Anda di halaman 1dari 11

Sistem Informasi

Pemasaran
BY : DEDI ALPIANA
Konsep Dasar
PengertianSistem
Sistem adalahseperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk
suatu tujuan bersama.
PengertianInformasi
Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk
yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu
kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
Pengertian Sistem Informasi
Sisteminformasidapat diartikan sebagai sebuahsistemyang terintegrasi secara
optimal dan berbasis komputer yang dapat menghimpun dan menyajikan berbagai
jenis data yang akurat untuk berbagai macam kebutuhan.
Konsep Dasar
Pengertian Pemasaran
Pemasaran adalah sebuah proses sosial yang bertumpu pada pemenuhan kebutuhan individu dan
kelompok dengan menciptakan pertukaran sehingga memberikan kepuasan yang maksimal.
Pengertian Sistem Informasi Pemasaran
Sistem Informasi Pemasaran adalah suatu sistem yang berbasis komputer yang bekerja sama dengan
sistem informasi fungsional lain untuk mendukung manajemen perusahaan dalam menyelesaikan
masalah yang berhubungan dengan pemasaran produk perusahaan.
Ruang Lingkup
Pada usaha-usaha yang masih kecil kita dapat langsung berhubungan dan memperoleh informasi
langsung dari tangan pertama yaitu para pembeli dan distributor. Sehingga kita dapat langsung
mengikuti perkembangan pasar dari dekat. Apabila usaha yang dijalankan sudah mulai meluas maka
hubungan langsung dengan para pembeli dan distributor. Hubungan ini sangat dibutuhkan untuk
mendapatkan informasi yang digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan untuk kegiatan-kegiatan
pemasaran. Oleh karena itu informasi begitu penting dari berbagai pihak dan dari berbagai bentuk.
Jenis Informasi Pemasaran
Pada tahun 1966 profesor Pillips Kotler dari Nortwestern University
menggunakan istilah pusat saraf pemasaran (marketing nerve center) untuk
menggambarkan suatu unit baru didalam pemasaran yang mengumpulkan
dan mengolah informasi dan unit pemasaran. Menurut Kotler ada tiga jenis
informasi pemasaran, yaitu:
1. Pemasaran (Marketing Intelligence) Adalah informasi yang mengalir ke
perusahaan dari lingkungan.
2. Informasi pemasaran intern (Internal Marketing Information) Adalah
informasi yang dikumpulkandari dalam perusahaan sendiri
3. Komunikasi Pemasaran (Marketing Comunication) Adalah informasi yang
mengalir ke luar dari perusahaan ke lingkungan.
Perkembangan
Pada perkembangan sejarah bahwa informasi kurang diperlukan oleh suatu perusahaan.
Padahal mengelola suatu bisnis secara baik adalah mengelola masa depannya, dan
mengelola masa depan adalah mengelola informasi.seringkali pimpinan perusahaan tidak
merasa puas dengan informasi pemasaran nya, antara lain kendala nya adalah:
1. Informasi pemasaran yang diperoleh banyak yang tidak tepat
2. Informasi pemasaran yang benar diperoleh tidak terlalu banyak
3. Informasi pemasaran adanya tersebar sehingga untuk mengumpulkan informasi itu
dilakukan dengan pengorbanan yang benar
4. Informasi pemasaran seringkali datangnya terlambat sehingga tidak dapat
dimanfaatkan.
5. Informasi pemasaran yang benar seringkali disembunyikan oleh bawahan apabila hal
itu tidak menguntungkannya
Komponen
Komponen-Komponen Dasar Sistem Informasi PemasaranKomponen-
komponen dasar SIP terdiri atas 5 hal berikut ini:
1. Lingkungan internal(internal environment)
2. Perangkat pengguna(user interfaces)
3. Basis data(database)
4. Sofware / perangkat lunak aplikasi(applications software)
5. Dukungan adminitratif(administrative supports)
Unsur-unsur strategi Pemasaran
Strategi pemasaran terdiri dari gabungan unsur-unsur yang dinamakan Bauran Pemasaran (Marketing
Mix).Menurut Kotler (2003) Marketing Mix atau Bauran Pemasaran, dapat diartikan sebagai sekumpulan
dari variable-variabel yang dapat dikendalikan yang digunakan oleh perusahaan untuk mengejar tingkat
penjualan yang diinginkan dalam pasar sasaran atau dengan kata lain 4P merupakan kombinasi dari
variabel-variabel pemasaran yang merupakan faktor internal yang berada dalam jangkauan yang dapat
dikendalikan oleh perusahaan. Adapun variabel-variabel tersebut sebagai berikut:

1. Produk(product) : Kombinasi barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan dan ditawarkan
kepada pasar sasaran. Bauran produk mempunyai sarana-sarana yaitu: mutu, cirikhas, gaya merk
dagang, pembukus, pelayanan dan jaminan.

2. Harga(price) : Sejumlah uang yang dibayarkan oleh konsumen kepada produsen untuk
mendapatkan suatu produk. Varibel ini mempunyai saran-saran yaitu: daftar harga, potongan harga,
syarat kredit dan periode pembayaran.

3. Tempat(place) :Kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan agar produk dapat diperoleh dan tersedia
bagi konsumen. Variable ini mempunyai sarana-sarana seperti lokasi, transportasi,persediaan barang
distributor dan pengecer.

4. Promosi(promotion) : Kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengkomunikasikan manfaat


MODEL SISTEM INFORMASI
PEMASARAN
Subsistem input (yang mengumpulkan data dan informasi dari dalam perusahaan dan lingkungannya).
1. SIA (Sistem Informasi Akuntansi)
2. Penelitian Pemasaran
3. Intelijen Pemasaran
Database (tempat penyimpanan data).
4. Sumber Internal, terdiri dari SIA, Penelitian Pemasaran.
5. Sumber Eksternal, terdiri dari Intelijen Pemasaran.
Subsistem output
6. Subsistem Produk (Product)
7. Subsistem Tempat
8. Subsistem Promosi
9. Subsistem Harga
10. Subsistem Bauran Terintegrasi
PENGGUNAAN SISTEM
INFORMASIPEMASARAN OLEH MANAJER
Manajer pemasaran menggunakan Sistem Informasi Pemasaran untuk
mempelajari kebutuhan dan keinginan konsumen, memformulasikan bauran
pemasaran, dan membuat tindak lanjut sampai sejauh mana bauran tersebut
diterima oleh konsumen.Tidak hanya manajer pemasaran, manajer lain
dalam perusahaan juga menggunakan Sistem Informasi
Pemasaran.Walaupun nama sistem informasi fungsional mengimplikasikan
bahwa sistem tersebut hanya untuk manajer di area tersebut, output
informasi juga dapat bernilai bagi manajer lain yang ada dalam perusahaan.
LANGKAH PROSES PENELITIAN
PEMASARAN
Ada 5 langkah proses riset pemasaran yang harus dilakukan untuk memperoleh data yang sesuai dengan
tujuan pemasaran.Kelima langkah tersebut adalah :
Langkah pertama, mendefinisikan masalah dan tujuan riset : Dalam hal ini manager pemasaran dan
peneliti pemasaran harus mendefinisikan masalah dengan hati-hati dan menentukan tujuan dari riset ini.
Managemen harus mengarahkan agar jangan sampai masalah menjadi luas atau terlalu sempit.
Langkah kedua, mengembangkan rencana riset : Periset pemasaran harus mengembangkan rencana
yang paling efisien untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan. Manajer pemasaran harus
mengetahui biaya rencana riset, sumber data, pendekatan riset dan lainnya sebelum menyetujui.
Langkah ketiga, mengumpulkan informasi : Tahap ini merupakan tahap yang paling mahal dan paling
sering terjadi kesalahan. Olehn karena itu diperlukan ketelitian dan kesabaran untuk mendapatkan data
informasi yang akurat.
Langkah keempat, menganalisa informasi : Semua informasi yang didapat perlu disaring sesuai dengan
kebutuhan dan tujuan dari riset ini. Perhitungan dan analisa akan data yang telah diperoleh akan
menentukan langkah yang diambil selanjutnya.
Langkah kelima, menyajikan hasil temuan :Pada hasil temuan yang akan disajikan sebaiknya jangan
terlalu banyak angka-angka dan teknik statistik dimana nantinya akan membingungkan para pengambil
keputusan. Hasil temuan harus memberikan manfaat bagi pemakainya.
MANFAAT
Mengetahui apa saja kebutuhan pelanggan
Mengetahui perencanaan strategi yang lebih efisien dan efektif.
Mengetahui pesaing-pesaing yang mengancam perusahaan

Anda mungkin juga menyukai