MAKALAH
Diajukan oleh :
Kelompok 4
Puji dan syukur hanya bagi Allah swt. yang telah mencurahkan rahmat dan
karunia-Nya kepada kita semua, khususnya bagi kami sehingga kami bisa
menyelesaikan pembuatan makalah ini. Selawat dan salam selalu terlimpahkan kepada
Nabi Muhammad saw. Beliau adalah panutan dan teladan bagi kita semua dalam
mengarungi kehidupan di dunia ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Al-Qur’an adalah kitab suci yang diturunkan oleh Allah swt. sebagai pedoman
dan jalan hidup bagi umat manusia. Di dalam Al-Qur’an tidak terdapat sedikit pun
ayat yang diturunkan tanpa adanya hikmah dan tujuan. Di antara tujuan Al-Qur’an
diturunkan adalah memperbaiki akidah yang mengukuhkan akal sehat, ibadah untuk
mendekatkan diri kepada Tuhan, serta ajaran dalam berhubungan antara sesama
manusia dengan asas kebenaran dan keadilan.
1 M. Quraish Shihab, Membumikan Al-Qur’an: Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan
Masyarakat (Bandung: Mizan, 1996), hlm. 19.
2 Az-Zarqany, Manahil al-‘Irfan fi ‘Ulum al-Qur’an (Beirut: Dar al-Kitab al-Ghazaly, 1995),
hlm. 47.
3 Fatirawahidah, ‘Sistematika Ayat dan Surah Al-Qur’an’, dalam Jurnal Al-Munzir, No. 1,
1
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sistematika susunan ayat-ayat Al-Qur’an?
2. Bagaimana penjelasan tentang ayat-ayat yang diturunkan satu surah secara utuh?
3. Bagaimana penjelasan tentang surah-surah yang ayatnya diturunkan secara terpisah?
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Ayat
Ayat merupakan bagian dari Al-Qur’an yang secara etimologi dapat diartikan
العالمة, العربة, املعجزة, األمر العجيب, اجلماعة dan الدليل والربهان. Secara terminologi,
sebagaimana yang dijelaskan oleh Manna’ Khalil al-Qatthan, bahwa ayat adalah:
Beranjak dari beberapa definisi tersebut, dapat dipahami bahwa ayat merupakan
bagian dari surah yang ada di dalam Al-Qur’an dan terdiri dari sejumlah huruf yang
memiliki batas permulaan dan penutup.
4 Manna’ al-Qatthan, Mabahits fi ‘Ulum al-Qur’an (Kairo: Maktabah Wahbah, 1995), hlm. 133.
5 Az-Zarqany, Manahil al-‘Irfan fi ‘Ulum al-Qur’an, hlm. 274.
3
ayat tersebut di dalam surah. Kemudian Rasulullah saw. memerintahkan kepada
penulis wahyu untuk meletakkan ayat tersebut sesuai tuntunan Malaikat Jibril.6
Selain itu, Rasulullah saw. juga pernah membaca surah dengan tertib ayat-ayat
saat shalat atau saat khutbah jumat seperti ayat dalam surah al-Baqarah, Ali ‘Imran
dan an-Nisa’. Rasulullah saw. juga pernah membaca surah al-A’raf saat shalat
maghrib dan Rasulullah saw. pada shalat subuh di hari jumat beliau membaca as-
Sajadah dan ad-Dahr. Beliau juga membaca surah Qaf di dalam khutbah jumat dan
beliau membaca surah al-Jumu’ah dan al-Munafiqun di dalam shalat jumat.7
Di antara contoh lainnya dari surah yang ayat-ayatnya diturunkan secara utuh
adalah surah al-Mursalat, sebagaimana disebutkan di dalam kitab al-mustadrak,
karya Imam al-Hakim, dari Ibnu Mas’ud, ia berkata:
ۡ
[ وٱل ُم ۡرسَٰلت ُع ۡرفًا ] فأخذهتا من فيه وإن فاه رطب هبا فال:كنا مع النيب ﷺ يف غار فنزلت عليه
] يث ب ۡعدهُۥ يُ ۡؤمنُون ] أو [ وإذا قيل َلُُم ٱ ۡرك ُعوا َل ي ۡرك ُعون
ِۭ [ فبأي حد:أدرى أبيها ختم
“Kita pernah bersama Nabi saw. di gua, maka turunlah kepadanya: wal
mursalaati ‘urfaa, maka aku mendengarkan surah ini langsung darinya, dan
4
sungguh mulutnya basah dengan surah itu, maka saya tidak mengetahui dengan
ayat manakah diakhiri: fa biayyi hadiitsin ba’dahuu yu’minuun (Q.S. al-Mursalat:
50) atau wa idzaa qiila lahumur ka’uu laa yarka’uun (Q.S. al-Mursalat: 48).”
نزلت علي سورة األنعام مجلة واحدة يشيعها سبعون ألف ملك
“Telah diturunkan kepadaku surah al-An’am secara sekaligus yang diiringi oleh
tujuh puluh ribu malaikat”
Abu Syeikh9 mengeluarkan sebuah riwayat yang marfu’ dari Ubay bin Ka’ab,
Rasulullah saw. bersabda:
أنزلت علي سورة األنعام مجلة واحدة يشيعها سبعون ألف ملك
“Telah diturunkan kepadaku surah al-An’am secara sekaligus yang diiringi oleh
tujuh puluh ribu malaikat”
Abu Syeikh juga mengeluarkan riwayat dari Mujahid, ia berkata: “Surah al-
An’am ini seluruhnya diturunkan secara sekaligus , bersamanya lima ratus
9 Beliau adalah Abu Muhammad ‘Abdullah bin Muhammad bin Ja’far bin Hayyan, dikenal
dengan Abu Syeikh (W: 369 H)
5
malaikat.” Beliau juga mengeluarkan riwayat dari ‘Atha’, ia berkata: “Telah
diturunkan surah al-An’am seluruhnya dan bersamanya tujuh puluh ribu malaikat.”
Di antara contoh surat yang ayat-ayatnya diturunkan secara terpisah adalah surah
al-‘Alaq. Surah al-‘Alaq pertama diturunkan dari awal surah hingga ayatnya yang
kelima sebagai berikut.
ۡ ۡ ۡ ۡ ۡ ۡ ۡ ۡٱق رۡأ ب
) ٱلَّذي علَّم بٱلقلم٣( ) ٱق رأ وربُّك ٱألكرُم٢( نسن م ۡن عل ٍق
َٰ ) خلق ٱۡل١( ٱسم ربك ٱلَّذي خلق
ۡ
)٥( نسن ما َۡل ي ۡعل ۡم
َٰ ) علَّم ٱۡل٤(
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan (1) Dia telah
menciptakan manusia dari segumpal darah (2) Bacalah, dan Tuhanmulah Yang
Mahamulia (3) Yang mengajar (manusia) dengan pena (4) Dia mengajarkan
manusia apa yang tidak diketahuinya (5) (Q.S. al-‘Alaq: 1-5)
6
Begitu juga dengan surah adh-Dhuha sebagaimana tersebut di dalam hadis ath-
Thabary. Surah adh-Dhuha pertama diturunkan dari awal surah hingga ayatnya yang
kelima sebagai berikut.
ۡ ۡ ۡ ۡ
َٰ ) ولۡلٓخرةُ خۡيٌ لَّك من ٱأل٣( ) ما ودَّعك ربُّك وما ق ل َٰى٢( ) وٱلَّيل إذا سج َٰى١( وٱلضُّح َٰى
)٤( ُوَل
)٥( ولس ۡوف يُ ۡعطيك ربُّك ف َۡتض َٰٓى
Demi waktu duha (ketika matahari naik sepenggalah) (1) Dan demi malam
apabila telah sunyi (2) Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan
tidak (pula) membencimu (3) Dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu
dari yang permulaan (4) Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-
Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas (5) (Q.S. adh-Dhuha: 1-5)
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Al-Qur’an merupakan kitab suci yang diturunkan oleh Allah swt. kepada
Rasulullah saw. sebagai pedoman hidup bagi seluruh manusia. Al-Qur’an terdiri dari
ayat-ayat dan surah-surah. Ayat-ayat tersebut ada yang diturunkan utuh satu surah
dan ada pula yang diturunkan terpisah. Hal ini dikarenakan sistematika turunnya Al-
Qur’an yang berangsur-angsur kepada Rasulullah saw., kendati pun Al-Qur’an
menurut satu pendapat diturunkan oleh Allah swt. secara utuh dari lauh al-mahfuzh
ke langit dunia.
Di antara surah yang ayat-ayatnya diturunkan secara utuh adalah surah al-
Fatihah, al-Ikhlash, al-Kautsar, al-Mursalat, dan al-An’am. Di antara surat yang
ayat-ayatnya diturunkan terpisah adalah surah al-‘Alaq, adh-Dhuha dan mayoritas
surah-surah lainnya.
B. Saran
Berkaitan dengan sejarah perkembangan hadis, kami menyadari bahwa dari
berbagai referensi yang ada, masih banyak kesalahan dan kekurangan dalam segi
penulisan, sehingga terjadi kesalahpahaman dalam konsep pembahasan ayat yang
turun utuh satu surah dan yang terpisah ini. Kami berharap makalah ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca.
8
DAFTAR PUSTAKA
Fatirawahidah. ‘Sistematika Ayat dan Surah Al-Qur’an’, dalam Jurnal Al-Munzir, No.
1, (2016), hlm. 131-143.
Rahmi, Yulia. ‘Penetapan Susunan Ayat, Surat dan Rasm Al-Qur’an’, dalam Jurnal
Ulunnuha, No. 2, (2017), hlm. 185-195.