NIM : 2.23.05.00.47
Dalam kitab ini penulis membahas dua topik utama, topik pertama tentang istilah Ulumul
Qur’an, dan kitab-kitabnya. Kemudian penulis menelusuri Hadist Nabi, jejak para salaf,
biografi para ulama serta beberapa judul kitab-kitabnya. Pembahasan kedua susunan dari
macam-macam Ulumul Qur’an. Penulis perusah meneliti pembahasan ini dari sisi susunan
macam-macam Ulumul Qur’an dari apa yang dibahas dalam Ulumul Qur’an. Penulis juga
membahas tentang perbedaan antara Ilmu Quran dan Ilmu Tafsir, serta Ilmu Quran dan
prinsip-prinsip penafsirannya, serta mengurainya dengan klasifikasinya.
Analogi istilah Ulumul Quran serta dari Sunnah dan Pengaruh Salaf
Penambahan “ilmu” ke dalam kalimat Al Qur’an yang merupakan dasar dari
terbentuknya istilah Ulumul Qur’an. Yang mana adanya generalisasi dari istilah ; Ilmu
Qur’an, Ilmu tanzil (turunnya Al Qur’an), Ilmu al Kitab, dll.
Salah satu contoh hadist yang merujuk kepada istilah Ulumul Qur’an adalah Hadist
Nabi
خيركم من تعلم القرأن وعلمه
Hadist ini bisa mengisyaratkan tentang berbagai ilmu al Qur’an dari cara bacanya,
menghafalnya, penafsirannya dan lain sebagainya. Sebagaimana yang Abu Abdir Rahman Al
Sulami tentang hadist ini bahwasanya sayyidina Ustman bin Affan dan Abdullah bin Mas’ud
tidak belajar lebih dari 10 ayat kecuali sudah memahami dan mengamalkannya. Dari sini bisa
dipahami bahwasanya mempelajari al Qur’an perlu untuk mengetahui cara membacanya,
memahami isi kandungannya, serta mengamalkan apa yang ada dalam al Qur’an tersebut.
1. Said bin Jubair (w. 94), menulis beberapa serangkaian dari tafsir untuk Abdul Malik
bin Marwan (w. 86)
2. Mujahid bin Jabr (w. 104), ia menulis Tafsirnya kepada gurunya, Abdullah bin 'Abbas
(w.68)
3. Hasan Bashri (w. 110) mendikte tafsir kepada Para Muridnya, lalu mereka
menulisnya. dan masih banyak lagi.
Dan berikut adalah kitab-kitab yang membahas cabang ilmu Ulumul Qur’an adalah:
1. Kitab Maqthu' wal Wushul, karya Abdullah bin Amir Al-Yahshobi (w. 118)
2. Kitab Naskh wa Mansukh, diriwayatkan oleh Hammam bin Yahya (w. 163)
3. Kitab Tanziilul Quran bi Makkah wal Madiinah, karya Muhammad bin Syihab Az-
Zuhri (w.124)
4. Al-Wujuh wan Nazhaair, karya Maqatil bon Sulaiman (w. 150)
Dan berikutlah buku-buku yang di kembangkan untuk re-generasikan Ilmu Quran pada
zaman Tabi'in dan keselanjutannya.
Pertama ; kitab yang memasukkan ilmu Ulumul Qur’an dalam pembahasan tafsirnya, seperti
kitab at Tibyan fi Ulumil Qur’an oleh imam al Qosim Hibatullah bin Abdurrahman bin
Ibrahim al Juhaini al Himawi
Kedua ; kitab yang membahas Ulumul Qur’an dan menjadikan tafsir sebagian darinya, seperti
kitab al Istigna’ fi tafsiril qur’an oleh Muhammad bin Ali bin Ahmad, yang dikenal dengan al
Udfuwi (w388)
Bagian pertama: Ilmu-ilmu yang muncul berkembang dari Al Qur’anitu sendiri. Ada enam
belas Ilmu: