DISUSUN OLEH :
MINHATUL ZAQIYAH ( 1708066023 )
SYAFRIDAYANTI ( 1708066024 )
M.DULQORNAIN ( 1708066025 )
VIRA SEPTI AMELIA ( 1708066027 )
IDI SALSABELA PALUPI ( 1708066028 )
PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN WALISONGO SEMARANG
2018
BAB I
PENDAHULUAN
b. Surah Madaniyyah
Surat-surat/ayat-ayatnya panjang-panjang.
Suart/ayatnya berisikan tentang masalah-masalah ibadah, muamalah, hukum
dan soal-soal kemasyarakatan lainnya.
Tiap-tiap surat/ayat yang menceritakan keadaan orang-orang munafik ,selain
surat Al – Ankabut .
Tiap-tiap surat/ayat yang didalamnya disebut keadaan orang-orang mukmin
dengan menggunakan kalimat himbauan “Ya ayyuhalladzina amanu.. “
,kecuali dalam surat-surat :
Al – Baqarah (2) ayat 21 dan 168.
An – Nisa (4) ayat 132 ,170 dan 175.
Al – Hajj (22) ayat 1.
Al – Hujurat (49) ayat 13 yang menggunakan perkataan “Ya
Ayyuhannas.. “
2.4 Klasifikasi surah makkiyah dan madaniyyah
1. Surah Makkiyah
Pendapat yang paling mendekati kebenaran mengenai jumlahnya adalah 82
surat ,yaitu surat-surat yang tidak termasuk dalam surat-surat madaniyyah dan surat-
surat yang diperselisih.
2. Surah Madaniyyah
Pendapat yang paling mendekati kebenaran mengenai jumlahnya adalah 20
surah yakni Al-baqarah, Ali ‘Imran, An-Nisa’, Al-Mai=’idah, Al-Anfal, At-
Taubah, An-Nur, Al-Ahzab, Muhammad, Al-Fath, Al-Hujurat, Al-Hadid, Al-
Mujadalah, Al-Hasyr, Al-Mumtahanah, Al-Jumu’ah, Al-Munafiqun, At-Talaq, At-
Tahrim, An-Nasr.
3. Surah – surah yang diperselisihkan
Pendapat yang paling mendekati kebenaran mengenai jumlahnya adalah 12
surah yakni Al-Fatihah, Ar-Ra’d, Ar-Rahman, As-Saff, At-Taghaabun, Al-Mutaffifin,
Al-Qadar, Al-Bayyinah, Az-Zalzalah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nisa.
4. Ayat Makkiyah dalam suarah Madaniyyah
Ayat Makkiyah dalam surah madaniyyah maksudnya adalah suatu surat yang
merupakan kriteria surah madaniyyah .Akan tetapi, banyak ulama mengecualikan ayat
tersebut, yaitu ayat tersebut termasuk ayat makkiyah. Sebagai contoh Surat Al-Anfal
termassuk surat madaniyyah ,akan tetapi Para Ulama mengecualikan Qs. Al-
Anfal:30 ,Allah SWT berfirman :
Yang artinya “Dan (ingatlah) ketika orang kafir (Quraisy) membuat makar
terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu atau
mengusirmu .Mereka membuat makar ,tetapi Allah menggagalkan makar mereka
.Dan Allah adalah sebaik-baik pembalas makar”.
Mengenai ayat tersebut ,Muqatil mengatakan bahwa ayat tersebut diturunkan
di Mekkah, karena berkenaan dengan apa yang dilakukan orang-orang musyrik di
Darun Nadwah ketika mereka merencanakan tipu daya terhafap Rasulullah sebelum
hijrah .Dan juga sebagian ulama mengecualiakan Qs. Al-Anfal : 64.
5. Ayat Madaniyah dalam surah Makkiyah
ِ إِ َّن أَ ْك َر َم ُك ْم ِع ْن َد هَّللاPل لِتَ َعا َرفُواPَ ِم ُشعُوبًا َوقَبَائPْ يَاأَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَ لَ ْقنَا ُك ْم ِم ْن َذ َك ٍر َوأُ ْنثَى َو َج َع ْلنَا ُك
أَ ْتقَا ُك ْم إِ َّن هَّللا َ َعلِي ٌم َخبِي ٌر
“Wahai manusia, kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki & seorang
perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu
saling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah
adalah yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui & Maha
Mengenal.” (Al-Hujurat : 13).
7. Ayat yang diturunkan di Madinah sedang hukumnya Makkiyah
Ayat seperti ini diturunkan di Madinah dan tetapi seruannya ditujukan kepada
orang musyrik penduduk Mekkah. Contohya adalah QS. Al-Mumtahanah dan
permulaan QS. Al-Bara’ah (At-Taubah) yang diturunkan di Madinah akan tetapi
seruannya ditujukan untuk orang-orang musyrik Mekkah2[9].
8. Ayat yang serupa dengan yang diturunkan di Mekkah dalam Madaniyah
Yakni ayat yang dalam surah Madaniyah tetapi mempunyai gaya bahasa dan
ciri umum Makkiyah, karena ayat tersebut diturunkan di Mekkah 3[10]. Contohnya
QS. Al-Anfal : 32
3
“Dan (ingatlah), ketika mereka berkata : Ya Allah, jika benar (Al-Qur’an)
ini benar dari sisi-Mu, maka hujanilah kami dengan batu dari langit. Atau
datangkanlah kepada kami azab yang pedih.”(QS. Al-Anfaal: 32).
Yakni ayat yang dalam surah Makkiyah tetapi mempunyai gaya bahasa & ciri
umum Madaniyah4[11]. Contohnya QS. An-Najm : 32
ش إِاَّل اللَّ َم َم ِ الَّ ِذينَ يَجْ تَنِبُونَ َكبَائِ َر اإْل ِ ْث ِم َو ْالفَ َو...
َ اح
“(Yaitu) Mereka yang menjauhi dosa-dosa besar & perbuatan keji yang
selain kesalahan-kesalahan kecil.” (An-Najm : 32).
Imam Suyuthi mengatakan bahwa perbuatan keji aalah setiap dosa
yang ada sanksinya. Dosa-dosa besar adalah stiap dosa yang mengakibatkan
siksa neraka. Dan kesalahan-kesalahan kecila dalah apa yang terdapat diantara
kedua batas dosa-dosa tersebut. Sedangkan di Mekkah belum ada sanksi dan
yang serupa dengannya.5[12]
Contohnya adalah QS. Al-A’la dalilnya HR. Bukhari dari Al-Barra bin ‘Azib
yang menceritakan kedatangan pertama shahabat ke Madinah.
11. Ayat yang dibawa dari Madinah ke Mekkah
Contohnya awal QS. Al-Bara’ah dalilnya ketika Rasul SAW memerintahkan Ali
kw untuk menyampaikan kepada Abu Bakar ra untuk berhaji & mengumumkan
bahwa setelah tahun kesembilan tidak seorangpun Kaum Musyrikin diperbolehkan
berhaji6[13].
12. Ayat yang turun pada malam dan siang hari
Kebanyakan ayat Qur’an turun pada siang hari. Ayat yang turun pada malam hari
diantaranya adalah QS. Ali Imran : 190. Contoh lainnya QS. At-Taubah: 117-118 dan
QS. Al-Fath.
6
Para ulama memberi contoh ayat yang turun di musim panas dengan ayat tentang
kalalah yang terdapat di akhir Surat An-Nisa’ sebagaimana yang disebutkan dalam
shahih Muslim. Contoh lain dalam Q.S. At-Taubah:81 yaitu ayat tersebut turun dalam
perang Tabuk. Perang Tabuk tersebut terjadi pada musim panas sebagaimana yang
diceritakan dalam Al-Qur’an7[14].
Ayat yang turun di musim dingin yaitu Q.S.An-Nur:11-26, sebagaimana
hadits sahih dari Aisyah. Contoh lainnya adalah ayat-ayat yang turun mengenai
perang Khandak, dari Surah Al-Ahzab, ayat-ayat tersebut turun pada hari yang
sangat dingin.
14. Ayat yang turun diwaktu menetap dan dalam perjalanan
Teori Geografis
Menurut teori ini, pengertian Makkiyah adalah ayat yang turun di Makkah,
baik waktu turunnya sebelum Rasulullah SAW hijrah maupun sesudahnya.
Sedangkan pengertian Madaniyah adalah ayat yang turun di Madinah baik waktu
turunnya sebelum Rasulullah SAW hijrah maupun sesudahnya.
Namun, pada kenyataanya ada beberapa ayat Al-Qur'an yang tidak turun di
wilayah Makkah ataupun Madinah, seperti tempat turunnya Q.S At-Taubah: 42
adalah di Tabuk, Q.S Az-Zukhruf: 45 di Baitul Maqdis (Palestina) pada malam Isra
Mi'raj.
Hal ini merujuk pada H.R At-Thabrani dari Abu Umamah: Rasulullah SAW
bersabda; Al-Quran di turunkan di 3 tempat: Makkah, Madinah, dan Sham. Walid
berkata: Maksudnya Baitul Maqdis? Kathir Berkata; Tetapi penafsirannya di Tabuk
adalah lebih baik
Teori Historis
7
Menurut teori ini, pengertian Makkiyah adalah ayat yang turun sebelum
Rasulullah SAW hijrah meskipun ayat tersebut turun di luar kota Makah, semisal di
Mina, Arafah atau Hudaibiyah dan lainnya. Sedangkan pengertian Madaniyah adalah
ayat yang turun sesudah Rasulullah SAW hijrah, meskipun ayat tersebut diturunkan
di Badar, Uhud, Arafah atau Makah.
Banyak sekali yang mendukung Teori ini. Mulai dari Ulama Klasik, Modern,
hingga ulama kontemporer saat ini. Adapun yang menjadi kelebihan rumusan teori
ini adalah karena mencakup keseluruhan ayat atau surah Al-Qur'an, sehingga dapat
dijadikan ketentuan dan rujukan yang memadai.
Adapun Teori ini merujuk pada H.R Abu Amr Uthman bin Sa'id ad-Darimi
yang disandarkan pada Yahya bin Salam;
Teori Subjektif
Menurut teori ini, pengertian Makkiyah adalah ayat yang berisi pangilan
kepada penduduk Mekkah dengan panggilan "wahai manusia", "wahai orang-orang
yang ingkar", "wahai anak adam". Sedangkan pengertian Madaniyah adalah ayat
yang berisi panggilan kepada penduduk Madinah dengan panggilan "wahai orang-
orang yang beriman".
Kelebihan teori ini ialah rumusannya dimengerti, dan lebih cepat dikenali
dengan kriteria panggilan (nida, khitab) yang khas dari keduanya tersebut.
Selain itu, ada beberapa ayat yang dimulai dengan panggilan (nida) bukan
termasuk ayat Makkiyah seperti: Q.S Al- Baqarah: 21, Q.S An-Nisa : 1, Q.S An-
Nisa: 133
Teori Content Analysis
Menurut teori ini, pengertian Makkiyah adalah ayat yang memuat cerita umat
dan para Nabi terdahulu. Sedangkan pengertian Madaniyah adalah ayat yang berisi
tentang hudud, faraid, dan sebagainya.
Teori ini didasarkan pada salah satunya Riwayat Hisham dari ayahnya, Al-
Hakim;
PENUTUP
A. Kesimpulan
Mempelajari dan memahami ayat Makki dan Madani sangatlah penting dalam
Ulumul Qur’an, bukan hanya dari segi pengetahuan sejarah tetapi juga untuk memahami
dan menafsirkan ayat-ayat yang bersangkutan tersebut.
Surah di dalam Al-Qur’an berisi ayat tentang dua periode tersebut dan banyak
para ulama yang memiliki perbedaan pendapat dalam menentikan hal tersebut. Tetapi
bagaimanapun juga hal tersebut sudah terbukti dengan hasil pembagian yang sudah
mapan, dan sudah terlsebar luas secara ilu tafsir, dan dijabarkan dari bukti-bukti internal
dari teks Al-Qura’an itu sendiri.
Pengertian Makkiyyah dan Madaniyyah menurut para ahli tafsir yaitu meliputi
tentang masalah ruang, waktu, subyek dan konten. Dan kegunaan mempelajari ilmu ini
antara lain dapat membedakan ayat-ayat nasikh dan mansukh, mengetahui ciri khas gaya
bahasa makki dan madani dalam Al-Qur’an, dan untuk menjadi alat pembantu dalam
penafsiran Al-Qur’an.
B. Saran
Kita sebagai umat beragama (Islam) yang memiliki kitab suci yaitu Al-Qur’an
hendaknya menjaganya dengan baik. Menjaganya dengan baik di sini bermaksud kita
supaya menjaga keaslian dari isi Al-Qur’an itu, yaitu dengan cara kita menghafalkannya,
mengkajinya, agar ketika kita mengamalkannya itu adalah kebenaran yang mutlak tidak
ada sangkut pautnya dengan sesuatu kebohongan yang bisa menjerumuskan ke jalan yang
salah.
DAFTAR PUSTAKA