Anda di halaman 1dari 20

Transmisi

otomatis

Arif ghondhani 095423014


Ali zuhfrianto 095423202
Transmisi otomatis:transmisi yang melakukan
perpindahan gigi secara otomatis. Untuk
mengubah tingkat kecepatan pada sistem
transmisi otomatis ini digunakan mekanisme
gesek dan tekanan minyak transmisi otomatis.
3 bagian utama Transmisi otomatis(A/T) :
1.torque converter
2.planetary gear unit
3.hydraulic control unit
GAMBAR TRANSMISI OTOMATIS
Cara Kerja
~2.TORQUE CONVERTER
Torque converter berfungsi sebagai kopling
otomatis.disamping itu juga berfungsi untuk
memperbesar moment mesin.seperti pada
gambar dibawah.torque converter terdiri dari
pump impeller,turbine runner dan stator.stator
terletak diantara impeller dan turbine.torque
converter diisi dengan ATF (Automatic tranmision
fluid)dan momen mesin dipindahkan dengan
adanya aliran fluida.

PERPINDAHAAN MOMENT
mesin(crankshaft)menuju ke pompa impeller
menuju ke turbine runner menuju ke transmision
Gambar Torque
Converter
Planetary
Gear
unit Planetary gear dipakai untuk menaikan
dan menurunkan momen mesin, menaikan
dan menurunkan kecepatan kendaraan, di
pakai untuk memundurkan kendaraan dan
dipakai untuk bergerak maju. Pada dasarnya
planetary gear unit dipakai mesin untuk
menghasilkan tenaga dan menggerakan
kendaraan dengan beban yang berat dengan
tenaga yang ringan.
Gambar Planetary
Gear
SISTEM PENGONTROL
HIDRAULIS
Sistem pengontrol hidraulis (hydraulic control
system)direncanakan untuk memindahkan
secara otomatis dan menghubungkan roda-
roda gigi input,output dan stationary dari roda
gigi planetary planetary carrier sesuai dengan
kondisi jalannya kendaraan(kecepatan
kendaraan,membukanya throttle,beban dan
lain-lain.
Gambar Pengontrol
Hidraulis
Posisi tuas transmisi
sebagai
Posisi P (Park)
berikut :
Posisi R (Reverse)

Posisi N (Netral)

Posisi D (Drive)

Posisi 2

Posisi L
.DASAR KONTRUKSI TRANSMISI
OTOMATIS
Transmisi otomatis trdiri atas komponen pendukung kerja yaitu;
1. kopling cairan atau pengubah moment untuk memindahkan
tenaga dari motor keporos pemindah utama.
2. satu susunan gigi planet/lebih dari tuas untuk memindahkan
maju dan mundur.
3.satu rangkaian pita rem dan pelipatgandaan piringan kunci
yang digunakan untuk meyetel susunan-susunan gigi planet.
4.servo hidraulik dan moment untuk mengerakkan pita2 dan
kunci2.
5.satu pompa oli/lebih untuk melengkapi tekanan hidraulik
yang diperlukan.
6.katub-katub kontrol yang banyak,guna meneliti teraturnya
tekanan,keseimbangan dan sebagainnya.semua dirancangkan
untuk menyetel langsung dan mengatur tekanan hidroulik
selama perpindahan.
7. berberapa alat pendingin.
8.sistem pengontrol lengkap digunakan untuk memilih tingkat-
tingkat kecepatan tertentu,tinggi, rendah .
1.converter torsi:
6.FUNGSI
menyalurkanKOMPONEN-KOMPONEN UTAMA
/melepskan gaya torsi dari mesin TRANSMISI
ke transmisi.
2.poros input:
OTOMATIS
menyalurkan tenaga dari converter torsi ke internal drive parst dan
gear set.
3.pompa oli:
memompa oli kesekeliling transmisi untuk pelumasan dan
pendinginan.juga membangkit kan tekanan oli untuk mengoprasikan
komponen hidroulik pada transmisi.
4.body katup:
mengontrol aliraan oli ke piston dan servo.
5.bands:
menyalurkan dan melepaskan gaya kelem pada komponen2 gear
set.
6. kopling:
meyalurkan dan melepaskan tekanan putaraan pada komponen
gear.
7.pelanetary gear set:
menyediakan rasio gear yang berbeda dan gear mundur.
8.poros output:
Menyalurkan gaya torsi dari gear set menuju poros propeller dan
roda pengerak
Kerusakan dan analisa kerusakan

1.bunyi yang menyentak pada pemindahan gigi/ gear.


2.kebocoran oli.
3.getaran.
4.tidak dapat berpindah gigi.
5.kendaraan tidak mau berjalan.
6.pemindahan gigi yang kasar.
7.tidak dapat berjalan mundur.
8.bunyi mesin yang gaduh.
9.kunci kontak tidak dapat dilepas.

Cara mengatasi ketidak beresan


pada sistem
1.Menganti transmisi
bearing,dan otomatis
komponen gear dengan
urutan shif fork pemindah tenaga.
2. Seluruh sistem transmisi otomatis pada gearbox
yang memakai siel diganti dengan yang baru dan
paking yang trdapat pada gearbox.
3.Komponen engine mouting pada transmisi
otomatis diganti ,dan komponen baut yang
kurang rapat di betulkan,baut yang sudah aus
diganti.
4.Salah satu/seluruh Komponen gear perpindahan
gigi yang sudah aus harap diganti.
5.Transmisi terjadi selip ,pada kampas kopling.dan
komponen gear.
lanjutanyan

6.Pada sistem komponen ring yang trdapat


pada transmisi otomatis aus,dan
pemasangan shaft fork salah.
7.
8.Menganti oil transmisi,dan
9.Kalau melepas harus posisi tuas di p
kesimpulan

pada sistem transmisi otomatis


memberikan kenyaman dan keseimbangan
dalam mengemudi suatu unit mobil yang
mengunakan transmisi otomatis.momen
keausan pada komponen transmisi sangat
kecil trgantung pemakaian
saran

Mengganti oli transmisi pada karter setiap 5.000


km. Ingat, bukan menguras dan hanya
penggantian biasa dengan oli yang sesuai.
2. Menguras transmisi otomatis setiap 20.000 km
dan mengganti dengan oli yang sesuai jenis
transmisi di mobil.
3. Gunakan kick down hanya pada saat
diperlukan. Sebaiknya berakselerasi dengan
halus, tidak perlu memaksa untuk akselerasi
cepat.
4. Gunakan kick down dari pada menggeser-
geser tuas transmisi. Tujuannya, untuk
menghindari kelupaan menggeser tuas
transmisi.
Momen 5. Jangan ragu memeriksa transmisi
di bengkel ketika mendeteksi masalah walau
walau hanya muncul sekali. Dengan deteksi
dini, biaya perbaikan yang tidak perlu dapat
dihindari.
Keuntungan Transmisi otomatis yang
menggunakan gearbox:
Mesin cenderung responsif.
Tidak perlu khawatir dengan sabuk yang putus.

Kelemahannya:
Getaran yang ditimbulkan lebih besar.
Hentakannya sangat terasa.
Sekian Dan Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai