat Imam Malik, Qadhi Abu Bakr, Ibn Faris. Didasarkan
kepada:
 Mushaf pada masa Utsman berbeda satu sama lain
 Utsman memerintahkan panitia penulis al-Qur’an untuk mengurutkan surat
Ath-thiwal dan menjadikan surat al-Anfal dan surat at-Taubah ke dalam surat
ketujuh dan tidak memisahkannya dengan basmalah (Riwayat Abu
Muhammad al-Qursy)
- Tauqifi
 Berdasarkan ijma’ sahabat mushaf Utsmani
 Riwayat Imam Ahmad dan Abu Dawud dari Hudzaifah ats-Tsaqafi
- Sebagian Tauqifi dan Sebagian Ijtihad
Makkiyyah dan Madaniyah
1) ‫ مالحظة مكان النزول‬,teori ini berdasarkan tempat turunnya
Turun di Mekah dan sekitarnya Makkiyyah dan turun di Madinah dan sekitarnya Madaniyyah.
Kelebihannya: jelas dan tegas
Kelemahannya: tidak mencakup seluruh ayat Al-Qur’an
2) ‫مالحظة مخاطب في النزول‬,teori ini berdasarkan subyek yang dituju
Jika untuk orang-orang kafir atau anak cucu Nabi Adam Makkiyyah dan jika untuk orang-
orang beriman Madaniyah.
Kelebihannya: rumusan lebih mudah dimengerti.
Kekurangannya: tidak mencakup seluruh ayat al-Qur’an
3) ‫(مالحظة زمان النزول‬teori historis), berdasarkan waktu turunnya
Yang turun sebelum hijrah ke Madinah Makkiyyah dan
Yang turun setelah hijrah ke Madinah Madaniyyah.
Kelebihannya: mencakup keseluruhan ayat Al-Qur’an.
4) ‫(مالحظة ما تضمنت السورة‬teori content analysis), berdasarkan isi ayat/surat
Makkiyyah berisi kisah-kisah para Nabi dan Rasul dan umat masa lalu, Madaniyyah berisi
hukum, hudud, fara’id, dll.
Kelebihannya: kriteria jelas sehingga mudah dipahami.
Kelemahannya: pembedaannya tidak praktis.
5) Tanda-tanda Makkiyyah dan Madaniyyah
 Tanda-tanda Makkiyyah
- Mengandung Sajdah
- Mengandung lafadz ‫كال‬
- Memakai ‫يا ايها الناس‬
- Kisah para Nabi dan umat terdahulu
- Kisah Nabi Adam dan Iblis kecuali Q.S. Al-Baqarah.
 Tanda-tanda Madaniyyah
- Mengandung kewajiban dan had
- Berisi orang-orang munafiq kecuali Q.S. Al-‘Ankabut
- Dimulai dengan ‫يا ايها الذين امنوا‬
- Berisi hukum mu’amalah dan perbuatan Ahl al-Kitab.
- Menggunakan kalimat-kalimat Ushul serta ungkapan syari’at.
- Ayatnya Panjang.
 Macam-macam Surat Makkiyyah dan Madaniyyah
- ‫مكية كلها‬
- ‫مدانية كلها‬
- ‫مكية فيها مدانية‬
- ‫مدانية فيها مكية‬
 Dasar-dasar Penetapan Makkiyyah dan Madaniyyah
- ‫( اغلبية‬mayoritas)
- ‫( تبعية‬kontinuitas)
 Manfaat Mengetahui Makkiyyah dan Madaniyyah
- Mempermudah dalam menafsirkan ayat-ayat Al-Qur’an karena pengetahuan
mengenai tempat dan waktu turun ayat dapat membantu memahami ayat
tersebut
- Meresapi gaya Bahasa Al-Qur’an dan digunakan untuk berdakwah menuju jalan
Allah.
- Mengetahui sejarah hidup Nabi Muhammad SAW melalui ayat-ayat Al-Qur’an.
- Mengetahui keindahan bahasa Al-Qur’an dan menjadi khazanah ilmu-ilmu Islam.
- Membedakan antara nasakh dan Mansukh ketika terdapat dua buah ayat
Makkiyyah dan Madaniyyah.

Anda mungkin juga menyukai