RINCIAN MATERI KALKULUS II

Integral tak tentu

Integral tentu
Luas daerah
Volume benda putar
Panjang kurva
Integral fungsi transendens
Integral substitusi fungsi invers
trigonometri
Integral fungsi hiperbolik
Integral parsial
 Integral fungsi trigonometri
Integral dengan substitusi
Integral fungsi rasional
Integral tak wajar
Order persamaan diferensial
Persamaan diferensial linier order satu
Peubah terpisah
Persamaan diferensial dengan koefisien homogen
Persamaan diferensial linear order dua homogen
Persamaan diferensial linear order dua tak homogen
Integral rangkap dua
Volume dan pusat massa
Integral rangkap tiga
Koordinat tabung dan koordinat bola
 Materi I
Integral Tak
Tentu
 F(x) disebut anti turunan dari f(x) pada selang I
bila F (x) = f(x) untuk x I
( bila x merupakan titik ujung dari I maka F (x)
cukup merupakan turunan sepihak ).
Proses mencari anti turunan disebut integrasi
(integral).
Notasi : f (x) dx = F(x) + C disebut integral tak
tentu.
Dari rumus untuk turunan fungsi yang diperoleh
pada pembahasan bab sebelumnya dapat diturunkan
beberapa rumus integral tak tentu sebagai berikut :
 Rumus Dasar Integral

k n 1
1. kx dx
n
x C 6. csc x cot x dx csc x C
n 1
2. sin x dx cos x C 7. csc x dx cot x C
2

f x n f ' x dx f x C
n 1
3. cos x dx sin x C 8. n 1
du
4. sec x tan x dx sec x C 9. f u dx f u du
dx
sec x dx tan x C
2
5.
 Contoh

sin 2 x 1 dx x
3 x 2 2 x 3 dx
2 2
1. 8.
3y
2. x 1 x 2 2 x 1 dx 9.
2y 5
2
dy

3. 2 x cos 2 x dx 10. cos 4 2 x 2 sin 2 x dx

x 20 x 7 x 6 dx cos 3x 1 sin 3x 1 dx
2 7 5
4. 11.
1 6
x x dx sin x dx
2
5. 3 7
12.

2 x 3 3x 2 1
6. 2
dx 13. x dx
cos 2

x
2
7. x 2 1 dx 14. sin 3
x 2

1
cos x
4
2
1 x
2

4

1 x dx
3