VARISELA
R.E.S
Viremia Sekunder
Seluruh tubuh
Erupsi kulit
Papul eritematosa yang dalam waktu beberapa jam
berubah menjadi vesikel.
Bentuk vesikel ini khas
drops).
Makula eritematosa
PapulaVesikel
pustulakrusta
Penyebarannya secara
sentrifugal
Infeksi primer varicella
Reaktivasi herpes zoster
Diagnosis
ANAMNESIS,
GAMBARAN KLINIS:
Muncul setelah masa prodromal yang singkat dan
ringan
Lesi berkelompok terutama dibagian sentral
Perubahan lesi yang cepat dari makula, vesikula,
pustula sampai krusta
Terdapatnya semua tingkatan lesi kulit dalam waktu
bersamaan pada daerah yang sama
Terdapat lesi mukosa mulut
PEMERIKSAAN LAB
Tzanck Test
Pemeriksaan
Penunjang
Tzank smear
Biasanya positif
Tidak spesifik untuk varisela
Hasil yang sama pada infeksi HSV
Diferensial Diagnosis
Variola
Gambaran monomorf, penyebaran
dimulai dari akral tubuh.
Herpes Zoster
Herpes Simpleks
KOMPLIKASI
Infeksi kulit oleh bakteri
Acute cerebellar ataxia
Pneumonia
Reye Syndrome
Bekas luka yang menetap
Penatalaksanaan
Pencegaha
Umum Khusus
n
Istirahat cukup Acyclovir sebaiknya Pemberian vaksin
Bila panas Dewasa: sedini mungkin (dalam Varicella Virus Vaccine
paracetamol 500 mg 1-3 hari pertama). (Oka strain) Varivax
sehari 4 kali po Dewasa 800 mg sehari
Anak: paracetamol 10 5 kali (selama 7-10
mg/kgBB/dosis sehari 4 hari)
kali po Anak: 20mg/kg/kali
Antihistamin bila gatal sampai 800 mg sehari
Bila ada infeksi 4 kali selama 5 hari
sekunder :Amoxicilline Terapi profilaksis pasca
20-50 mg/kg/hari po, pajanan dapat
Erytromycin stearat dianjurkan pemberian
250-500 mg sehari 4 VZIG
kali po, anak 12,5-50
mg/kg/dosis sehari 3-
4x
Salep antibiotik untuk
yang erosi: salep
sodium fusidate
Bedak salicyl 2%untuk
lesi yang kering
Pencegahan: Vaksin virus varicella yang dilemahkan
(Varivax) dosis 0.5 mL diberikan dua kali interval
pemakaian menurut rekomendasi ACIP
Prognosis
Urutan yang lebih awal dalam satu keluarga
prognosisnya lebih baik.
Orang tua atau immunocompromised, dapat
memiliki gejala klinis yang lebih parah dengan
tingkat komplikasi pada pernafasan dan sistemik.
Pada anak-anak sehat prognosis varisela lebih
baik dibandingkan orang dewasa oleh karena
cacar air pada dewasa memiliki risiko 25 kali lipat
menderita pneumonia
Dengan perawatan yang teliti dan memperhatikan
higiene memberi prognosis yang baik dan jaringan
parut yang timbul sangat sedikit.
TINJAUAN KASUS
Identitas Pasien:
Nama : An. A
Umur : 6 th
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Berat badan : 18 kg
Anamnesis
Keluhan Utama
Timbul bintil-bintil kemerahan berisi air
Riwayat Sosial
Status Generalis
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : compos mentis
Kepala : dbn
Leher : dbn
Thorax : lihat status dermatologis
Abdomen : lihat status
dermatologis
Ekstremitas atas : lihat status
dermatologis
Ekstremitas bawah : dbn
Status dermatologi
Istirahat cukup
Menghindari kontak dengan
keluarga, teman, maupun tetangga
Menyarankan penderita makan dan
minum cukup untuk menjaga
kondisi penderita
Menjaga agar vesikel tidak pecah
dini (tidak menggaruk,
mengeringkan badan dengan hati-
hati sehabis mandi)
Kontrol 1 minggu lagi
Terapi
Medikamentosa: