Anda di halaman 1dari 11

Kebenaran

K.6
Al-Qur’an Berlaku Sepanjang
Zaman
Bab VI al – qur’an dan hadist

1. Izzatil ulya (16)


2. Naila lailatul fauziah (24)
3. Nayla zalfa zahiyah (26)
4. Nurlailyka putri (28)
5. Zainah ni’matul fitria (35)
Whoa

Kebenaran Al – Qur’an akan berlaku


sepanjang zaman dan dapat menjadi sumber
hukum dan pacuan dalam bidang keagamaan ,
bisnis , sosial maupun pemerintahan.
Sebagai contoh beberapa penggalan Al –
Qur’an sering kita dengar dari para
penceramah, motivator, dan para ulama setiap
mereka berpidato.
1. Komposisi dan Pembagian Al – Qur’an
A Komposisi / Struktur B Pembagian

Al-Qur'an terdiri atas 114 ( JUZ ) Al-Qur'an terbagi menjadi 30 bagian yang
surah, 30 juz dan 6236 ayat dikenal dengan nama juz. Untuk memudahkan
menurut riwayat imam Hafsh, pembacaan Al-Qur'an dalam kurun waktu 30
6262 ayat menurut riwayat ad- hari.
Dur, atau 6214 ayat menurut
( MANZIL ) Manzil adalah pembagian Al
riwayat Warsy. Secara
Qur'an menjadi 7 bagian. Untuk memudahkan
tradisional bahkan lebih
pengkhataman selama 1 minggu (7 hari).
mudah di katakana bahwa al-
Qur'an terdiri dari 6.666 ayat.
2. Makkiyah & Madaniyah
Para ulama mengkategorikan ayat-ayat yang diterima sebelum hijrah sebagai Makkiyah
dan yang diwahyukan setelah hijrah sebagai Madaniyah

Ciri-ciri surat madaniyah:


Ciri-ciri Makkiyah antara lain: 1. Surat dan ayatnya panjang - panjang
a. Surat-surat pendek 2. Mengandung sindiran – sindiran terhadap
b. Ayat-ayatnya pendek-pendek kaum munafik, kec. Surat Al - Ankabut
c. Membahas prinsip keimanan dan akhlak. 3. Mengandung uraian tentang perdebatan
Terdapat kata kallaa (disebut 33 kali) dengan Ahli Kitab
e. Kisah nabi-nabi dan umat-umat terdahulu 4. Mengemukakan bukti dan argumentasi
(kecuali surah al-Baqarah) kebenaran – kebenaran agama.
f. Kisah Nabi Adam AS dan Iblis (kecuali
surah al-Baqarah)
3. Maqro’ atau Ruku’

Maqro’ adalah sub pembahasan dalam al-Qur’an


yang biasanya ditandai dengan huruf ain (‫ ) ع‬di sisi
kiri atau kanan halaman al-Qur’an. Sub pembahasan
ini juga biasa disebut sebagai ruku’ yang
dinisbatkan kepada ruku’ sholat karena dahulu
biasanya dibaca setelah al-Fatihah sebelum ruku’
pada waktu sholat.
Maqro' atau ruku' biasanya berisi satu sub
pembahasan tertentu. Misalnya pembahasan tentang
Nabi Musa, Nabi Yusuf, akhirat dsb.

Maqro’ jugga bisa digunakan oleh para qori’ /


qoriah ketika membaca Al –Qur’an pada acara
musabaqoh tilawatil qur’an dan acara keagamaan
lainnya.
4. Lafaz Bismillah

Lafaz Bismillahirrahmanirrahim (Dengan menyebut nama


Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang)
Arti Bismillah secara umum adalah untuk meniatkan
segala sesuatu yang dilakukan atas nama Allah. Bismilah
juga bisa berarti memohon restu atau kelancaran pada
Allah.
Lafaz Bismillahirrahmanirrahim merupakan ciri di hampir
seluruh pembuka surat kecuali surat
at-taubah, meski terdapat 1 surat yang tidak memakai
bismillah, lafaz bismillah
di dalam al - Quran tetap terdapat 114
yakni setara dengan jumlah surat di al Quran
karena terdapat 2 lafaz bismillah yakni terdapat pada
surah an-naml
5. Mu’jam (Kamus kumpulan)

Kamus khusus al Quran disebut dengan mu'jam.


Mu’jam fungsinya menjelaskan makna-makna kata
yang samar atau belum jelas artinya.

Mu’jam disusun secara abjadiyyah dan berdasarkan


urutan mushaf dan urutan Makkiyah (ayat-ayat
yang diturunkan di Makkah)- Madaniyyah (ayat-ayat yang
diturunkan di Madinah).
Mu’jam juga sangat membantu pembaca untuk mengetahui seberapa
banyak kata-kata tersebut disebutkan oleh al-quran dan di surat apa,
ayat berapa.

Diantara kitab-kitab kamus al Quran yang terkenal adalah kitab al-


Mu'jam al-Mufahras Lialfahzi al-Quran Karim karya Syekh
Muhammad Fuad Abdul Baqi dan al-Mufahras li- maani al-Quran al-
Karim karya Muhammad Bassam Rushdi al-Zain.
Sekian Terimakasih
Apakah ada pertanyaan ?

Anda mungkin juga menyukai